Annisa
Esy Andriani Sambe
Mahmudin Rahmah
Nanda Joko Susilo W
Novia Christina
Reny Ayu Nisa
Rahayu Ramadhani
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN
2019
Pendahuluan
• Di era moderen saat ini teknologi terus berkembang tanpa henti. Perkembangan
teknologi ini dibuktikan dengan bertambah canggihnya suatu alat.
• Akibatnya, masyarakat mulai mengabaikan salah satu hal penting dalam hidup,
Latar yaitu kesehatan. Hal ini didukung dengan gaya hidup sendentari (sendentary life
style) yang dilakukan banyak orang terutama masyarakat perkotaan.
Belakang
• Sendentary life style adalah sebuah gaya hidup atau kebiasaan dimana orang-
orang banyak menghabiskan waktunya sehari-hari dengan memperbanyak
aktivitas duduk-duduk atau kurangnya aktivitas fisik, seperti bermain video game,
bermain game online, kegiatan rapat, membuat laporan dokumen di depan
Latar komputer dan yang terakhir adalah kurang berolahraga.
• Berdasarkan penelitian, sekitar 28% penyebab kematian adalah akibat penyakit
Belakang tidak menular (PTM) yang dilatarbelakangi gaya hidup.
• Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan
yang dianut masyarakat tertentu. Oleh karena itulah kata”diet” tidak bisa
digeneralisasi sebagai “tidak makan”. Kebutuhan akan asupan nutrisi merupakan
Latar salah satu kebutuhan mendasar bagi manusia untuk bertahan hidup
Belakang
Lanjutan
• Lebih dari 1 juta penduduk dunia cacat dan sekitar 4 juta
meninggal karena DM. Tahun 2008 prevalensi DM di Indonesia
11% dan .Kalimantan Selatan 10%. Tahun 2010 di Kota
Banjarmasin terdapat 714 kasus baru dan pada tahun 2011
meningkat menjadi 1.702 kasus baru. Data tahun 2011 RSUD
Ansari Saleh diperoleh 3.125 kunjungan DM. Kejadian Diabetes
Latar sering dihubungkan dengan pola makan dan gaya hidup. Makanan
khas Banjar cenderung tinggi lemak, karbohidrat dan rendah serat.
Belakang Sekitar 72% masyarakat di Banjarmasin masih mengonsumsi
makanan khas Banjar sebagai konsumsi harian.
• Melihat banyaknya
masalah yang ditimbulkan
akibat dari program diet
yang salah dan kurang
tepat sehingga
berdampak pada
Prioritas kesehatan apalagi jika
dilihat dari segi budaya
kota Banjarmasin
Masalah merupakan kota dengan
mayoritas penduduk asli
adalah suku banjar yang
gemar mengkonsumsi
makanan manis,berlemak
dan asin.
Tujuan
1. Jenis Kegiatan
a.Nama Usaha : Rumah Catering Diet Sehat
b.Bentuk produk : Makanan
c.Karakteristik Kegiatan : Usaha mandiri
d.Keunggulan Kegiatan :
Menyediakan makanan sehat yang sudah di konsultasikan
oleh ahli gizi.
Menyediakan menu diet sehat untuk masyarakat yang
meakukan program menurunkan berat badan.
Membantu para dieters (para pelaksana diet untuk
menurunkan berat badan) dalam mencari makanan praktis
yang sesuai program dietnya
Menyediakan makanan untuk penderita penyakit tertentu
misalnya diet khusus penderita diabetes dan hipertensi
Menyediakan jasa konsultasi dengan ahli gizi.
Lanjutan
Ahli Gizi
Kurir
METODE PELAKSANAAN
Identifikasi Pelaksanaan
Sejauh ini belum ditemukan masalah utama yang menjadi dasar dalam pelaksanaan
kegiatan ini. Adapun analisis SWOT dari usaha kami sebagai berikut :
1. Strength
a. Produk
1). Keunikan
Keunikan dari poduk ini adalah bisa memebantu para dieters untuk melakukan
program diet yang sehat sesuai pola dietnya dan pola makanan sehat setiap hari dan
bisa juga makanan sehat untuk penderita penyakit tertentu seperti diabetes dan
hipertensi dengan harga yang terjamin.
b. Harga Jual
Dalam produk ini di jual dengan harga yang terjamin yaitu sekitar Rp.20.000-
Rp.35.000/porsi.
c. Manfaat
a). Menyediakan makanan sehat
b).Menyediakan menu untuk program diet yang sehat
c). Makanan sehat untuk para penderita penyakit tertentu seperti diabetes dan
hipertensi.
d. Jaminan Mutu
a). Tersertifikasi Halal
b). Terstandard sanitasi hiegene dan proses control
c). Memiliki panduan manajemen mutu
Lanjutan
• Kami sangat cepat merespone pelanggan dan kami bisa menjadi tempat
konsultasi dengan ahli gizi untuk para dieters makanan apa saja yang bisa
Keramahan cocok untuk program dietnya yang sehat dan terjamin murah.
Terhadap
Pelanggan
• Home Diet memilih membuka usaha dengan menyewa satu unit ruko dengan
panjang 16 meter, lebar 5 meter dan memiliki 2 tingkat, yang berada di Jl. Kayu
Tangi, Banjarmasin. Pemilihan lokasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan
Pemilihan langsung salah satu target pasar yang dibidik, yaitu seseorang yang menyukai
Lokasi Usaha pola hidup sehat terutama mereka yang pergi ke tempat kebugaran.
2. Opportunities
a. Persaingan
Produk ini belum ada di tempat lain karena produk kami
menyediakan makanan untuk memebantu para dieters untuk
melakukan program diet yang sehat sesuai pola dietnya dan pola
makanan sehat setiap hari dan bisa juga makanan sehat untuk
penderita penyakit tertentu seperti diabetes dan hipertensi dengan
harga yang terjamin.
b. Peluang Pasar
Peluang yang didapat masih “bersih” tanpa pesaing.
Oleh karena itu, Rumah Catering Diet Sehat dapat menjadi
penguasa pasar dalam konsep rumah makan sehat (diet) dan
makanan sehat untuk penderita penyakit tertentu seperti
diabetes dan hipertensi.
c. Weakness
Kelemahan dari Rumah Catering Diet Sehat ,
yaitu pertama, kebanyakan dari masyarakat
mengasumsikan bahwa diet itu adalah menahan rasa
lapar berjam-jam, mengurangi porsi makan, selalu
beranggapan makanan (diet) itu tidak enak.
d. Threats
• Dari segi pesaing, Rumah Catering Diet Sehat tidak
memiliki pesaing dalam usaha sejenis, akan tetapi tidak
menutup kemungkinan bahwa diwaktu mendatang akan ada
pesaing yang mengikuti jejak yang sama.
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
Ringkasan Anggaran Biaya
1 Promosi
3 Produksi Karya
4 Pemasaran
5 Pembuatan Laporan
Dafar Pustaka