Asuhan Keperawatan

Pada Ny E dengan Fistula Rektovagina Post Operasi Fistulorapi

di Bangsal Clement RS Suaka Insan Banjarmasin
Dipresentasikan Oleh

Ilaniati,Jonathan aloysius G.S., Stephani Pinka S.,Syahida Amilia,Tegar Silawrobai P.,Winona Clara S.,Wiwin Nafisyah,Yuni Hartini
 Apa itu Fistula Rektovagina ?
Fistula Rektovagina adalah kondisi medis dimana terdapatnya fistula atau saluran abnormal diantara
rektum dan vagina. Salah satu penyebab terjadinya fistula, yaitu trauma obstretik (termasuk di
dalamnya adalah partus yang lama & ukuran bayi yang besar).
 Keluhan utama & Riwayat penyakit sekarang

Rasa tidak nyaman pada kemaluan

Tanggal 16 Januari 2019 rencana operasi
Dan tanggal 17 Januari 2019 pasien operasi

Keluhan Utama Riwayat Penyakit Sekarang

Rasa tidak nyaman pada kemaluan pasien. Pada tanggal 16 Januari 2019, klien datang ke rumah sakit bersama dengan suaminya. Klien berencana akan melakukan

operasi reparasi vagina (rektofistulorafi) atas saran Dr. P. Klien mengatakan: “± 1 tahun yang lalu, melahirkan anak pertama

di klinik bidan dan ditolong oleh bidan. Kemudian, saat usia anak saya ± 2 bulan, kalau saya buang air besar dan kentut

keluar lewat kemaluan, lalu kemaluan terasa gatal dan tidak nyaman.”

Pada tanggal 17 januari 2019, jam 15.00 WITA klien dilakukan operasi rektofistulorafi. Pada saat pengkajian pada tanggal

21 januari 2019, Klien mengatakan: “Rasa tidak nyaman pada kemaluan.”

Presentation Title Here Slide 3

 Riwayat Persalinan
Klien mengatakan: “Saya baru 1 kali melahirkan. Saat saya melahirkan anak pertama, ± 1 tahun yang lalu saya
melahirkan secara normal di klinik bidan dengan berat badan bayi 3700 gram. Saat proses persalinan ada robekan
dikemaluan saya sampai ke lubang anus (grade 4 menurut bidan), lalu dilakukan penjahitan. Saat proses persalinan pula,
perut saya ada didorong oleh bidan untuk membantu mengeluarkan bayi. Kemudian, ± 2 bulan setelah persalinan, saya
mulai merasakan kalau saya BAB dan kentut keluar lewat kemaluan saya dan terasa gatal.
Kemudian, saya kontrol ke bidan yang menolong saya bersalin dan mengeluhkan apa yang saya alami. Kemudian, bidan
melakukan pemeriksaan dan menjelaskan bahwa terdapat lubang diantara kemaluan dan saluran untuk BAB.
Kemungkinan diakibatkan karena luka pada saat persalinan. Bidan meminta saya untuk berkonsultasi ke dokter. Saat
berkonsultasi di dokter, dilakukan pemeriksaan oleh dokter, dan dokter menyerankan saya untuk melakukan operasi.”
 Pengkajian Fokus
Pengkajian Fokus pada Genetalia

Mengeluarkan lendir berwarna

putih

Vagina

Presentation Title Here Slide 5

Pathway
 Asuhan Keperawatan
Diagnosa 1

Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan program pembatasan gerak yang ditandai dengan Klien mengatakan “tidak
dapat melakukan aktifitas karena kedua kaki saya diikat”. Klien hanya berbaring ditempat tidur, Terpasang fiksasi di kedua
kaki, Terpasang DC, ADL dibantu total.

Tujuan Intervensi

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan hambatan mobilitas fisik dapat 1. Kaji kemampuan mobilitas klien

teratasi dengan kriteria hasil : 2. Bantu klien memenuhi ADL

1. Melaporkan adanya peningkatan mobilitas 3. Anjurkan klien untuk melakukan mobilitas secara bertahap

2. Skala aktivitas mandiri (0) 4. Berikan pendidikan kesehatan tentang mobilisasi

3. Memperlihatkan peningkatan mobilitas 5. Kolaborasi dengan keluarga untuk membantu ADL klien

Presentation Title Here Slide 7

 Asuhan Keperawatan
Diagnosa 2

Resiko infeksi dengan faktor resiko Prosedur invasive (post operasi fistulorafi).

Tujuan Intervensi

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan rasa resiko infeksi 1. Observasi TTV

berkurang dengan kriteria hasil : 2. Observasi tanda-tanda infeksi

1. Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi 3. Pertahankan tindakan aseptic saat melakukan tindakan

2. Jumlah leukosit dalam batas normal 4. Ajarkan klien dan keluarga cara menghindari infeksi

3. Menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya infeksi 5. Kolaborasi dalam pemberian obat antibiotik

Presentation Title Here Slide 8

 DAFTAR PUSTAKA
Adams et al. (2010). Rectovaginal Fistulas. Diakses pada tanggal 27 Januari 2019 jam
15.45 wita dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/
Mitayani. 2009. Asuhan Keperawatan Maternitas. Salemba Medika Jakarta.
Nugroho, Taufan. 2011.Buku Ajar Obstretri. Yogjakarta:Nuha Medika
Oxorn, Harry dan Forte W.R. 2010. Ilmu Kebidanan.Jakarta. Yayasan Essentia
Medica Phaneendra, N et al. (2015). Surgical Management Of Congenital Atresia Ani
(Imperforate Anus) Leading To RectoVaginal Fistula In A
Cow Calf International Journal of Science, Environment and Technology, Vol. 4, No 4,
2015. Di akses pada tanggal 27 Januari 2019 Jam 16.00 wita
Saleha, Sitti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika
Shakoor, Abdul et al. (2012) Surgical Repair of Congenital Recto-Vaginal Fistula With
Atresia Ani in a Cow Calf. Pak Vet J, 2012. Diakses pada tanggal 27 Januari 2019 Jam
16.00 wita
 Thank You !
Any Question Anyone ?

Terima kasih.
Danke

ありがとう。 謝謝。

STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

2019

Presentation Title Here Slide 10