Anda di halaman 1dari 14

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

PERBEDAAN EFEKTIVITAS LARUTAN SALIN ISOTONIK DAN HIPERTONIK


TERHADAP TINGKAT KELUHAN GEJALA KLINIS PENDERITA
RINOSINUSITIS KRONIK

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi


Magister Kedokteran Keluarga Minat Umum: Ilmu Biomedik

oleh

Nurmala Shofiyati

S501102047

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

commit to user

1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Alhamdulilahirobbilalamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kesehatan sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis ini. Tesis ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai

derajat Magister Kedokteran Keluarga Minat Umum: Ilmu Biomedik Universitas

Sebelas Maret Surakarta dengan judul PERBEDAAN EFEKTIVITAS

LARUTAN SALIN ISOTONIK DAN HIPERTONIK TERHADAP

TINGKAT KELUHAN GEJALA KLINIS PENDERITA RINOSINUSITIS

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari sempurna oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Pada

kesempatan ini dengan segala kerendahan hati ijinkan penulis untuk mengucapkan

terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu dalam proses

penyelesaian tesis ini.

1. Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Univeristas Sebelas Maret

yang telah memberi kesempatan pendidikan dan bekerja pada penulis.

2. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Univeristas

Sebelas Maret yang telah memberi kesempatan pendidikan dan bekerja pada

penulis.

commit to user

5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, MPd., selaku Direktur Program

Pascasarjana Univeristas Sebelas Maret yang telah memberi kesempatan

pendidikan dan bekerja pada penulis.

4. Prof, Dr. A.A. Subiyanto, dr., MS., selaku Kepala Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana Univeristas Sebelas Maret yang

telah memberi kesempatan pendidikan dan bekerja pada penulis.

5. Dr. Made Setiamika, Sp. T.H.T.K.L (K) sebagai pembimbing 1 dan Kepala

Bagian SMF THT-KL FK UNS/ RSUD Dr. Moewardi, yang dengan penuh

perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan, dan saran

dalam proses penyelesaian tesis ini.

6. Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Phd sebagai pembimbing 2 yang dengan

penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan, dan

saran dalam proses penyelesaian tesis ini.

7. Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr. SU, AIFO, MARS sebagai penguji 1 yang

telah memberikan saran dalam proses penyelesaian tesis ini.

8. Annang Giri Moelyo, dr., SpA (K), Mkes sebagai penguji 2 yang telah

memberikan saran dalam proses penyelesaian tesis ini.

9. Staff pengajar di SMF THT-KL FK UNS/ RSUD Dr. Moewardi, yang telah

membimbing dan memberikan kesempatan untuk menimba ilmu.

10. Papah Dr. H. Nizwar Syafaat, mamah Hj. Siti Noordjanah, MPd, bapak H.

Sumarsono, MPd serta ibu Hj. Sri Supadmi, S. Pd yang senantiasa mendoakan

dan memberikan dukungan spiritual dan material dalam menyelesaikan

pendidikan.

commit to user

6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

11. Suami tercinta Hermawan Prabowo, ST MM yang selalu memberikan

semangat, doa dan kesabaran yang tanpa batas dalam proses penyelesaian

pendidikan dan tesis ini.

12. Rekan-rekan Residen THT-KL FK UNS/ RSUD Dr. Moewardi dan semua

rekan serta sahabat yang memberikan bantuan dan dukungannya kepada

penulis.

Surakarta, Maret 2016

Penulis

commit to user

7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Nurmala Shofiyati. 2016. Perbedaan Efektivitas Larutan Salin Isotonik Dan


Hipertonik Terhadap Tingkat Keluhan Gejala Klinis Penderita Rinosinusitis
Kronik. TESIS. Pembimbing I : Dr. Made Setiamika, Sp.T.H.T.K.L (K).,
Pembimbing II : dr. Ari Natalia Probandari, MPH, PhD. Program Studi Magister
Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

ABSTRAK

Rinosinusitis kronik (RSK) ditandai oleh dua atau lebih gejala, salah
satunya berupa hidung tersumbat atau sekret nasal, ditambah nyeri wajah atau
berkurangnya sensasi penghidu. Untuk mengukur beratnya gejala klinis dapat
digunakan Visual analog scale (VAS). Perbaikan gejala klinis terjadi akibat
larutan salin hipertonik yang bekerja mengurangi edema mukosa, membersihkan
sekret, membilas mukosa hidung dari zat-zat iritan. Penelitian ini untuk
membuktikan perbedaan efektivitas pada pemberian larutan salin isotonik dan
hipertonik terhadap tingkat keluhan gejala klinis penderita RSK.
Penelitian eksperimental murni dengan desain RCT. Sampel terdiri dari
dua kelompok: RSK yang mendapat larutan salin isotonik dan hipertonik. Tiap
kelompok terdiri dari 20 sampel. Keluhan gejala klinis dilakukan pre dan post
memakai VAS. Analisis data menggunakan uji t tidak berpasangan.
Setelah dua minggu untuk keluhan hidung tersumbat, rata-rata penurunan
skor VAS pada kelompok larutan salin hipertonik (2,60 ± 1.31) berbeda bermakna
dibanding kelompok larutan salin isotonik (1,20 ± 0,70). Untuk keluhan pilek,
rata-rata penurunan skor VAS pada kelompok larutan salin hipertonik (2,80 ±
1.36) berbeda bermakna dibanding kelompok larutan salin isotonik (1,50 ± 0,76).
Untuk keluhan nyeri wajah, rata-rata penurunan skor VAS pada kelompok larutan
salin hipertonik (2,50 ± 1,36) berbeda bermakna dibanding kelompok larutan salin
isotonik (0,90 ± 0,55). Untuk keluhan gangguan penghidu, rata-rata penurunan
skor VAS pada kelompok larutan salin hipertonik (1,30 ± 1,22) berbeda bermakna
dibanding kelompok larutan salin isotonik (0,45 ± 0,60). Larutan salin hipertonik
lebih efektif dalam menurunkan tingkat keluhan gejala klinis penderita
rinosinusitis kronik dibandingkan larutan salin isotonik.

Kata Kunci :gejala klinis, VAS, larutan salin isotonik, larutan salin hipertonik,
rinosinusitis kronik.

commit to user

8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Nurmala Shofiyati. 2016. Differences in The Effectiveness of Isotonic and


Hypertonic Saline Solution to the complaint rate of Clinical Symptoms of
Patients With Chronic Rhinosinusitis. THESIS. Supervisor I: Dr. Made
Setiamika, Sp.T.H.T.K.L (K)., Supervisor II: dr. Ari Natalia Probandari, MPH,
PhD. Master of Family Medicine, Sebelas Maret University.

ABSTRACT

Chronic rhinosinusitis (CRS) is characterized by two or more symptoms,


which one of them is nasal congestion or nasal discharge. This situation
accompanied with facial pain or loss of sensation of smell. Visual analog scale
(VAS) can be used to measure the severity of the symptoms. Hypertonic saline is
alleviated clinical symptoms complaints by clearing excess mucus, reducing
congestion and removing infectious materials. This study to prove the difference
in the effectiveness of the administration of isotonic and hypertonic saline
solution to the complaint rate of clinical symptoms of patients with CRS.
This was an experimental study. Samples were divided two groups, 20
CRS patient were treated with hypertonic saline and 20 CRS patient were treated
with isotonic saline. Clinical symptoms complaints evaluated pre post 2 weeks
used VAS.
The result on two weeks for nasal congestion complaints, the average
reduction of VAS score hypertonic saline group was significantly decrease (2,60 ±
1.31) than isotonic saline group (1,20 ± 0,70). For nasal discharge complaints, the
average reduction of VAS score hypertonic saline group was significantly
decrease (2,80 ± 1.36) than isotonic saline group (1,50 ± 0,76). For facial pain
complaints, the average reduction of VAS score hypertonic saline group was
significantly decrease (2,50 ± 1,36) than isotonic saline group (0,90 ± 0,55). For
smell disorders complaints the average reduction of VAS score hypertonic saline
group was significantly decrease (1,30 ± 1,22) than isotonic saline group (0,45 ±
0,60). The use of hypertonic saline solution were more effective than the use of
isotonic saline solution in alleviated clinical symptoms complaints of patients with
CRS.

Keyword: clinical symptom, VAS, isotonic saline solution, hypertonic saline


solution, chronic rhinosinusitis.

commit to user

9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................. i

ABSTRAK.................................................................................................... iv

ABSTRACT.................................................................................................. v

DAFTAR ISI................................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ ix

DAFTAR SINGKATAN.............................................................................. x

BAB I. PENDAHULUAN............................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................1

B. Rumusan Masalah..................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian.......................................................................................4

1. Tujuan Umum..................................................................................... 4

2. Tujuan Khusus.................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian.................................................................................... 5

1. Manfaat Ilmiah.................................................................................... 5

2. Manfaat Klinis.................................................................................... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 6

A. Hidung dan Sinus Paranasal...................................................................... 6

1. Anatomi dan Fisiologi Hidung............................................................ 6


commit to user

10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2. Anatomi dan Fisiologi Sinus Paranasal.............................................. 8

B. Rinosinusitis Kronik..................................................................................11

1. Definisi................................................................................................ 11

2. Etiologi ................................................................................................11

3. Patofisiologi........................................................................................14

4. Gejala Klinis........................................................................................15

5. Penatalaksanaan...................................................................................17

C. Kerangka Berpikir..................................................................................... 23

D. Hipotesis.................................................................................................... 24

BAB III. METODE DAN PENELITIAN.................................................... 25

A. Tempat dan Waktu Penelitian................................................................... 25

B. Jenis Penelitian.......................................................................................... 25

C. Populasi dan Sampel Penelitian................................................................ 26

1. Populasi Penelitian............................................................................. 26

2. Besar Sampel...................................................................................... 27

3. Sampling............................................................................................ 28

D. Variabel Penelitian.................................................................................... 29

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian.................................................. 29

F. Pelaksanaan Penelitian..............................................................................31

G. Rancangan Penelitian................................................................................ 33

H. Instrumen Penelitian..................................................................................34

I. Cara Analisis Data.....................................................................................34

J. Etika Penelitian......................................................................................... 35
commit to user

11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................ 36

A. Hasil Penelitian........................................................................................ 36

B. Pembahasan............................................................................................. 42

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN............................................................. 46

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 47

commit to user

12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Ethical Clearance

Lampiran 2 : Surat Pernyataan Persetujuan

Lampiran 3 : Status Penelitian

Lampiran 4 : Data Dasar Penelitian

Lampiran 5 : Analisis Statistik

commit to user

13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR SINGKATAN

ASL : Airway Surface Liquid

Cl- : ion Klorida

CT scan : Computer Tomography Scan

EPOS : European Position Paper on Rinosinusitis and Nasal Polyps

K+ : ion kalium

KOM : Kompleks Osteo Meatal

Na+ : ion natrium

RSK : Rinosinusitis Kronik

VAS : Visual Analog Scale

commit to user

14

Anda mungkin juga menyukai