Pembimbing:
dr. Hermin Prihartini, Sp.An-KIC
Disusun Oleh:
Isman Setiawan 1710221010
R. Siti Farahnur S. 1710221016
Puspita Kurnia Wangi 1710221037
ABSTRAK
Operasi tulang belakang lumbal dengan
metode anestesi SA dan GA pada pasien
resiko tinggi
Tujuan :
Menganalisis apakah SA menghasilkan peningkatan dalam stabilitas hemodinamik
perioperative dan untuk manajemen biaya yang lebih efektif, dibandingkan dengan GA
pada pasien resiko tinggi yang menjalani operasi ini.
Metode:
•Analisis retrosptektif
•Subjek 146 ASA II-III yg menjalani OP lumbar spinal dgn SA, dibandingkan dgn 292
pasien ASA I-III dgn GA diantara thn 2000-2014.
•Penilaian hemodinamik, waktu rawat inap, komplikasi, dan biaya
PENDAHULUAN
Stabilitas Hemodinamik
SA
Kejadian intraoperatif
dan post op vs Biaya
GA
Komplikasi
METODE
5476 pasien
FAKTOR EKSKLUSI
FAKTOR INKLUSI
USIA >>
PERUBAHAN
SA BMI >>
GA HEMODINAMIK
MENONJOL
ASA>>
Sosiodemografi
Variabel Kel. GA Kel. SA P-value
Usia 69 ± 11.5 75 ± 9.6 P < 0.001
Jenis kelamin 146:146 82:64 P < 0.001
BMI 27.2 ± 4.7 25.8 ± 4.8 P = 0.003
OP 1-2 lv dekompresi lumbar 1-2 lv dekompresi lumbar
7x3 lv, 1x4 lv,
2xinstrumentation
Fakt.Komorbid
- HT 39% (n=113) 77% (n=112)
- PJK 21 % (60) 49% (71)
- Kelainan katup jantung 3% (8) 12% (18)
- PAD 7% (20) 18% (26) All p < 0.05
- CVD 7% (20) 12% (18)
- COPD 12% (36) 35% (51)
- DM 23% (68) 61% (89)
- CKD 11% (32) 36% (53)
ASA STATUS
180 171
160
140
ASA 1 ASA 2 ASA 3
120
100 96
80
60 50
41
40 30
20
0
GA (n=292) SA (n=146)
HASIL
Variabel intra dan post operatif
HASIL
Perbandingan harga
Komplikasi
DISKUSI
Anestesi spinal dan anestesi umum adalah pendekatan anestesi yang tepat untuk
operasi tulang belakang lumbal
Bagaimana bila pasien tersebut termasuk pasien yang beresiko tinggi (gangguan
kardiovaskular, pulmonar)
Stabilitas Kebutuhan
hemodinamik transfusi darah
Keuntungan SA yang lebih baik yang lebih
berdasarkan penelitian sedikit
Kebutuhan
vasopressor
yang lebih
sedikit
Bagaimana RA dapat menurunkan kehilangan darah ?
Adanya blokade residual pada saraf sensorik pada pemberian anestesi tipe
SA, dan SA secara selektif menghambat jalur afferent nociceptive
sensitization
KETERBATASAN PENELITIAN
Desain penelitian retrospektif resiko bias lebih tinggi
Penyesuaian kelas resiko dan usia menjadi tidak memungkinkan karena
perbedaan pada dua populasi mengenai usia dan skor ASA pada penelitian ini
diperoleh dari fakta tentang semakin tinggi skor ASA biasanya semakin tua
usia pasien.
Ahli anestesi dan ahli bedah pasien resiko tinggi yang ditugaskan pada kasus ini
mungkin lebih senior sehingga prosedur operasi lebih cepat selesai dan durasi
operasi lebih pendek Mempengaruhi hasil penelitian awal dan akhir
Waktu penelitian panjang, pasien yang diteliti sedikit penyebaran kasus tidak
merata sulit melakukan analisis lebih detail pada penelitian ini
KESIMPULAN