• Semua reaksi kimia yang terjadi dalam suatu organisme disebut
metabolism • Tumbuhan memiliki dua metabolisme yaitu metabolisme primer dan sekunder. Proses metabolisme primer menghasilkan senyawa- senyawa yang digunakan dalam proses biosintesis sehari-hari, yaitu karbohidrat, protein, lipid dan asam nukleat. Sebaliknya proses metabolisme sekunder menghasilkan senyawa dengan aktivitas biologis tertentu seperti diantaranya alkaloid, terpenoid, flavonoid, tannin dan steroid. Metabolit sekunder • Tidak seperti hewan, sebagian besar tanaman mengalihkan proporsi yang signifikan dari karbon dan energi yang diasimilasi ke sintesis molekul organik yang mungkin tidak memiliki peran yang jelas dalam fungsi sel normal. Molekul-molekul ini dikenal sebagai metabolit sekunder (Hopkins,) • Terdapat 4 penggolongan dari metabolit sekunder: 1. Terpen. Meliputi hormone, pigmen, minyak esensial, steroid dan rubber (karet) 2. Fenol. Meliputi coumarin, flavonoid, lignin dan tannin 3. Glikosida. Meliputi saponin, cardiac glicosides, glikosida sianogenik & glukosinolat 4. Alkanoid Terpen • Dengan hampir 15.000 struktur yang diketahui, terpenoid mungkin adalah kelas senyawa organik terbesar dan paling beragam yang ditemukan pada tumbuhan. • Terpen dapat dikelompokkan dalam kelas-kelas yang berbeda, berdasarkan jumlah atom karbon • Banyaknya jenis terpen timbul dari jumlah unit dasar dalam rantai kimia dan berbagai cara di mana mereka disusun. • Keluarga terpene termasuk hormon (giberelin dan asam absisat), pigmen karotenoid (karoten dan xanthophyll); sterol (misalnya, ergosterol, sitosterol, kolesterol) dan turunan sterol (misalnya, glikosida jantung); lateks (dasar karet alam); dan banyak minyak esensial yang memberikan bau dan flek yang khas pada tumbuhan. • Sebagian besar terpenes, bagaimanapun, adalah metabolit sekunder, banyak yang tampaknya bertindak sebagai racun atau mencegah untuk serangga herbivora. • Banyak tanaman, seperti jeruk, mint, Eucalyptus, dan var iousherbs (sage, thyme, dll.), Produk kompleks campuran alkohol, aldehida, keton, dan terpenoid, dikenal umumnya sebagai minyak esensial (esensi, seperti dalam parfum). • Turunan terpene yang ditemukan dalam minyak esensial didominasi oleh hem-, mono-, dan sesquiterpenes, yang dapat cukup menjadi sangat mudah menguap.
• Steroid dan sterol disintesis dari asiklik triterpen squalene, meskipun
mereka umumnya termodifikasi dan memiliki lebih dari 30 karbonbon. Sterol yang paling melimpah di dalam tumbuhan lebih tinggi adalah stigmasterol dan sitosterol
Tabel Penerapan Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Gerak Manusia Di Kelas Xi Sman 1 Mejayan