Anda di halaman 1dari 18

Spinal versus general anesthesia for lumbar spine surgery in

high risk patients: Perioperative hemodynamic stability,


complications and costs
Michael Finsterwald, MDa,⁎, Marco Muster, MMed b, Mazda Farshad, MD, MPHa, Andrea Saporito, MD, MHAc,
Muriel Brada, MMed b, José A. Aguirre, MD, MSc b

Pembimbing:
dr. Hermin Prihartini, Sp.An-KIC

Disusun Oleh:
Isman Setiawan 1710221010
R. Siti Farahnur S. 1710221016
Puspita Kurnia Wangi 1710221037
ABSTRAK
Operasi tulang belakang lumbal dengan
metode anestesi SA dan GA pada pasien
resiko tinggi

Tujuan :
Menganalisis apakah SA menghasilkan peningkatan dalam stabilitas hemodinamik
perioperative dan untuk manajemen biaya yang lebih efektif, dibandingkan dengan GA
pada pasien resiko tinggi yang menjalani operasi ini.

Metode:
•Analisis retrosptektif
•Subjek 146 ASA II-III yg menjalani OP lumbar spinal dgn SA, dibandingkan dgn 292
pasien ASA I-III dgn GA diantara thn 2000-2014.
•Penilaian hemodinamik, waktu rawat inap, komplikasi, dan biaya
PENDAHULUAN

Stabilitas Hemodinamik

SA
Kejadian intraoperatif
dan post op vs Biaya
GA

Komplikasi
METODE

5330 pasien OP spinal lumbar dgn


146 pasien OP spinal lumbar dgn SA
GA

5476 pasien

438 pasien sbg subjek penelitian dan


dievaluasi scr statistik 5008 pasien terksklusi
METODE

FAKTOR EKSKLUSI
FAKTOR INKLUSI

• Pasien dewasa pria &


wanita • Menolak menjadi peserta
• Durasi OP spinal lumbar <90 penelitian
mnt
• ASA II-IV SA
• ASA I-III GA
Metode penelitian Diberikan oksigen
2 liter/menit NC

Anestesi spinal Perhatikan tanda


- Posisi decubitus hipotensi (bila
terjadi penurunan
lateral dengan plain SAP >20%)
bupivacaine 0,5% (5-
10 mg) Perhitungan
Selesai alderete score +
operasi penilaian rasa sakit
+ emesis
Anestesi umum
- Propofol dan Pencatatan lama
remifentanil TCI + rawat di PACU, rawat
fentanyl inap, komplikasi pasca
- Relaksasi muscular : operasi
rocuronium
Perhitungan biaya
perawatan pasien
antara GA dan SA
ANALISIS STATISTIK

• T-test tidak berpasangan Data Parametrik


• Test U Mann-Whitney Data Nonparametrik
• Rata-rata dan standard deviasi Data terdistribusi normal
• Median Data tidak terdistribusi normal
• Analisis statistik SPSS (IBM,USA) dan Numbers’09 ver 2.1
(Apple Inc., USA)
HASIL

USIA >>
PERUBAHAN
SA BMI >>
GA HEMODINAMIK
MENONJOL

ASA>>
Sosiodemografi
Variabel Kel. GA Kel. SA P-value
Usia 69 ± 11.5 75 ± 9.6 P < 0.001
Jenis kelamin 146:146 82:64 P < 0.001
BMI 27.2 ± 4.7 25.8 ± 4.8 P = 0.003
OP 1-2 lv dekompresi lumbar 1-2 lv dekompresi lumbar
7x3 lv, 1x4 lv,
2xinstrumentation
Fakt.Komorbid
- HT 39% (n=113) 77% (n=112)
- PJK 21 % (60) 49% (71)
- Kelainan katup jantung 3% (8) 12% (18)
- PAD 7% (20) 18% (26) All p < 0.05
- CVD 7% (20) 12% (18)
- COPD 12% (36) 35% (51)
- DM 23% (68) 61% (89)
- CKD 11% (32) 36% (53)
ASA STATUS
180 171
160

140
ASA 1 ASA 2 ASA 3
120

100 96
80

60 50
41
40 30
20

0
GA (n=292) SA (n=146)
HASIL
Variabel intra dan post operatif
HASIL
Perbandingan harga

Komplikasi
DISKUSI

Anestesi spinal dan anestesi umum adalah pendekatan anestesi yang tepat untuk
operasi tulang belakang lumbal

Bagaimana bila pasien tersebut termasuk pasien yang beresiko tinggi (gangguan
kardiovaskular, pulmonar)

Dibutuhkan pemantauan terhadap stabilitas hemodinamik

anemia, hipoksemia, peningkatan


kebutuhan oksigen miokardial, kelebihan
ischemic cardiac threshold early
dan kekurangan beban ventrikel, disfungsi
after surgery
sistolik atau diastolic dan respons terhadap
tekanan operasi
DISKUSI

Menurut literatur saat ini, peningkatan stabilitas hemodinamik dari anestesi


regional (RA) lebih baik daripada GA merupakan hasil dari penghambatan
pelepasan tekanan hormon secara intraoperative, menyebabkan lebih sedikit
elevasi dan fluktuasi dari tekanan arteri dan denyut jantung rata-rata

Stabilitas Kebutuhan
hemodinamik transfusi darah
Keuntungan SA yang lebih baik yang lebih
berdasarkan penelitian sedikit

Kebutuhan
vasopressor
yang lebih
sedikit
Bagaimana RA dapat menurunkan kehilangan darah ?

Efek RA  vasodilatasi dan hipotensi

Memblokade simpatis + mempertahankan ventilasi spontan, yang menyebabkan


tekanan intratoraks yang lebih rendah, dan sebagai hasilnya, distensi vena
epidural yang lebih sedikit

Bagaimana RA dapat mengurangi rasa nyeri pasca operasi?

Adanya blokade residual pada saraf sensorik pada pemberian anestesi tipe
SA, dan SA secara selektif menghambat jalur afferent nociceptive
sensitization
KETERBATASAN PENELITIAN
Desain penelitian retrospektif  resiko bias lebih tinggi
Penyesuaian kelas resiko dan usia menjadi tidak memungkinkan  karena
perbedaan pada dua populasi mengenai usia dan skor ASA pada penelitian ini
diperoleh dari fakta tentang semakin tinggi skor ASA biasanya semakin tua
usia pasien.

Ahli anestesi dan ahli bedah pasien resiko tinggi yang ditugaskan pada kasus ini
mungkin lebih senior sehingga prosedur operasi lebih cepat selesai dan durasi
operasi lebih pendek Mempengaruhi hasil penelitian awal dan akhir
Waktu penelitian panjang, pasien yang diteliti sedikit penyebaran kasus tidak
merata  sulit melakukan analisis lebih detail pada penelitian ini
KESIMPULAN

Penggunaan SA untuk operasi tulang belakang lumbal pada pasien


resiko tinggi kardiovaskular :
• aman
• stabilitas hemodinamik perioperatif yang baik
• komplikasi terkait anestesi yang lebih sedikit
• durasi rawat PACU yang lebih pendek.
• dampak positif pada biaya perawatan kesehatan
• studi terkontrol randomisasi prospektif pada populasi pasien ini
dibutuhkan untuk mengkonfirmasi temuan kami

Anda mungkin juga menyukai