id
SKRIPSI
Mustiqa Febriniata
G.0009143
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
commit to user
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN SKRIPSI
Pembimbing Utama
Nama: Widardo, Drs., M. Sc.
NIP : 19631216 199003 1 002 (.....................................)
Pembimbing Pendamping
Nama: Ratih Puspita Febrinasari, dr., M. Sc.
NIP : 19810208 200604 2 003 (.....................................)
Penguji Utama
Nama: Suhanantyo, drg., M. Si. Med., PGK
NIP : 19510606 198601 1 001 (.....................................)
Penguji Pendamping
Nama: Margono, dr., MKK
NIP : 19540915 198601 1 001 (.....................................)
Surakarta,
Muthmainah, dr., M.Kes Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM
NIP 19660702 199802 2 001 NIP 19510601 197903 1 002
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Mustiqa Febriniata
NIM. G.0009143
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Hasil Penelitian: Hasil uji statistik regresi linier sederhana menunjukkan ada
hubungan yang signifikan antara antara lama penggunaan kontrasepsi oral
kombinasi dengan tekanan darah, baik sistol (p = 0,004) maupun diastol (p =
0,012).
Kata kunci: Lama penggunaan kontrasepsi oral kombinasi, Tekanan Darah, Usia,
Body mass index
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Results: The result of simple statistic test using linear regression showed the
correlation significancy between the using duration of combined oral
contraception and blood pressure levels, both systolic (p=0,004) and diastolic
(p=0,012).
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PRAKATA
Penulis yakin bahwa tulisan ini belum sempurna dan masih perlu banyak
perbaikan, oleh karena itu saran, pendapat, koreksi dan tanggapan dari semua
pihak sangat diharapkan. Semoga skripsi dapat bermanfaat.
DAFTAR ISI
PRAKATA ............................................................................................................ vi
5. Obesitas ........................................................................................... 24
A. Jenis Penelitian............................................................................... 31
C. Subjek Penelitian........................................................................... 31
A. Simpulan .......................................................................................... 49
B. Saran................................................................................................. 49
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
LAMPIRAN
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 2.3 Kriteria Body Mass Index (BMI) menurut WHO, 2000 ....................... 24
Tabel 2.4 Kriteria Body Mass Index (BMI) pada orang Asia Pasifik menurut
WHO..................................................................................................... 25
Tabel 4.2 Distribusi Status Gizi Berdasarkan Body Mass Index (BMI) ............... 40
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
beragam metode KB atau alat kontrasepsi yang meliputi suntik, IUD, pil,
implan, kontap, dan kondom (BKKBN, 2012). Hasil Survei Demografi dan
hormonal mencapai 727.598 akseptor atau 14,24 % yang terdiri dari IUD
287.911 atau sebesar 5,64 % dari total KB aktif wanita. Kemudian yang
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
85,76 % yang terdiri dari implan sebanyak 519.973 atau 10,18%, suntikan
sebanyak 843.122 atau 16,51% dari total peserta KB aktif wanita (BKKBN,
2012).
non hormonal sebesar 30.613 atau 23,52% dan KB hormonal sebesar 99.519
Akseptor pengguna metode kontrasepsi non hormonal terdiri dari IUD 16.489
atau sebesar 12,67%, Media Operatif Wanita (MOW) sebanyak 14.124 atau
9.421 atau 7,24%, suntikan sebanyak 81.948 atau 62,98%, dan sisanya
pengguna kontrasepsi pil sebanyak 8.150 atau 6,26% dari total peserta KB
hipertensi. Efek hormon maupun risiko ini berhubungan dengan ras, riwayat
kandungan hormon estrogen dan progesteron. Tekanan darah dan berat badan
menjadi pilihan wanita usia subur karena efek terhadap peningkatan berat
badan lebih kecil dibandingkan dengan non kombinasi. Namun efek samping
dalam waktu yang lama akan mengakibatkan hipertensi (Zieman et al., 2010).
dengan tekanan darah pada wanita usia subur. Penelitian ini diharapkan dapat
B. Perumusan Masalah
dengan tekanan darah pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas
Jaten II Karanganyar?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
kontrasepsi oral kombinasi dengan tekanan darah pada wanita usia subur.
2. Manfaat praktis
badan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Kontrasepsi Hormonal
a. Definisi
saat ini dianggap paling efektif (Albar, 2009). Terdiri dari 21-
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
hari haid pertama (atau hari kelima) tiap hari satu pil terus-
aktif.
aktif.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
c) Mini Pil
2) KB Suntik
a) Suntikan Progestin
b) Suntikan kombinasi
(ring)
terjadi.
a. Farmakokinetik
1) Absorpsi
maksimal (T max)
Levonorgestrel 6,0 1,6 ng/mL 1,6 0,6 jam 28,5 8,7 jam
39,5 pg/mL
(Lupin, 2011).
2) Distribusi
3) Metabolisme
4) Ekskresi
dan feses sebagai konjugasi glukoronida dan sulfat. Selain itu, pada
(Lupin, 2011).
b. Keadaan tunak
laju eliminasi obat. Pada kondisi ini jumlah obat yang terkandung
dalam tubuh telah mencapai nilai yang konstan (Bauer dan Larry,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
c. Cara kerja
1) Estrogen
menstabilkan endometrium.
2) Progesteron
lendir rahim tipis dan atrofi sehingga implantasi tidak terjadi, dan
d. Kelebihan
(Saifudin, 2006):
kehamilan
e. Efek samping
atau atropi. Gangguan siklus haid antara lain: tidak mengalami haid
2) Hipertensi
berikut:
dihentikan.
harus dikurangi.
4) Sakit kepala/Migrain
5) Jerawat
18-nortestosteron.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
darah (thrombus).
tidak bersemangat.
mual.
menjadi:
3. Tekanan Darah
a. Definisi
2008). Tekanan darah ditentukan oleh dua faktor utama, yaitu curah
2007).
b. Hipertensi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
Hipertensi
lain:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
meningkat.
2) Merokok
3) Kontrasepsi estrogen
4) Stres
5) Drop
samping itu, juga tidak boleh merokok atau minum kopi karena
sedikit naik.
pertama kali mulai dihitung. Jika hasilnya berbeda maka nilai yang
4. Status Gizi
a. Definisi
yaitu:
a) Antropometri
b) Klinis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
umum dari kekurangan salah satu atau lebih zat gizi (Supriasa,
2002).
c) Biokimia
d) Biofisik
cara, yaitu:
b) Statistik vital
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
c) Faktor ekologi
c. Metode Pengukuran
gizi adalah Body Mass Index (BMI). Body Mass Index (BMI) atau
Indeks Masa Tubuh (IMT) adalah sebuah ukuran berat terhadap tinggi
dalam kategori berat badan kurang, normal, berat badan lebih, dan
obesitas. Rumus atau cara menghitung BMI yaitu dengan rumus berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat
1) Tinggi Badan
2) Berat Badan
Tabel 2.3 Kriteria Body Mass Index (BMI) menurut WHO, 2000
Klasifikasi BMI (kg/m2)
(Sugondo, 2007).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
Tabel 2.4 Kriteria Body Mass Index (BMI) pada orang Asia Pasifik
menurut WHO (2000)
Klasifikasi BMI (kg/m2)
Obesitas I 25,0-29,9
Obesitas II 30,0
(Sugondo, 2007).
nilai BMI >25,0. Apabila nilai BMI >30,0 maka perlu diwaspadai
(Almatsier, 2001).
5. Obesitas
a. Definisi
oleh beberapa faktor biologi yang spesifik. Obesitas terjadi bila besar
b. Penyebab
1) Asupan gizi
2) Aktivitas fisik
4) Faktor Psikologi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
5) Faktor lain
a) Konsumsi alkohol
b) Obat-obatan
tersebut.
c. Pencegahan obesitas
ditekankan:
yang masuk.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
pengurangan kalori.
senyawa kimia yang terkandung dalam darah dengan kadar sangat rendah.
penting pada kondisi tekanan darah seseorang. Hubungan antara status gizi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
B. Kerangka Pemikiran
Peningkatan berat
badan
a. Genetik Lama
BMI (Status Gizi) Usia
b.Asupan gizi penggunaan
c. Aktivitas kontrasepsi
fisik
d.Sosial dan Tekanan darah
lingkungan
e. Psikologi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
C. Hipotesis
tekanan darah pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Jaten II
Karanganyar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
observasi atau pengukuran variabel sekali dan sekaligus pada waktu yang
C. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) pengguna
ini adalah wanita berusia 20-50 tahun yang masih menggunakan kontrasepsi
oral kombinasi dan tercatat hingga Juni 2012 di wilayah kerja Puskesmas
Jaten II Karanganyar.
1. Kriteria inklusi
berusia 20-50 tahun. Usia tersebut masih dalam kategori usia subur
commit to user
31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
2002).
2. Kriteria eksklusi
D. Teknik Sampling
(Taufiqurrohman, 2003).
n= 2
( z1a / 2 ) . p.q.N
2
d .( N - 1) + (z1-a / 2 ) . p.q
2
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
Dimana:
n = Besar sampel
N = Besar populasi
q = 1-p
Juni 2012 berjumlah 678 orang, maka didapatkan jumlah sampel minimal
= 40,874152
= 41 orang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
E. Rancangan Penelitian
Lama Penggunaan
Pengukuran antropometri
Analisis data
jantung dan vaskuler perifer. Data diperoleh dari check list rekam medik
sistolik yaitu bunyi denyut pertama setelah pompa dilepaskan perlahan dan
ini adalah rasio. Kategori tekanan darah berdasarkan JNC VII tahun 2003
3. Variabel Luar
menggunakan timbangan berat badan dan alat ukur tinggi badan. Skala
b. Usia
rasio.
kombinasi.
I. Cara Kerja
1. Penelitian pendahuluan
2. Penelitian sesungguhnya
mencatat hasilnya.
menggunakan uji regresi linier sederhana dengan batas kemaknaan 5%. Data
diolah dengan program Statistical Product and Service Sollution (SPSS) versi
16 for Windows.
commit to user