melahirkan anak pertama di klinik bidan dan ditolong oleh bidan. Kemudian, saat usia anak saya ± 2 bulan, kalau
saya buang air besar dan kentut keluar lewat kemaluan, lalu kemaluan terasa gatal dan tidak nyaman.”
Pada tanggal 17 januari 2019, jam 15.00 WITA klien dilakukan operasi rektofistulorafi. Pada saat pengkajian pada
tanggal 21 januari 2019, Klien mengatakan: “Rasa tidak nyaman pada kemaluan.”
Vagina
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan program pembatasan gerak yang ditandai dengan Klien mengatakan “tidak
dapat melakukan aktifitas karena kedua kaki saya diikat”. Klien hanya berbaring ditempat tidur, Terpasang fiksasi di kedua
kaki, Terpasang DC, ADL dibantu total.
Tujuan Intervensi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan hambatan mobilitas fisik dapat 1. Kaji kemampuan mobilitas klien
1. Melaporkan adanya peningkatan mobilitas 3. Anjurkan klien untuk melakukan mobilitas secara bertahap
3. Memperlihatkan peningkatan mobilitas 5. Kolaborasi dengan keluarga untuk membantu ADL klien
Resiko infeksi dengan faktor resiko Prosedur invasive (post operasi fistulorafi).
Tujuan Intervensi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan rasa resiko infeksi 1. Observasi TTV
1. Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi 3. Pertahankan tindakan aseptic saat melakukan tindakan
2. Jumlah leukosit dalam batas normal 4. Ajarkan klien dan keluarga cara menghindari infeksi
3. Menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya infeksi 5. Kolaborasi dalam pemberian obat antibiotik
Terima kasih.
Danke
ありがとう。 謝謝。