Anda di halaman 1dari 11

PPAKG

Pengertian
Ortodonti adalah cabang ilmu kedokteran
gigi yang mempelajari pertumbuhan,
perkembangan, variasi wajah, rahang dan
gigi yang sangat besar dan abnormalitas
dentofasial serta perawatan perbaikannya.
Tujuan dari perawatan ortodonti adalah
didapatkannya letak gigi geligi yang beraturan
sehingga memperbaiki estetik wajah dan gigi,
dapat menghilangkan daerah tempat penimbunan
kotoran, menghilangkan premature kontak yang
menimbulkan pergeseran mandibula dan
menimbulkan rasa sakit pada sendi atau otot,
mencegah terjadinya trauma yang dapat
ditimbulkan karena letak gigi yang tidak beraturan
dan engurangi kemungkinan kerusakan gigi anterior
Karena letak gigi yang terlalu protrusi (tonggos).
Metode Ortodonti

Dikenal 2 metode ortodonti yaitu :


1. Tanpa Bedah
Yaitu perawatan ortodonti tanpa pembedahan dapat dilakukan
dengan dua cara:
Dengan alat ortodonti lepasan (removable appliance)
Dengan peranti cekat (fixed appliance)

2. Dengan cara bedah


Yaitu perawatan ortodonti dengan melakukan pembedahan
atas kelainan kraniofasial dengan tujuan memperbaiki baik
segmen mandibula atau mandibula maupun seluruh rahang,
agar diperoleh fungsi yang lebih baik.
. Alat ortodonti lepasan (removable
appliance)

Adalah alat ortodonti yang dapat


dilepaskan dan dipasang dan dibersihkan
oleh pasien sendiri. Sesuai fungsinya
sebagai alat penggeser posisi gigi ketempat
yang diinginkan, alat ini terbagi menjadi tiga
bagian, yaitu bagian aktif,bagian retensi dan
pelat dasar. Alat ortodonti ini biasanya
direkomendasikan untuk pasien dengan
kasus ringan.
Keuntungan :
dapat memperbaiki kelainan posisi gigi ringan dengan hasil yang
memuaskan. Berat-ringannya kelainan tersebut ditentukan oleh
dokter gigi yang merawatnya.
2. alat-alatnya sederhana dan pemasangannya dapat dilakukan
oleh dokter gigi praktek umum, bukan oleh dokter gigi spesialis
ortodonti.
3. biayanya relatif murah.
4. jika seseorang menggunakan alat ini, hanya tampak beberapa
kawat stainlees steel di permukaan gigi bagian depan.
5. dapat dipasang dan dilepas sendiri oleh pasien sehingga pasien
dapat membersihkannya sambil membersihkan gigi-giginya.
6. pasien bisa memilih waktu pemakaiannya sehingga aktivitas
tidak terganggu
7. jika rusak/ patah dapat dilepas oleh pasien, tetapi pasien harus
segera membawanya ke dokter gigi.
  Kerugian :
1. alat ortodonti lepasan tidak dapat digunakan untuk merawat
kelainan posisi gigi yang sulit.
2. keberhasilan perawatan dengan alat ini sangat tergantung dari
sikap kooperatif pasien. Apabila pasien malah memakainya ,
waktu perawatan akan menjadi lama atau bahkan tidak berhasil.
3. proses mencapai posisi gigi yang baik lebih lama disbanding
dengan menggunakan alat cekat.
4. timbul perasaan tidak nyaman pada saat-saat awal pemakaian
karena langit-langit dan dasar mulut tertutup oleh pelat dasar
yang merupakan benda asing bagi mulut. Mulut akan terasa
penuh karena produksi air liur/ ludah berlebihan. Selain itu pasien
akan merasa kesulitan dalam berbicara. Namun, perasaan itu
akan hilang setelah beberapa hari pemakaian karena rongga
mulut pasien sudah dapat menyesuaikan diri (1-2 hari
pemakaian).
Alat ortodonti cekat (fixed appliance)

Yaitu alat ortodonti yang direkatkan pada gigi,


yang pemasangan dan pelepasannya hanya
dapat dilakukan oleh dokter gigi spesialis
ortodonti yang sudah mempunyai keterampilan
khusus. Dengan demikian, pasien tidak dapat
memasang atau melepas sendiri .
Berdasarkan fungsinya, alat cekat terbagi
menjadi beberapa bagian, yaitu pita
logam/band, bracket/behel, archwire/lengkung
kawat, dan alat pembantu/auxiliary.
Keuntungan :
1. dapat memperbaiki kelainan posisi gigi yang lebih
berat dengan hasil memuaskan
2. tidak memerlukan keterampilan pasien untuk
memasang dan melepaskannya.
3. tidak ada pelat akrilik, baik di langit-langit maupun
dasar mulut sehingga lebih nyaman dipakai.
4. waktu perawatan relatif lebih singkat jika dibandingkan
dengan alat lepasan karena pasien secara terus-
menerus memakainya. Akibatnya, pemakaian alat ini
lebih efektif dan kemungkinan gigi kembali lagi ke
posisi awal sebelum diperbaiki relatif kecil.
5. pasien dapat memilih jenis bracket sesuai dengan
bentuk dan warna yang diinginkan.
Kerugian :
1. alat ini sangat rumit sehingga pemasangan atau
pelepasannya hanya dapat dilakukan oleh dokter
gigi spesialis ortodonti dengan keahlian khusus.
2. biaya yang diperlukan relatif lebih mahal
3. untuk membersihkan gigi dan mulut dilakukan
dengan cara khusus karena alat ini tidak dilepaskan
dari gigi dalam waktu yang relatif lama. Dengan
demikian, sikap kooperatif atau kerjasama pasien
dalam menjaga dan mempertahankan keberhasilan
mulut sangat diperlukan.
4. alat ini sangat sulit untuk diperbaiki apabila rusak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai