Anda di halaman 1dari 7

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul: Hubungan Kadar Ureum Kreatinin Preoperatif


dengan Pulih Sadar Anestesi Umum di Rumah Sakit Y
Kota Batam tahun 2016.
Yenny Nasriza, NPM : 61112100, Tahun 2016
Telah disetujui untuk diuji di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Batam
Pada Hari Kamis, Tanggal 26 Mei 2016

Pembimbing I

Nama : dr. Muhammad Gusno Rekozar, Sp.An ( )


NIDN : 9903016215
Pembimbing II
Nama : dr. Dewi Fitriana ( )
NIDN : -
Penguji I
Nama : dr. Adi Arianto, M.Biomed ( )
NIDN : 1002017801

Penguji II
Nama : dr. Fira Medlia Sari ( )
NIDN : -
Penguji III
Nama : dr. Ririen Hariningsih ( )
NIDN :

Universitas Batam, 26 Mei 2016


Dekan Fakultas Kedokteran

Nama : dr. H. Saiful Batubara, M.Pd


NIDN: 0124086901

ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Yenny Nasriza

NPM : 61112100

Program Studi : Program Studi S1 Kedokteran

Fakultas Kedokteran

Universitas Batam

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu perguruan tinggi dan

sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Batam, 26 Mei 2016

Yenny Nasriza
NPM : 61112100

iii
ABSTRAK

Yenny Nasriza, 61112100, 2016. Hubungan Kadar Ureum Kreatinin Preoperatif


dengan Pulih Sadar Anestesi Umum di Rumah Sakit Y Kota Batam tahun 2016.

Latar belakang : Ureum dan Kreatinin merupakan senyawa kimia yang


menandakan fungsi ginjal normal. Tes ureum kreatinin selalu digunakan untuk
melihat fungsi ginjal kepada pasien yang diduga mengalami gangguan pada organ
ginjal (Theresia, 2011). Ekskresi melalui ginjal akan berkurang jika terdapat
gangguan fungsi ginjal (Gunawan, 2007). Farmakokinetik pada obat anestesi
sebagai berikut absorbsi, derajat ionisasi, distribusi obat, redistribusi dan
penyimpanan, metabolisme, ekskresi (Soenarto, 2012). Pasien dengan abnormal
ginjal, akan menimbulkan permasalahan seperti diabetes, gangguan elektrolit,
hipertensi dan asidosis kronis. Ahli anestesi harus memberikan perhatian khusus
pada obat-obat yang digunakan selama anestesi, karena ginjal yang abnormal,
fungsi ekresinya berkurang sehingga efek obat akan lebih lama (Dobson, 1994).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kadar Ureum Kreatinin
Preoperatif dengan Pulih Sadar Anestesi Umum di Rumah Sakit Y Kota Batam
Tahun 2016.

Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan


pendekatan cross sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Y Kota Batam. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah purposive sampling
menggunakan kriteria inklusi dengan jumlah sampel 60 orang. Hasil penelitian
dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan program SPSS.

Hasil : Dari 60 responden dibagi atas 30 responden dengan kadar ureum kreatinin
preoperatif normal dan 30 responden dengan kadar ureum kreatinin preoperatif
meningkat. Pada pasien dengan kadar ureum kreatinin normal yang tidak
mengalami perpanjangan waktu pulih sadar sebanyak 17 orang (56,7%) dan yang
mengalami perpanjangan waktu pulih sadar sebanyak 13 orang (43,3%). Pada
responden kadar ureum kreatinin preoperatif meningkat didapatkan pasien yang
tidak mengalami perpanjangan waktu pulih sadar sebanyak 6 orang (20,0%)
sedangkan yang mengalami perpanjangan waktu pulih sadar sebanyak 24 orang
(80,0%). Hasil uji statistik dengan Chi Square diperoleh nilai p value = 0,003 <
0,05,Ho ditolak maka Ha diterima.

Kesimpulan : Ada hubungan kadar ureum kreatinin preoperatif dengan pulih


sadar anestesi umum di Rumah sakit Y kota Batam 2016.

Kata kunci : Kadar Ureum Kreatinin Preoperatif, Anestesi Umum, Pulih Sadar.

iv
ABSTRACT

Yenny Nasriza, 61112100, 2016. The Correlation of the Preoperative Urea


Creatinine Levels and Post General Anesthetic Waking Recovery of the Patients
at the Hospital Y of Batam in 2016. Thesis. Medical Faculty of the Batam
University.
Background of the Study: Urea and creatinine are the chemical substances used
to indicate the normality of the renal function. Urea creatinine test is commonly
carried out on a patient to check if their kidneys function shows any abnormalities
(Theresia, 2011). The excretion of the kidneys may be disturbed if any disorder
occurs affecting the kidneys function(Gunawan, 2007). Pharmacokinetics of
anesthetic drugs includes absorption, the degree of ionization, medicine
distribution, redistribution, and storage, metabolism, and excretion (Soenarto,
2012). A patient with abnormal kidneys function could further suffer from a
serious health complication such as diabetes, anemia, electrolytes disorders,
hypertension, and chronic acidosis. An anesthetist must be very careful and
cautious on providing any drugs for anesthesia since patients with abnormal
kidneys function having their secretion system declined drastically will likely
react longer to the medication given (Dobson, 1994). This study aims to discover
the correlation between the preoperative urea creatinine levels and post general
anesthetic waking recovery of the patients at the Hospital Y of Batam in 2016.
Methodof the Research: This study employs the observational analytic design
with cross-sectional approach conducted in the Hospital Y of Batam in 2016. The
data collecting technique applied is purposive sampling using inclusion criteria by
involving 60 respondents served as the sample population. The data analyzing
technique employs both univariate and bivariate analysis using SPSS program.
The result of the research: The total sample population is divided equally into
two groups; 30 respondents of those with the normal preoperative urea creatinine
levels and 30 respondents of those with the raising preoperative urea creatinine
levels. In the first-half group with the normal preoperative urea creatinine levels,
those who did not experience prolonged post general anesthetic waking recovery
were 17 respondents (56.7%) while those who experienced prolonged post general
anesthetic waking recovery were 13 respondents (43.3%). In the second-half
group with the raising preoperative urea creatinine levels, those who did not
experience prolonged post general anesthetic waking recovery were 6 respondents
(20.0%) while those who experienced prolonged post general anesthetic waking
recovery were 24 respondents (80.0%). The statistic result using Chi-square test
reveals p value = 0.003<0.05, in which Ho rejected and Ha accepted.
Conclusion : From the findings, in conclusion, this research affirms the
significant correlation between the preoperative urea creatinine levels and post
general anesthetic waking recovery of the patients at the Hospital Y of Batam in
2016.
Keywords: Preoperative Urea Creatinine Levels, General Anesthesia, Post
General Anesthetic Waking Recovery

v
BIODATA PENULIS

Nama : Yenny Nasriza


NPM : 61112100
Tempat / Tanggal Lahir : M. Bungo, 30 Juni 1992
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Lintas Sumtra KM. 4 Kec. Pulau Punjung.
Kab. Dharmasraya. Prov. Sumatra Barat.
Nama Orang Tua
Ayah : Alm. Zainal Arifin
Ibu : Hj. Titin Nasrinda S.Pd

RIWAYAT PENDIDIKAN

TK (1996- 1998) : TK Aisyiyah


SD (1998 – 2004) : SD Negeri 14 Pulau Punjung
SMP (2004 - 2007) : SMP Negeri 1 Pulau Punjung
SMA (2008 – 2011) : SMA Titian Teras Jambi
S1 Kedokteran (2012 - 2016) : Universitas Batam

vi
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul : “Hubungan Kadar Ureum Kreatinin Preoperatif
dengan Pulih Sadar Anestesi Umum di Rumah Sakit Y Kota Batam tahun
2016“. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran
Universitas Batam.

Penyelesaian skripsi ini banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,


oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada :
1. H. Rusli Bintang, selaku Ketua Yayasan Griya Husada Universitas Batam.
2. Prof. Dr. Ir. H. Novirman Jamarun, M.Sc, selaku Rektor Universitas Batam
dan dr. Zulkarnain Erward , Ph.D. M.H., Harmani, S.E., MM Ak., H.
Ngaliman, S.E. M.Si sebagai wakil Rektor Universitas Batam.
3. dr. H. Saiful Batubara, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Batam
4. dr. Muhammad Gusno Rekozar, Sp.An selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan serta petunjuk selama pembuatan skripsi ini sehingga
dapat terselesaikan dengan baik.
5. dr. Dewi Fitriana selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan kritik
dan saran yang membangun selama pembuatan skripsi sehingga dapat
terselesaikan dengan baik.
6. dr. Adi Arianto, M.Biomed., dr.Fira Medlia Sari., dr. Ririen Hariningasih
selaku dosen penguji I, II, III yang telah memberikan kritik dan saran yang
membangun selama pembuatan skripsi sehingga dapat terselesaikan dengan
baik.
7. Kedua orangtua saya Ayahanda tercinta Alm. Zainal Arifin dan Ibunda
tercinta Hj. Titin asrinda S.Pd yang telah memberikan semangat, do’a dan
dukungan baik dari moral maupun material kepada saya selama menjalani
pendidikan dan penelitian.

vii
8. Kak Yulia dan Mas Nadjib selaku perawat ruang pulih sadar yang telah
banyak membantu dalam usaha memperoleh data yang dibutuhkan di Rumah
Y Kota Batam.
9. Sahabat-sahabat angkatan 2012 dan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan
satu persatu yang telah mendukung dan membantu hingga terselesainya
skripsi ini khususnya Anne, Poppy, Titia, Dian, dan Lala.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan,


oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan. Penulis berharap Allah SWT membalas segala kebaikan semua pihak
yang telah membantu. Semoga skripsi ini dapat disetujui dan ada manfaatnya
dikemudian hari.

Batam, 26 Mei 2016

Yenny Nasriza
NPM. 61112100

viii

Anda mungkin juga menyukai