STROKE ISKEMIK
Preseptor :
Dr. dr. Syahrul, Sp.S-K
Oleh :
Nadia Oetami Putri , S.Ked
16174175
BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT SARAF
FK UNAYA/RSUD MEURAXA
Identitas Pasien
Nama : Ny. R
No RM : 099952
Umur : 58 tahun
Status : Menikah
Pekerjaan : IRT
Alamat : Aceh Besar
Tgl. Masuk : 10-04-2018
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Lemah anggota gerak kiri
RPK Disangkal
80kali 2O
GCS 160/100 /menit kali/ 36,7 °C
E4V5M6 = 15 mmmHg (Aksila)
(Reguler) menit
PEMERIKSAAN FISIK
MATA : Konjungtiva
KEPALA :
anemis (-/-), ikterik (-/-)
Normochephali
Mulut : faring
hiperemis (-)
LEHER :
lidah kotor (-)
Pembesaran KGB (-),
trakea deviasi (-)
THORAX
Inspeksi : simetris
ABDOMEN Palpasi : fremitus
Tampak datar,
taktil
Soepel, Nyeri tekan (-
)
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
EKSTREMITAS INF
Superior/inferior:
Edema (-), Clubbing COR
finger (-), akral Dalam batas normal
hangat
6
SARAF KRANIAL
N.I (Olfactorius)
Kanan Kiri
Daya pembau Dbn Dbn
N.II (Opticus)
Kanan Kiri
Daya penglihatan Dbn Dbn
N.III (Oculomotorius)
Kanan Kiri
• N.IV (Trokhlearis)
Kanan Kiri
Gerak bola mata Dbn Dbn
• N.V (Trigeminus)
Kanan Kiri
Motorik Dbn Dbn
Sensibilitas Dbn Dbn
Opthalmikus Dbn Dbn
Maxilaris Dbn Dbn
SARAF KRANIAL
• N.VI (Abducens)
Kanan Kiri
• N.VII (Facialis)
Kanan Kiri
• N.VIII (Vestibulo-Kokhlearis)
Kanan Kiri
Pendengaran
Tuli Konduktif (-) (-)
Tuli sensorieural (-) (-)
SARAF KRANIAL
• N.IX (Glossofaringeus)
Kanan Kiri
Arkus farings Simetris Simetris
Daya perasa 1/3 posterior lidah Tidak dilakukan Tidak dilakukan
• N.X (Vagus)
Kanan Kiri
Arkus farings Simetris Simetris
Disfonia (-) (-)
Refleks muntah Ada Ada
SARAF KRANIAL
N.XI (Assesorius)
Kanan Kiri
Motorik
Menoleh Dbn Dbn
Mengangkat Bahu Dbn Dbn
Trofi otot bahu Eutrofi Eutrofi
N.XII (Hippoglosus)
Kanan Kiri
Motorik Dbn Dbn
Trofi Eutrofi Eutrofi
Tremor (-) (-)
Disartri (-) (-)
fasikulasi (-) (-)
SISTEM MOTORIK
Kanan Kiri
Ekstremitas atas
Kekuatan 5555 3333
Tonus N N
Trofi Eutrofi Eutrofi
Ger.involunter (-) (-)
Ekstremitas Bawah
Kekuatan 5555 3333
Tonus N N
Trofi Eutrofi Eutrofi
Ger.involunter (-) (-)
• Sistem Sensorik
Sensasi Kanan Kiri
Raba Baik Baik
Nyeri Nyeri (-) Nyeri(-)
Suhu 36oC 36oC
Propioseptif Tidak dilakukan Tidak dilakukan
• Refleks
Refleks Kanan Kiri
Fisiologi
Biseps (++/++) (++/++)
Triseps (++/++) (++/++)
Patella (++/++) (++/++)
Achilles (++/++) (++/++)
Patologis
Hoffman Tromer (-) (-)
Babinski (-) (-)
Chaddock (-) (-)
Openheim (-) (-)
Gordon (-) (-)
Schaeffer (-) (-)
Test fungsi koordinasi dan keseimbangan
Pemeriksaan hasil
Nistagmus Normal
Romberg test (-)
Romberg di pertajam (-)
Supinasi pronasi Dbn
Tandem gait (-)
Tes Telunjuk-Hidung Normal
Tes telunjuk-telunjuk Normal
Tes Hidung-telunjuk-hidung Normal
Tes Dix-Hallpike Normal
Sistem Otonom
Miksi : Normal
Defekasi : Baik
Keringat : Baik
Fungsi luhur : Tidak ada gangguan
fungsi luhur
Vertebra : Tidak ada kelainan, tidak
ada nyeri tekan
Tes Provokasi :
Tes Laseque (-)
Tes Patrick (-)
VII. Hasil Lab
Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin 11.3 g/dL
Hematokrit 35,5 %
MCV 77.0 fL
MCH 24,5 pg
Hitung Jenis
Eusinofil 5.6 %
Basofil 0,6 %
Neutrofil 44,7 %
Limfosit 41,0 %
Monosit 8,1 %
LED 82 mm/jam
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosa
Diagnosa Klinis : hemiparese sinistra
Diagnosa Topis : lesi pada hemisfer serebri sinistra
Diagnosa Etiologi : stroke iskemik
Dd : stroke hemoragik
Terapi
Bed rest
Oksigen kanul 3lpm
IVFD RL 20 tpm
Sc. Lovenox 0,6cc/hr
Iv. Citicolin 250mg /12jam
Iv. Furamin 1gr/12jam
Amlodipin 1 x 5 mg
Candesartan 1x16mg
Tanggal/Hari Analisa Penatalaksanaan
Rawatan
09 April 2018 S/ lemah anggota gerak (+), pusing (+). Th/
Menurut (WHO), sebanyak 20,5 juta jiwa di dunia sudah terjangkit stroke
pada tahun 2001.
Epidemiologi jantung dan kanker. Di negeri Paman Sam ini, setiap tahun terdapat
laporan 700.000 kasus stroke. Sebanyak 500.000 diantaranya kasus
serangan pertama, sedangkan 200.000 kasus lainnya berupa stroke
berulang.
2. Trombosis
Stroke trombotik dapat dibagi menjadi stroke pada pembuluh darah besar (termasuk sistem arteri
karotis) dan pembuluh darah kecil (termasuk sirkulus Willisi dan sirkulus posterior). Tempat
terjadinya trombosis yang paling sering adalah titik percabangan arteri serebral utamanya pada
daerah distribusi dari arteri karotis interna.
Faktor Risiko
• Hipertensi
• Penyakit jantung Faktor risiko yang tidak dapat
• Diabetes mellitus dimodifikasi :
• Hiperkolesterolemia
• Obesitas • Kelainan pembuluh darah
• Merokok • Jenis kelamin
• Riwayat keluarga
• Ras
2/2/2019 27
Klasifikasi
• Gangguan rasa di daerah muka dan sesisi atau disertai gangguan rasa di lengan dan tungkai
sesisi.
• Gangguan gerak dan kelumpuhan dari tingkat ringan sampai total pada lengan dan tungkai
sesisi (hemiparesis/hemiplegi)
• Gangguan untuk berbicara baik berupa sulit mengeluarkan kata-kata atau sulit mengerti
pembicaraan orang lain, ataupun keduanya (afasia)
• Gangguan pengelihatan dapat berupa kebutaan satu sisi, atau separuh lapangan pandang
(hemianopsia)
• Kesadaran menurun
Lesi subkortikal, akan timbul tanda seperti; muka, lengan dan tungkai sama
berat lumpuhnya, distonic posture, gangguan sensoris nyeri dan raba pada
muka lengan dan tungkai (tampak pada lesi di talamus). Bila disertai hemiplegi,
ini berarti terdapat lesi pada kapsula interna.
Laboratorium
CT-Scan (gold standar)
MRI kepala
Foto Thoraks
EKG
Terapi
Terapi Fase Akut
a. mengembalikan perfusi otak
1. Terapi trombolitik
2. Antikoagulan
3. Antiplatelet
b. Anti Oedem Otak
c. Neuroprotektif
Prognosis
Usia pasien, penyebab stroke, gangguan medis yang terjadi bersamaan juga
mempengaruhi prognosis.
Terima Kasih