Anda di halaman 1dari 7

SOCA

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny. S DENGAN P2012 POST SC DENGAN INDIKASI
KALA 1 MEMANJANG DILAKSANAKAN TANGGAL 1-6
MARET 2021 DI RUANG DAHLIA RSD Dr. SOEBANDI

OLEH:
ANIS DWI AISAH
(2001031011)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PRODI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2021
HALAMAN PERSETUJUAN
Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan P2012 Post SC dengan indikasi kala
1 memanjang dilaksanakan tanggal 1-6 maret 2021 di Ruang Dahlia RSD Dr.
Soebandi
Oleh
Nama : Anis Dwi Aisah, S.Kep
Nim : 2001031011

Jember, 03 Maret 2021

Anis Dwi Aisah, S.Kep


NIM. 2001031011
Pembimbing Ruangan Pembimbing Akademik

Bd. Dina Ulfia, S.ST Diyan Indriyani, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat


NIP. 19800803 200212 2 006 NIP. 19701103 200501 2002

Kepala Ruangan Dahlia PJMK Departemen Maternitas


RSD Dr. Soebandi Jember Fikes UNMUH Jember

Bd. Dina Ulfia, S.ST Ns. Awatiful Azza, M.Kep., Sp.Kep.Mat


NIP. 19800803 200212 2 006 NIP. 19701213 200501 2001
A. Pengkajian Fokus
Ny. S Usia 26 tahun dengan diagnose medis P2012 Post SC dengan
indikasi kala 1 memanjang Hari ke 1, mengeluh nyeri pada luka bekas
operasi. Klien mengatakan pada hari minggu tanggal 28 Februari 2021 klien
mengalami kontraksi terus menerus, lalu pada hari senin dibawa ke
puskesmas sukowono karena kontraksinya semakin sering akan tetapi klien
masih pembukaan 3 lalu pada hari selasa karena tidak ada kemajuan
persalinan akhirnya klien dirujuk ke Rsd. Dr. Soebandi setelah diberikan
tindakan di ruang persalinan klien pembukaan 8, karena klien merasa sudah
tidak kuat lagi klien meminta untuk dilakukan operasi sectio caesarea saja,
pada pukul 10.00 tanggal 2 maret 2021 klien dilakukan operasi sectio
caesarea. setelah itu dipindah keruang nifas, keluhan pada saat dilakukan
pengkajian klien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi, Nyeri karena
tindakan operasi, seperti ditarik-tarik, di daerah perut bagian bawah, skala
nyeri 4, saat akan bergerak terasa nyeri, nyeri berlangsung sekitar ±5 menit.
Klien mengatakan merasa tidak nyaman setelah melahirkan karena perut
terasa tidak nyaman. Saat pengkajian klien sering berulang-ulang bertanya
mengenai kondisinya dikarenakan klien pernah mengalami pengalaman tidak
baik sebelumnya anak pertama keguguran.
Sekitar 2 tahun yang lalu klien menggunakan kontrasepsi pil KB.
Menarche : Usia 13 tahun. Lamanya : 4-6 hari. Siklus : tidak teratur,
35-50 hari. Hari pertama haid terakhir : 6 Juni 2020. Dismenorhoe : saat
haid kadang dismenorhoe kadang tidak. Fluor albus : tidak mengalami
keputihan.
klien pernah hamil yang pertama saat berusia 3 bulan mengalami
keguguran. pada saat anak kedua lahir normal berat lahir 3.400 kg panjang
badan 52 cm lahir spontan tetapi tidak langsung menangis saat lahir.
Persalinan saat ini Klien masuk RS dengan indikasi kala 1 memanjang
pembukaan 3 cm lahir dengan dilakukan operasi sectio caesarea oleh Dr. Sp.
Og pada tanggal 2 maret 2021 jam 10.00 dengan skor asfiksia 9, Perempuan,
berat lahir 3.900g, panjang badan 54 cm, terdapat luka jahitan post operasi SC
diperut bagian bawah.
Suhu Tubuh : 36,4 0C, Respirasi : 21 x/menit, Denyut Nadi: 88
x/menit, Tensi : 110/80 mmHg. Wajah klien tampak meringis saat bergerak
atau mengubah posisinya, terlihat di wajah bahwa klien tidak nyaman.
Pemeriksaan payudara Inspeksi : Puting susu menonjol, berwarna hitam,
tidak ada lesi, keluar kolostrum, Palpasi : Tidak terdapat benjolan abnormal
maupun nyeri tekan, ibu sudah menyusui anaknya, ASI keluar sedikit-sedikit,
Bayi melekat pada payudara ibu dengan benar, Ibu mampu memposisikan
bayi dengan benar, Bayi tidur setelah menyusui, Bayi tidak rewel dan
mengangis setelah menyusui. Pemeriksaan Abdomen Palpasi : jika di tekan
bagian perut terasa nyeri pada luka bekas operasi, TFU 2 jari dibawah pusat,
Kontraksi uterus baik teraba keras, Diastasis Rectus Abdominus teraba baik,
tidak ada peregangan. Lochea merah kekuningan (Sanguinolenta).
B. Pathway Kasus

Tindakan
a. Ibu kurang tenaga (Power)
Kala I memanjang Partus Lama Sectio Proses menyusui bayi
b. Janin besar (Passanger)
Caesarea

Ibu sudah mampu


Tindakan : menyusui dengan baik
1. Monitor tanda dan gejala dan benar
Luka Post Operasi Post partum
infeksi
2. Batasi jumlah pengunjung
3. Pertahankan teknik aseptic pada Menyusui Efektif
Terputusnya kontinuitas Jaringan pasien berisiko tinggi Proses Fisiologi
4. Jelaskan tanda gejala infeksi
5. Ajarkan cara memeriksa kondisi Tindakan :
Terdapat luka sayatan luka atau bekas operasi Involusi Uterus 1. Identifikasi
6. Kolaborasikan pemberian obat- kebutuhan Laktasi
obatan 2. Fasilitasi ibu
Kontraksi Uterus melakukan IMD
Risiko Infeksi
Tindakan yang dilakukan: 3. Fasilitasi ibu untuk
1. Mengidentifikasi lokasi yang rawat gabung
menyebabkan ketidaknyamanan Proses pengembalian 4. Pertahankan atau
Menjelaskan kontraksi Rahim pasca ukuran rahim ke ukuran tingkatkan
melahirkan sebelum hamil kemampuan ibu
2. Menganjurkan untuk keluarga selalu untuk menyusui
mendampingi klien bayinya
3. Memberikan informasi untuk rutin Ketidaknyamanan pasca partum 5. Jelaskan manfaat
membersihkan payudara dan rutin menyusui bagi ibu
menyusui bayinya dan bayi
4. Edukasi tentang senam nifas
5. Mengatur kenyamanan tempat tidur klien
C. Diagnosa
1. Ketidaknyamanan pasca partum berhubungan dengan Involusi uterus
dibuktikan dengan Klien mengatakan merasa tidak nyaman setelah
melahirkan karena perut terasa tidak nyaman
2. Risiko Infeksi berhubungan dengan Efek Prosedur Invasif dibuktikan
dengan terdapat luka bekas operasi dibalut dengan kasa
3. Menyusui Efektif
D. Intervensi
1. Ketidaknyamanan pasca partum berhubungan dengan Involusi uterus
dibuktikan dengan Klien mengatakan merasa tidak nyaman setelah
melahirkan karena perut terasa tidak nyaman
a. Tujuan : Ketidaknyamanan pasca partum menurun dalam waktu
1x24 jam, dengan
b. Kriteria Hasil
1) Keluhan tidak nyaman menurun (5)
2) TTV dalam rentang normal (5)
3) Kontraksi Uterus baik (5)
c. Rencana tindakan
Observasi
1) Identifikasi adanya masalah adaptasi psikologis ibu post
partum
2) Identifikasi teknik Relaksasi yang pernah digunakan
3) Identifikasi payudara ada bendungan ASI dan TFU

Nursing Treatment
4) Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan
5) Anjurkan menggunakan pakaian yang longgar
6) Gunakan teknik relaksasi (napas dala, massage, peregangan,
imajinasi)
7) Anjurkan mengambil posisi yang nyaman

Edukasi
8) Ajarkan senam nifas
9) Jelaskan tanda dan bahaya masa nifas
10) Jelaskan tujuan dan manfaat terapi relaksasi

Kolaborasi
11) Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dengan
analgetik atau tindakan medis lain
2. Risiko Infeksi berhubungan dengan Efek Prosedur Invasif dibuktikan
dengan terdapat luka bekas operasi dibalut dengan kasa
a. Tujuan : Risiko Infeksi menurun dalam waktu 1x24 jam
b. Kriteria Hasil
1) Luka Operasi membaik (4)
2) Tidak ada tanda-tanda Infeksi (4)
3) Leukosit dalam rentang normal (4)
c. Rencana tindakan
Observasi
1) Monitor tanda dan gejala infeksi
Nursing Treatment
2) Batasi jumlah pengunjung
3) Pertahankan teknik aseptic pada pasien berisiko tinggi
Edukasi
4) Jelaskan tanda gejala infeksi
5) Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau bekas operasi
Kolaborasi
6) Kolaborasikan pemberian obat-obatan
3. Menyusui Efektif
a. Tujuan : Menyusui Efektif membaik dalam waktu 1x24 jam
b. Kriteria Hasil
1) Perlekatan bayi pada payudara ibu (5)
2) Kemampuan ibu memposisikan bayi dengan benar (5)
3) Bayi tidur setelah menyusui (5)
4) Suplai ASI adekuat (5)
5) Bayi tidak rewel dan menangis setelah menyusui (5)
c. Rencana tindakan
Observasi
1) Identifikasi kebutuhan Laktasi
Nursing Treatment
2) Fasilitasi ibu melakukan IMD
3) Fasilitasi ibu untuk rawat gabung
4) Pertahankan atau tingkatkan kemampuan ibu untuk menyusui
bayinya
Edukasi
5) Jelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi
Kolaborasi
-
E. Implementasi
1. Mengidentifikasi lokasi yang menyebabkan ketidaknyamanan dan
Menanyakan mengenai kondisi psikologis ibu
2. Mengukur TD, RR, Nadi, Suhu

3. Menjelaskan kontraksi Rahim bagus atau tidak, menganjurkan makanan


tinggi protein untuk proses penyembuhan luka post SC

4. Menjelaskan terjadinya nyeri pada klien


5. Mengajarkan teknik napas dalam
6. Melakukan massage pada kaki
7. Menganjurkan untuk keluarga selalu mendampingi klien
8. Edukasi tentang senam nifas
9. Mengatur kenyamanan tempat tidur klien

F. Evaluasi
a. Ketidaknyamanan pasca partum berhubungan dengan Involusi uterus
dibuktikan dengan Klien mengatakan merasa tidak nyaman setelah
melahirkan karena perut terasa tidak nyaman
S:
- Klien mengatakan merasa lebih nyaman mengenai kondisinya saat
ini
- Klien mengatakan nyeri sudah berkurang, Skala Nyeri 2

O:
- terlihat di wajah klien tampak rileks
- Abdomen: Kontraksi uterus baik, TFU 2 jari dibawah pusat
- Denyut Nadi : 70 x/menit
- Tensi / Nadi : 120/80 mmHg

A: Masalah Ketidaknyamanan pasca partum teratasi sebagian

P: Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai