Anda di halaman 1dari 51

PENANGANAN GAWAT DARURAT

MEDIS SEDERHANA

PUBLIC SAFETY CENTER 119 BANDUNG EMERGENCY SERVICE


TOPIK

3. Penghentian
1. Bantuan Hidup Dasar
Perdarahan
2. Penanganan Tersedak
BANTUAN HIDUP DASAR
PENGERTIAN
“Pertolongan pertama yang dilakukan pada korban henti jantung
atau henti nafas”
RANTAI KELANGSUNGAN HIDUP

Bantuan Hidup Dasar


KENAPA?
• Pada tahun 2015 terjadi 326.200 kasus henti jantung yang terjadi di luar
rumah sakit  hampir 900 kasus per hari!

• Jika korban henti jantung tidak segera diberikan BHD, kemungkinan


korban selamat berkurang 10-12% per menit

• Pertolongan sedini mungkin (dalam 1-2 menit setelah kejadian) 


kemungkinan selamat >60%
TUJUAN
Mempertahankan sirkulasi darah ke
organ hidup dasar:
• Otak
• Paru
• Jantung
DENGAN CARA…

• meniupkan oksigen ke paru- • Memompa jantung melalui


paru penekanan dada
Resusitasi Jantung Paru / CPR
PRINSIP DASAR PERTOLONGAN MEDIS

• Tetap Tenang
• Amati korban, amati lingkungan
• Selamatkan diri sendiri, lalu selamatkan orang lain
• Jangan menambah korban!
• Panggil pertolongan
LANGKAH-LANGKAH BHD
Datangi korban
Cek Respon
Panggil bantuan
Cek Nadi & Pernafasan
Circulation
Airway
Breathing
Lanjutkan siklus & evaluasi
LANGKAH-LANGKAH BHD
Datangi korban
Cek Respon
Panggil bantuan
Cek Nadi & Pernafasan
Circulation
Airway
Breathing
Lanjutkan siklus & evaluasi
LANGKAH-LANGKAH BHD
Datangi korban
Cek Respon
Panggil bantuan
Cek Nadi & Pernafasan
Circulation
Airway
Look: lihat kembang kempis
Feel: Rasakan nadi Leher
dada Breathing
Listen: dengar suara nafas
Lanjutkan siklus & evaluasi
<10 detik: suara nafas tidak ada / tidak normal, nadi
tidak teraba  kompresi dada
LANGKAH-LANGKAH RESUSITASI JANTUNG PARU
Datangi korban
Cek Respon
Panggil bantuan
Cek Nadi & Pernafasan
Circulation = kompresi
dada
Airway = bebaskan jln
nafas
Breathing = nafas buatan

Lanjutkan siklus & evaluasi


LANGKAH-LANGKAH RESUSITASI JANTUNG PARU
Datangi korban
Cek Respon
Panggil bantuan
Cek Nadi & Pernafasan
Circulation = kompresi
dada
Airway = bebaskan jln
nafas
Breathing = nafas buatan
• Berikan 30x kompresi dada
Lanjutkan siklus & evaluasi
LANGKAH-LANGKAH RESUSITASI JANTUNG PARU
• Tengadahkan kepala, angkat Datangi korban
dagu Cek Respon

• Lihat apabila ada sumbatan Panggil bantuan


nafas Cek Nadi & Pernafasan
Circulation = kompresi
• Ambil menggunakan jari
dada
apabila terlihat ada benda
asing Airway = bebaskan jln
nafas
Breathing = nafas buatan

Lanjutkan siklus & evaluasi


LANGKAH-LANGKAH RESUSITASI JANTUNG PARU
Datangi korban
Cek Respon
Panggil bantuan
Cek Nadi & Pernafasan
Circulation = kompresi
dada
Airway = bebaskan jln
nafas
Breathing = nafas buatan
• Berikan 2x tiupan nafas buatan
Lanjutkan siklus & evaluasi
LANGKAH-LANGKAH RESUSITASI JANTUNG PARU
Datangi korban
Cek Respon
Panggil bantuan
Cek Nadi & Pernafasan
Circulation = kompresi
dada
Airway = bebaskan jln
nafas

Evaluasi: cek nadi & pernafasan tiap 2 menit / 5 siklus Breathing = nafas buatan

Lanjutkan siklus & evaluasi


BHD DIHENTIKAN BILA..

• Kembalinya denyut jantung dan napas spontan (pasien bergerak


spontan)
• Pasien alih pertolongan oleh Tim Medis
• Penolong terancam keselamatannya
• Adanya perintah jangan diresusitasi oleh tim medik/dokter
PENANGANAN TERSEDAK
TERSEDAK

• Sumbatan jalan nafas. Penyebab: makanan, mainan, benda asing


lainnya
• Kekurangan asupan oksigen ke paru  berpotensi menyebabkan
kematian
TANDA-TANDA TERSEDAK

• Batuk
• Suara melengking ketika menarik nafas
• Panik, tidak merespon
• Tangan korban memegang leher seperti mencekik
• Kulit menjadi kebiruan
URUTAN PENANGANAN TERSEDAK

Suruh korban untuk batuk kuat-kuat dan berulang

• Panggil Pertolongan
• Back blow

Manuver Heimlich
PENANGANAN TERSEDAK – BACK BLOW

• Posisikan korban sedikit menunduk.


• Pukul punggung korban (di antara tulang
belikat) menggunakan tumit telapak tangan
sebanyak 5x
PENANGANAN – MANUVER HEIMLICH

• Posisikan korban sedikit menunduk.


• Berdiri di belakang korban. Kepalkan tangan simpan di
bawah tulang iga korban, tutup menggunakan tangan
satunya.
• Tarik kedua tangan penolong ke dalam dan ke atas
sebanyak 5x secara tiba-tiba
• Bila sumbatan masih ada, lakukan back blow dan
manuver heimlich secara bergantian @5x
PENGHENTIAN PERDARAHAN
PENGHENTIAN PERDARAHAN (1)

• Balut dan tekan. Tutupi luka dengan kain / kantung


plastik. Berikan penekanan pada lokasi luka
• Bila memungkinkan hindari kontak kulit dengan darah
korban cegah infeksi
PENGHENTIAN PERDARAHAN (2)

• Apabila ada benda yang menancap pada luka 


jangan dicabut!

• Posisikan korban berbaring, usahakan posisi luka


lebih tinggi dari dada
PENGHENTIAN PERDARAHAN (3)

• Evaluasi Setelah 3-5 menit. Bila perdarahan


masih aktif  berikan ekstra penekanan dan
ekstra balutan

• Cari pertolongan bila perdarahan tidak berhenti


atau korban kehilangan banyak darah
PENGHENTIAN PERDARAHAN (MIMISAN)

• Mimisan: perdarahan dari lubang hidung


• Posisikan korban duduk, kepala menunduk
• Tekan kedua cuping hidung selama 10 menit
EVAKUASI
BIDAI
MELEPAS HELM
Terima Kasih Atas Perhatiannya..

Anda mungkin juga menyukai