Anda di halaman 1dari 8

KELAS AMPHIBIA

NAMA : DHIO PUTRA M


NIM : 170341615059
OFFERING : C PBIO 2017
NO GAMBAR DESKRIPSI
1 Ordo Anura
Lithobates sphenocephalus
 Tubuhnya seperti sedang berjongkok
 Tidak mempunyai ekor
 Kepala bersatu dengan badan
 Tidak mempunyai leher
 Tungkai berkembang baik
Sumber: www.californiaherp.com
 Tungkai belakang lebih besar daripada tungkai depan
 Tubuh tersusun dari tiga bagian yaitu kepala, badan, dan
anggota gerak
 Kepalanya pipih lebar begitu juga dengan mulutnya
Sumber : Arnold, Nicholas; Ovenden, Denys  Memiliki lidah yang panjang dan lengket yang
(2002). Reptiles and Amphibians of Britain and
berfungsi untuk menangkap mangsa
Europe. Harper Collins Publishers.
 Pangkal lidah terdapat di depan dan ujung lidah
di belakang mulut
 Giginya terdapat pada langit-langit mulut yang disebut gigi
vormer
 Kelopak mata dapat digerakkan.
 Matanya besar menonjol di sisi kepala
 Memiliki selaput bening tipis yang disebut selaput
niktitans
 Pada ujung depan atas mulut erdapat lubang hidung yang
dapat menutup saat menyelam di air
 Di bagian sisi belakang mata terdapat selaput gendang
telinga yang disebut membran tympani
 Badan lebar memiliki dua pasang anggota gerak (kaki) ,
bagian depan lebih kecil dan pendek dari kaki bagian
belakang
 Jari kaki depan ada empat sedangkan jari kaki belakang
ada lima, untuk memudahkan berenang pada bagian
diantara jari-jarinya terdapat selaput renang.
 Kulit selalu di basahi oleh kelenjar kulit yang
menghasilkan lendir.
 Fertilisasi secara eksternal dan prosesnya dilakukan di
perairan yang tenang dan dangkal
Bangsa : Anura
Genus : Lithobates
Lithobates sphenocephalus
Struktur Tubuh : Kodok ini memiliki panjang hingga 13 cm.
Warnanya hijau atau coklat dengan punggung kekuning-kuningan
sepanjang sisi belakang. Bintik hitam bulat muncul di punggung
dan sisi; titik terang terlihat di setiap gendang telinga. Jantan
memiliki kaki depan yang lebih besar daripada Betina. Kantung
vokal pejantan lebih Membulat.
Sistem Respirasi : Katak dewasa bernafas dalam tiga cara berbeda:
(i) Respirasi kulit atau kulit;
(ii) respirasi buccopharyngeal;
(iii) Respirasi paru atau paru.
Sistem Sirkulasi :

Sistem sirkulasi katak terdiri dari sistem pembuluh darah dan


sistem limfatik. Sistem Vaskular Darah. Ini adalah tipe tertutup
ketika darah mengalir dalam pembuluh darah. Ini mewakili
sirkulasi tunggal. Ini berarti oksigen dan darah yang
terdeoksigenasi memasuki jantung dan bercampur di ventrikel.
Sistem pembuluh darah terdiri dari darah, jantung dan pembuluh
darah.
Sistem Saraf :
(i) Sistem saraf pusat:
Ini terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
(ii) Sistem saraf perifer:
Saraf yang timbul dari sistem saraf pusat merupakan sistem saraf
perifer.
(iii) Sistem saraf otonom:
Ini termasuk saraf dan ganglia yang mengontrol dan
mengkoordinasikan organ-organ seperti itu yang tidak berada di
bawah kendali sukarela. Ini terdiri dari sistem saraf simpatik dan
sistem saraf parasimpatik.
Sistem Reproduksi : Sel-sel kelamin (sperma atau telur) dan
mengangkutnya melalui saluran-saluran tertentu ke luar. Jenis
kelamin terpisah. Pria dan wanita dapat dibedakan berdasarkan
fitur eksternal mereka. Fenomena ini dikenal sebagai dimorfisme
seksual.
Kantung vokal hanya ada pada pria, dan selama musim kawin,
bantalan perkawinan dikembangkan di pangkal jari pertama katak
jantan. Kantung vokal meningkatkan nada suara, sementara
bantalan nikah membantu menggenggam betina selama amplexus.
Seperti yang sudah disebutkan dalam sistem ekskretoris, kedua
sistem (ekskretoris dan reproduksi) saling terkait erat satu sama
lain dan membentuk sistem urinogenital.

Rujukan :
Arnold, Nicholas; Ovenden, Denys (2002). Reptiles and
Amphibians of Britain and Europe. Harper Collins Publishers.

Duellman, W. E dan Trueb, L. 1986. Biology of Amphibians.


McGraw-Hill. New York. 670p
Pough, F. H. 1998. Herpetology. Prentice Hall, Inc. New Jersey.
134p.

Bufo melanostictus

 Mempunyai kulit kasar dan berbintil


 Terdapat kelenjar paratoid di belakang tympanum
 Terdapat pematang di kepala
 Mempunyai tipe gelang bahu arciferal
 Secara diapophisis melebar
Sumber: www.oocities.org
 Tungkai belakang lebih panjang daripada tungkai depan
 Jari tidak mempunyai selaput
 Fertilisasi berlangsung secara eksternal

Rujukan :
Eprilurahman, R. dan Kusuma, K.I.2011. Amfibi dan Reptil di
Lereng Selatan Gunung Api Merapi Sebelum Erupsi 2010.
Berkala Ilmiah Biologi, 10 (1): 1-18.
Sumber: www.biologyduscussion.com
Ordo Caudata
 Bentuk tubuh memanjang
 Mempunyai anggota gerak dan ekor serta tidak memiliki
tympanum
 Tubuh dapat dibedakan antara kepala, leher dan badan
 Mempunyai insang dan yang lainnya bernafas dengan paru-
paru
 Pada bagian kepala terdapat mata yang kecil dan pada
Sumber: www. amfibidunia.wordpress.com beberapa jenis, mata mengalami reduksi
 Fase larva hampir mirip dengan fase dewasa.
 Hidup di darat akan tetapi tidak dapat lepas dari air
 Melakukan fertilisasi secara internal
Rujukan :
Goin, C. J., Goin, O. B dan Zug. G. R. 1978. Introduction to
Herpetology. Buku.
W. H Freeman and Company. San Fransisco. 378p.
Sumber: www. amfibidunia.wordpress.com Pough, F. H. 1998. Herpetology. Prentice Hall, Inc. New Jersey.
134p.
Ordo Gymnophiona (Apoda)
 Tidak mempunyai kaki sehingga disebut Apoda
 Biasanya ditemukan di dalam tanah atau di lingkungan
akuatik.
 Tubuh menyerupai cacing (gilig)
 Bersegmen
 Tidak bertungkai
Sumber: www.masih-dini.blogspot.com  Ekor mereduksi
 Mempunyai kulit yang kompak
 Menggunakan kepalanya untuk menggali dalam tanah
untuk makan
 Mata tereduksi, tertutup oleh kulit atau tulang
Sumber: www.aslam02.wordpress.com  Retina pada beberapa spesies berfungsi sebagai
fotoreseptor.
 Anterior terdapat tentakel yang fungsinya sebagai organ
sensoris.
 Terdapat 2 bentuk dalam daur hidupnya.
 Pada fase larva hidup dalam air dan bernafas dengan
insang.
 Pada fase dewasa insang mengalami reduksi
 Fertilisasi pada terjadi secara internal.
Rujukan :
Halliday, T dan Adler, K. 2000. The Encyclopedia of Reptiles
and Amphibians. Oxford University Press. New York 240p

Anda mungkin juga menyukai