Anda di halaman 1dari 13

Virus Ebola

Agung Setiyawan
Anggis Mefrianingsih
Keti Sugiarti
Setia Purwo Widodo
Yuyun Eka Purwaningsih
DEMAM Ebola

Ebola adalah penyakit infeksi virus yang


disebabkan virus ebola. Penyakit ini dikenal
dengan Ebola Virus Disease (EVD) atau Ebola
Hemorrhagic Fever (EHF).
Penemu Virus Ebola

Peter Piot
BENTUK Ebola
Virus Ebola terdiri dari tujuh polypeptida
diantaranya RNA genome ca. 19.0 kb, yang
mencakup Glycoprotein (GP), Nucleoprotein
(NP), RNA-DEPENDENT RNA Polymerase
(L), VP35, VP30, VP40, dan VP24
mendeteksi virus ebola
Untuk mendeteksi apakah seseorang
terinfeksi virus Ebola, dapat dilakukan
pengujian antigen-capture enzyme-linked
immunosorbent assay (ELISA), IgG ELISA,
polymerase chain reaction (PCR), dan
mengisolasi virus Ebola yang bisa dilakukan
untuk mengetahui adanya virus Ebola dalam
tubuh manusia
gejala demam ebola
• Diare
• Mual
• Pusing
• Demam
• Muntah
• Kelelahan
• Sakit kepala
• Panas dingin
• Radang sendi
• Sakit punggung
• Sakit tenggorokan
• Pembekakan pada mata
• Pembekakan pada alat kelamin
• Pendarahan pada mulut dan dubur
• Pendarahan dari mata, telinga, dan hidung
• Bintik merah pada seluruh tubuh yang mengandung darah
penularan virus ebola

dapat menyebar melalui penggunaan jarum


suntik yang tidak disterilkan atau melakukan
kontak dengan seseorang yang terkena infeksi
atau mayat orang yang sudah meningggal karena
terserang Virus Ebola.
Pencegahan
• Jika anda tahu seseorang yang terinfeksi virus
ebola, silakan langsung membakar pakaian atau
seprai kotor merekadan barang – barang lainnya.
• Perawat pasien ebola harus mengenakan pakaian
kedap air, sarung tangan dan masker pelindung,
serta kacamata.
• Tidak berhubungan langsung dengan pasien ebola.
• Menghindari berpergian ke daerah yang rawan
memiliki riwayat ebola.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai