Anda di halaman 1dari 8

PISCES

TANGGAL : SENIN, 22 OKTOBER 2018


NAMA : Dhio Putra M
NIM : 170341615059
OFFERING : P.BIO C-2017
NO GAMBAR DESKRIPSI
1 KELAS ELASMOBRANCHII
Heptranchias perlo
 Ciri umum:
Terdapat 7 celah insang pada tiap sisi kepala. Ukuran mata
Sumber: White, W. T, et al. 2006
besar,berwarna hijau dan dapat berpendar ketika masih
segar. Puncak sirip punggung pertama berwarna hitam
atau kelabu. bentuk kepala agak mengecil ke depan.
Moncong lancip (tampak dari arah bawah). Rahang bawah
memiliki. Baris gigi seperti sisir
 Ukuran: Dapat mencapai ukuran hingga 139 cm;ikan
jantan dewasa pada ukuran antara 75–85 cm dan betina

Sumber: Rahardjo, P. 2007 antara 90–105 cm;ukuran ketika lahir ~25 cm.
 Sebaran: Tersebar di seluruh perairan tropis dan
subtropis,kecuali di bagian timur Pasifik Utara.
 Tidak memiliki gelembung berenang
 Memiliki ekor simetris
 Kulit tertutup sisik plakoid yang berupa duri halus dan
tajam
Sumber:
White, W. T, et al. 2006. Economically Important Sharks and
Rays of Indonesia. Australian Centre for International Agricultural
Research. GPO Box 1571. Canberra. Australia 2601
Rahardjo, P. 2007. Pemanfaatan dan Pengelolaan Perikanan
Sumber: White, W. T, et al. 2006 Cucut dan Pari (Elasmobranchii) di Laut Jawa. IPB. Bogor
Rays
 Ciri umum: Terdapat selaput kulit yang ramping di bagian
bawah ekor. Bentuk selaput kulit di belakang duri sengat
seperti gerigi. Ekor tidak seperti cambuk dan tidak
memiliki corak belang. Bagian ekor sebelum duri sengat
memanjang dan menyerupai tombak. Tubuh sebelah
bawah berwarna kekuningan di bagian tepinya
 Ukuran: Lebar badannya (LB) dapat mencapai 39 cm;pari
Sumber: Rahardjo, P. 2007 jantan dewasa pada ukuran 33 cm LB.
 Sebaran: Belum banyak diketahui,tetapi kemungkinan
mulai dari Pasifik Utara bagian barat hingga selatan
Indonesia.
 Habitat dan biologi: Merupakan ikan demersal di perairan
dangkal dan paparan benua dengan kedalaman belum
diketahui.Diduga sebaga
 Bertulang rawan
 Dilengkapi duri penyengat
 Posisi bentuk tubuhnya terminal
 Alat pernapasan berupa celah inang berjumlah 5-6 pasang
 Posisi celah insang dekat mulut bagian ventral
 Hewan jantan dilengkapi klasper (alat kelamin) di pangkal
ekor
Sumber:
White, W. T, et al. 2006. Economically Important Sharks and
Rays of Indonesia. Australian Centre for International Agricultural
Research. GPO Box 1571. Canberra. Australia 2601
Rahardjo, P. 2007. Pemanfaatan dan Pengelolaan Perikanan
Cucut dan Pari (Elasmobranchii) di Laut Jawa. IPB. Bogor
Rays
2 KELAS HOLOCHEPALI
Chimaera
 Habitai di dasar laut hingga kedalamam 2.600 meter (
8.500 kaki ) yang mendalam, dengan sedikit yang terdapat
pada kedalaman dangkal dari 200 meter ( 660 kaki ).
 kerangka yang tersusun atas tulang rawan
 Kulit mereka halus dan sebagian besar ditutupi oleh sisik

Sumber: www.sharktrust.org placoid, serta warna mereka yang sedikit gelap dapat
berkisar dari hitam menjadi abu-abu kecoklatan
 Untuk pertahanan , Chimaera memiliki duri berbisa yang
terletak di depan sirip punggung
 memiliki sepasang penggilingan pelat gigi pada rahang
bawah dan dua pasang penggilingan pelat gigi pada rahang
atas mereka yang tetap keluar dari mulut mereka seperti
gigi kelinci
Sumber: www.albertkok.com
Sumber: Pratomo, H., Rodadi, B. 2004. Identifikasi Pisces. UT.
3 KELAS DIPNOI
Neoceratodus
 Sebagian besar gill silt terdiri dari tulang rawan
 Gelembung renang berjumlah satu atau dua danterhubung
dengan usus yang memiliki fungsi untuk alat bantu
pernafasan
 Memiliki sirip dorsal, caudal dan anal bersatu, serta sirip
Sumber: www.wikipedia.com
ventral dan pectoral terdapat tonjolan lemak dan daging
 Tubuhnya berbentuk bulat memanjang
 Tidak memiliki premaxila dan maxilla
 Memiliki gigi platin
 Makanan invertebrata dan tumbuhan air
 Banyak yang telah menjadi fosil
Sumber: www.biologidiscussion.com

Sumber: Kilawati, Y., Arfianti, D. 2017. Iktiologi Modern. UB.


Malang

Protopterus

Sumber: www.wikipedia.com  Hidup di perairan tawar yang dapat mengering airnya


 Sebagian besar gill silt terdiri dari tulang rawan
 Gelembung renang berjumlah satu atau dua danterhubung
dengan usus yang memiliki fungsi untuk alat bantu
pernafasan
 Memiliki sirip dorsal, caudal dan anal bersatu, serta sirip
ventral dan pectoral terdapat tonjolan lemak dan daging
 Tubuhnya berbentuk bulat memanjang
Sumber: www.biologidiscussion.com  Tidak memiliki premaxila dan maxilla
 Memiliki gigi platin
 Makanan invertebrata dan tumbuhan air
 Banyak yang telah menjadi fosil
Sumber: Kilawati, Y., Arfianti, D. 2017. Iktiologi Modern. UB.
Malang
4 KELAS TELEOSTOMI
Cyprinus carpio
 Ikan yang dominan sejak akhir Cretaceous. Mencapai
kemajuan pada periode akhir Mesozoic, menggantikan
Holostei, yang dominan sejak periode Mesozoic.
 Rahang mempunyai fungsi perputaran pada bagian
Sumber: www.wikipedia.com
premaksilary, maksila bisa mengayun ke depan, menjadi
posisi vertikal sehingga menghasilkan bukaan sirkular
yang sempurna
 Gelembung renang terpisah dari oesophagus dan bertindak
sebagai alat apung yang paling efektif
 Piringan sisik yang tebal pada sebagian jenis primitif
dihilangkan pada jenis yang modern untuk menghasilkan
kemampuan berenang yng efektif. Sisik menjadi tipis dan
rata
 Sirip ekor homocercal
 Respirasi hampir sama dengan elasmobranchii, tetapi
insang sudah mempunyai penutup (operculum)
Sumber: www.springer.com
Sumber: Kilawati, Y., Arfianti, D. 2017. Iktiologi Modern. UB.
Malang

Labeo
 Ikan yang dominan sejak akhir Cretaceous. Mencapai
kemajuan pada periode akhir Mesozoic, menggantikan
Holostei, yang dominan sejak periode Mesozoic.
 Rahang mempunyai fungsi perputaran pada bagian
premaksilary, maksila bisa mengayun ke depan, menjadi
posisi vertikal sehingga menghasilkan bukaan sirkular
yang sempurna
Sumber: www.wikipedia.com
 Gelembung renang terpisah dari oesophagus dan bertindak
sebagai alat apung yang paling efektif
 Piringan sisik yang tebal pada sebagian jenis primitif
dihilangkan pada jenis yang modern untuk menghasilkan
kemampuan berenang yng efektif. Sisik menjadi tipis dan
rata
 Sirip ekor homocercal

Sumber: www.biologidiscussion.com  Respirasi hampir sama dengan elasmobranchii, tetapi


insang sudah mempunyai penutup (operculum)
Sumber: Kilawati, Y., Arfianti, D. 2017. Iktiologi Modern. UB.
Malang

Anda mungkin juga menyukai