Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN JAGA IGD

Dinas sore 25-1-19

dr. Niko
dr. Aladin
Rawat Inap Rawat Jalan Total
Bedah 0 3 3

Non Bedah 1 4 5
Kebidanan 0 0 `0
Anak 0 1 2
Total 1 8 9
Rawat Jalan
No. Nama Usia Diagnosa

1. Ny. N 38 tahun Dyspepsia


2. Tn. S 32 tahun Dyspepsia
3. An. A 1tahun Observasi febris H-1
4. Tn.A 40 tahun dyspepsia
5. Tn. A 24 tahun VL a/r palpebra inferior dextra
6. Ny. S 42 tahun cholelitiasis
Hemiparese n VII sinistra tipe sentral ec suspcerebral
7. Tn. S 50 tahun
infarction.
8. An. A 12 tahun Fraktur terbuka tibia fibula dextra
Rawat Inap
No Nama Usia Diagnosa

1. Tn. D 49 tahun Sindrom fatique + DM tipe 2


Tn.D
49 tahun
sindrom fatique
DM tipe 2
ANAMNESIS
• KELUHAN UTAMA
Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 4 hari SMRS
• RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang dengan keluhan lemas dan tidak selera makan sejak 4 hari
yang lalu. Rasa lemas seering diikuti dengan mual namun tidak muntah.
Pasien juga mengaku badan mengaku mengalami penurunan berat
badan sejak 1 bulan terakhir. Pasien juga sering cepat merasa lapar dan
harus. Pasien mengaku sering terganggu tidur malam hari karena sering
ingin buang air kecil. Demam -, BAK dan BAB normal. Pasien telah
kontrol ke poli penyakit dalam namun menolak rawat inap saat itu.
• RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien memiliki riwayat DM sejak 1 tahun yang lalu namun jarang
kontrol.
HT –
PJK –
ASMA -

• RIWAYAT PENGOBATAN SEBELUMNYA


Glimepiride 1 x 3 mg
Metformin 3 x 500 mg
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : TD : 110/80mmHg Suhu : 37.0oC
Compos Mentis Nadi :78 x/menit RR : 20 x/menit
SpO2 : 99%
Kepala Konjungtiva pucat neg/neg, sklera ikterik neg/neg
RC +/+, isokor 3 mm.
leher Tidak ada pembesaran KGB, Tidak ada pembesaran
tiroid,
Thorax I: Simetris statis, gerak simetris
A: SP: vesikuler ka = ki
ST: ronki (-/-), wheezing (-/-)
BJ: S1 S2 (+) Reguler, Gallop (neg), Murmur (neg)
P: Sonor pada kedua lapangan paru
P: Nyeri tekan (-), Krepitasi (-)

Abdomen Datar, soepel (+), BU (+), NTE (-),


Ekstremitas Bawah Hangat, CRT <2”, edema -
Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hb 15,5 11.0 – 16.5 g/dL
RBC 5.32 3.8 – 5.8 106/uL
HCT 43,0 35.0 – 50.0 %
WBC 5,96 4 – 11 103/uL

- Eosinofil 1,8 0–5 %


- Basofil 0,0 0–1 %
- Neutrofil 75 46 – 75 %
- Limfosit 15 17 – 48 %
- Monosit 7.8 4 – 10 %

PLT 272 150 – 450 103/uL


GDS 478 <200 mg/dL
Gol. Darah B+
HbA1C 11,6 <7,5
Diagnosa
Sindrom fatique
DM tipe 2
Resume
• Pasien datang dengan keluhan lemas dan tidak selera makan
sejak 4 hari yang lalu. Rasa lemas seering diikuti dengan mual
namun tidak muntah. Pasien juga mengaku badan mengaku
mengalami penurunan berat badan sejak 1 bulan terakhir.
Pasien juga sering cepat merasa lapar dan harus. Pasien
mengaku sering terganggu tidur malam hari karena sering
ingin buang air kecil. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan
kelainan. Pada labratorium ditemukan GDS 478 mg/dl. HbA1c
11,6.
Tatalaksana
Observasi KU dan TTV
IVFD nacl 0,9% 500 cc /8 jam
Inj Ondansentron 4 mg IV

Konsul dr. frans Sp.PD


Levemir 1 x 12 ui
Novorapid 3 x 6 ui
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai