SKRIPSI
Oleh :
NIM : 201110410311178
Disetujui Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
ii
Lembar Pengujian
STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEFTRIAKSON
PADA PASIEN DIARE
(Penelitian di Rumah Sakit Daerah Sidoarjo)
SKRIPSI
Oleh :
NIM : 201110410311178
Disetujui Oleh :
Peguji I Penguji II
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatuh
Puji Syukur Kehadiran Allah SWT, Tuhan semesta alam karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEFTRIAKSON PADA PASIEN
DIARE (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo) dengan baik dan
tepat waktu.
Skripsi ini diajukan oleh penulis untuk memenuhi syarat untuk mencapai
gelar sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari
bimbingan dan bantuan beberapa pihak tertentu, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Allah SWT atas berkat, rahmat dan karunia-Nya yang memberikan setiap
kemampuan pada hamba-Nya untuk menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.
2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.,Sp.Kom dan selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk
menuntut ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm.,M.Sc.,Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku dosen penguji II yang
dengan senantiasa memberikan kritik dan saran yang membangun serta
motivasi kepada penulis.
4. Ibu Hidajah Rachmawati, S.si.,Apt., Sp.FRS selaku dosen pembimbing I
dan Bapak Drs. Didik Hasmono, MSc., Apt Selaku dosen pembimbing II
yang telah bersedia meluangkan waktu untuk melakukan bimbingan,
memberikan saran serta motivasi kepada penulis disela kesibukkan beliau.
5. Ibu Dra. Lilik Yusetyani,Apt.,Sp.FRS selaku dosen penguji I yang telah
memberikan kritik dan saran yang membangun serta motivasi kepada
penulis.
iv
6. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo beserta jajaranya yang turut
membantu dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan
penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.
7. Seluruh staf Pegawai RMK Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo yang
banyak membantu dalam proses penelitian dan pengambilan data pasien.
8. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm.,Apt selaku dosen wali yang senantiasa
memberikan motivasi, kritik dan saran kepada penulis tentang langkah-
langkah bijak yang harus diambil demi kesempurnaan target selama
perkuliahan.
9. Seluruh Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah
bersedia mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat kepada penulis selaku
mahasiswa dan terimakasih telah mendidik mahasiswa-mahasiswa untuk
menjadikan calon pribadi apoteker yang bersahaja dan bertanggung jawab
di masa depan.
10. Seluruh staf Tata Usaha Program Studi Farmasi dan Staf Tata Usaha
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
banyak membantu dalam proses administrasi dan lain sebagainya.
11. Orang tuaku Tercinta Bapak Bambang, S.E dan Ibu ST.Kalsom terimaksih
banyak atas do,a yang selalu dipanjatkan kepada Allah SWT untuk
kebaikan, kesuksesan putrinya, terimakasih atas segala dukungan,
motivasi, materi, serta nasehat yang tiada hentinya, terimasih atas
kesabarana dalam mendidik dan kerja keras untuk membahagiakan
putrinya sehingga mendapatkan Ilmu yang bermanfaat.
12. Keluarga besarku yang senantiasa mendo,akan disetiap saat dan terimaksih
untuk nasihat dan motivasinya, Sehingga saya bisa selalu semangat dalam
menyelesaikan skripsi ini.
13. Kakakku Tersayang d.Evan terimaksih sudah menjadi kakak yang baik
untuk adik-adiknya, terimaksih atas motifasi serta nasihat untuk adekmu
ini, terimaksih juga untuk kakak iparku mbk Anggun udah jadi kakak
kedua yang sayang sama adekknya ini.
v
14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik
yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu
semangat dalam menyelesaikan Skripsi ini.
15. Teman-teman klinis teruntuk Ika B, Aniek, Mbk Binti, Briliana, dan Safir,
terimaksih atas motivasnya, dukungan, saran, semangat dan kebersamaan
yang kalian berikan selama ini.
16. Untuk teman-teman Farmasi B Phyt, Athul, Novi, Erika dan Ida serta
teman-teman seangkatan yang telah memberikan saran, dukungan serta
saran untuk kemajuan skripsi ini.
17. Kosan Bensut 18B Yuni, Katrin, Chaca, Nindy, Matus, Kiky, Yeyen, Mbk
okta, Erlin, Risa, Mia, Valen dan Ella terimkasih untuk kebersamaannya
selama dikosan, terimkasih untuk segala bantuanya.
18. Terimakasih kepada M.Boby Norkhalis atas bantuannya selama di malang.
dan untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon
maaf dan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis
tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak
mendapati imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulis ini dapat
berguna bagi penelitian berikutnya, amin.
Penyusun
(Esti Listiani A)
vi
RINGKASAN
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan
konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih
sering (biasanya tiga kali atau lebih ) dalam satu hari. Diare terjadi karena adanya
Infeksi (bakteri, protozoa, virus, dan parasit) alergi, malabsorpsi, keracunan, obat
dan defisiensi imun adalah kategori besar penyebab diare. Pada balita, penyebab
diare terbanyak adalah infeksi virus terutama Rotavirus. Sebagian besar dari diare
akut disebabkan oleh infeksi. Banyak dampak yang dapat terjadi karena infeksi
saluran cerna antara lain: pengeluaran toksin yang dapat menimbulkan gangguan
sekresi dan reabsorpsi cairan dan elektrolit dengan akibat dehidrasi, gangguan
keseimbangan elektrolit dan gangguan keseimbangan asam basa.
vii
Berdasarkan Hasil Penelitian didapatkan 30 Data RMK sebagai populasi
dan data yang memenuhi kriteria Inklusi sebanyak 28 Pasien. Antibiotik yang
digunakan adalah tunggal 21 pasien (65%), dan kombinasi 8 Pasien (25%).
Penggunaan Antibiotik tunggal yang paling banyak yaitu pada dosis (2x1g), IV
sebanyak 7 pasien dengan Presentase (33%). dan Penggunaan Seftriakson
kombinasi dengan antibiotik lain yang paling banyak yaitu Seftriakson (2x1g), IV
dengan Metronidazole (3x500mg), PO sebanyak 4 pasien dengan presentase
(50%).
viii
ABSTRAK
STUDI PENGGUNAAN ANTIBOTIK SEFTRIAKSON
PADA PASIEN DIARE
(Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)
Esti Listiani Ayuningtyas 1).,Hidajah Rachmawati1) dan Didik Hasmono,2)
1)
Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadyah Malang
2)
Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga
Latar Belakang : Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar
dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan
frekuensinya lebih sering biasanya tiga kali atau lebih dalam satu hari. Diare
terjadi karena adanya Infeksi (bakteri, protozoa, virus, dan parasit) alergi,
malabsorpsi, keracunan, obat dan defisiensi imun. Mekanisme dasar penyebab
timbulnya diare adalah gangguan osmotik, gangguan metabolik, gangguan gizi,
gangguan imunodefisiensi. Antibiotika Seftrikson sangat baik digunakan dalam
terapi infeksi yang disebakan Citrobacter, E. Coli, Neisseria, proteus,
morganella, serratia,dan shigella. Dan Mekanisme kerja seftriakson sebagai
antimikroba adalah dengan menghambat sintesa dinding sel mikroba.
Tujuan : untuk mengetahui pola penggunaan seftriakson pada pasien diare di
RSUD Sidoarjo dan mengkaji hubungan terapi seftriakson terkait dosis, rute,
pemberian, interval pemberian yang terkait dengan data laboratorium dan data
klinis di RSUD Sidoarjo.
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode retrospekif pada pasien
diare periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015.
Hasil dan Kesimpulan : Penggunaan Antibiotik tunggal yang paling banyak
yaitu pada dosis (2x1g), IV sebanyak 7 pasien dengan Presentase (33%). dan
Penggunaan Seftriakson kombinasi dengan antibiotik lain yang paling banyak
yaitu Seftriakson (2x1g), IV dengan Metronidazole (3x500mg), PO (50%).
ix
ABSTRACT
A STUDY ON THE USE OF CEFTRIAXONE ON DIARRHEA PATIENTS
(A Study in Sidoarjo Public Hospital)
Esti Listiani Ayuningtyas 1).,Hidajah Rachmawati1) dan Didik Hasmono,2)
1)
Pharmacy Department, University of Muhammadiyah Malang
2)
Faculty of Pharmacy , Airlangga University
x
DAFTAR ISI
xi
2.1.6 Manifestasi Klinis Diare ......................................... 14
2.1.7 Data Klinis dan data Laboratorium Diare ............... 17
2.1.8 Penatalaksanaan Diare ............................................ 17
2.1.9 Terapi Nonfarmakologi Diare ................................. 19
2.1.10 Terapi Farmakologi Diare ....................................... 19
2.2 Tinjauan Tentang Antibiotik ................................................... 22
2.2.1 Definisi Antibiotik .................................................. 22
2.2.2 Klasifikasi Antibiotik ............................................. 22
2.2.3 Definisi Antibiotik Ampisilin .................................. 23
2.2.4 Mekanisme kerja Antibiotik Ampisilin ................... 23
2.2.5 Definisi Antibiotik Golongan Sefalosporin ............. 23
2.2.5.1 Mekanisme kerja Sefalosporin ................................ 24
2.2.6 Sefalosporin Generasi Pertama ................................ 24
2.2.7 Sefalosporin Generasi Kedua .................................. 25
2.2.8 Sefaloporin Generasi Ketiga .................................... 25
2.2.9 Sefalosporin Generasi Keempat .............................. 26
2.3 Tinjauan Tentang Antibiotik Seftriakson .................................. 26
2.3.1 Definisi Seftriakson ................................................. 26
2.3.2 Mekanisme Kerja Seftriakson ................................. 27
2.3.3 Mekanisme Resistensi Seftriakson .......................... 27
2.3.4 Farmakodinamik Seftriakson .................................. 27
2.3.5 Farmakokinetik Seftriakson .................................... 27
2.3.6 Interaksi Seftriakson................................................ 28
2.3.7 Kontraindikasi Sefrtiakson ...................................... 29
2.3.8 Efek Samping Seftriakson .................................. ..... 29
2.3.9 Terapi Seftriakson pada Diare dengan Infeksi ....... 29
2.3.10 Sediaan Seftriakson yang Beredar di Indonesia ..... 31
xii
BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................ 34
BAB VI PEMBAHASAN.......................................................................... 46
xiii
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 56
LAMPIRAN ............................................................................................... 62
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Gejala dan atau penyebab Diare akut dan kronis ................................ 9
V.11 Pola Terapi lain pada pasien diare selain Seftriakson ........................ 43
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xvii
DAFTAR SINGKATAN
xviii
OAINS : Obat Anti Inflamasi Non Steroid
ORS : Oral Rehydration Salt
ORT : Oral Rehydration Therapy
PBP : Penisilin Binding Protein
pH : Potensi Hidro
RR : Respiratory Rate
RMK : Rekam Medik Kesehatan
ST : Stabile Toxin
TD : Tekanan Darah
WBC : White Blood Cell
WHO : Word Health Organization
xix
DAFTAR PUSTAKA
Alaniz., C., and Regal, R. E., 2009. Spontaneus Bacterial Perionitis A Review of
Traatment Options. Vol. 34 No.4
Amin, Z., Lukman, 2015. Tatalaksana Diare Akut. Jakarta: Departemen Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr.
Cipto Mangunkusumo.
Ayu A., Wijaya, 2010. Evaluasi Penggunaan antibiotika untuk penyakit diare
pada pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Karang Anyar tahun 2009. Solo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Bruton, L., Chabner, B., and Knollman, B., 2008. Goodman & Glillman’s The
Pharmacological basic of Theraupetic. Edisi ke-11, New York :
McGraw-Hill,pp. 692-700.
Berard, A., Febiano, S., Ema, F., and Sylvie P., 2011. Urinary Tract Infection
During Pregenancy. www.intechopen.com, Diakses tanggal 5 Februari
2015.
Fact and Comparisons, D. S, 2003. A to Z Drug Fact. Editor Tatro, D. S., Larry,
R. B., Joseph, T. C., Jennifer, C. L., Julio, R. L., Kristina, F., Stephanie, G.
M., and Marlyn, N.P.
57
58
Farthing, M., Salam, M., Lindberg, G., Dite, P., Khalif, i.,Salazar-Lindo, Goh, K.,
Thomsom, Khan ,A,G., Krabshuis,J., Lemair, A., 2012. Acute Diarrhea In
Adults and Children: a Global Prespectif.
http://www.Wordgastroenterology.org/probiotics-prebotics.html. (Diakses
tanggal 25 April 2016). Volume:24.
Fety Adianastri, 2012. Etiologi dan Gambaran Klinis Diare Akut. Semarang.
Hauser,A.R., 2012. Antibiotic Basics for Clinicians The ABCs of Choosing The
Right Antibacterial Agent, 2nd edition. Lippocott Williams and Wilkins,
pp: 30-37.
Hema M., Junita, 2014. Acute Diarrhea with mild to moderate Dehidration e-c
viral Infection. Palembang: Volume 1,pp.47-52
ISO, 2013. Informasi Spesialite Obat Indonesia. Vol. 48, Jakarta: PT ISFI
Penerbitan, pp.141-165.
Kadaruddin, Dian S., Arsyad, Rismayanti. 2014. Related Factor with Diarrhea
Incidence on Infant in Region Pallangga Health Center Gowa Distric.
Makassar: Bagian Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanuddin.
Karsinah, Lucky H.M., Suharto, Mardiastuti H.W., 1994. MIKROBIOLOGI
KEDOKTERAN. Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara. Volume 21,hal 155-
199.
Kania, N., 2007. PENATALAKSANAAN DEMAM PADA ANAK. Bandung :
Vol 3 , pp 3-4.
Kaulaouzidis, A., Bhat, S., Saeed, A. A., 2009. Spontaneus Bacterial Perionitis.
Word Jurnal of Gastroenterology. Vol 15, pp 1042-1049.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2011. Situasi Diare di Indonesia.
Jakarta 12950. Volume 2,pp:1.
Mansjoer, Suprohaita A., Wardhani I., Setiowulan, W., 2009. Kapita Selecta
Kedokteran. Jakarta: Penerbit Aesculapius. Edisi ketiga Jilid kedua.
59
Wiffen Philip, Marc Mitchell, Melanie Snelling, Nicola Stoner, 2014. Farmasi
Klinis OXFORD. Jakarta. Pp.330-331. Penerbitan Buku Kedokteran EGC.
Zein Umar, Khalid H., Segala, Josia Ginting, 2004. Diare akut Infeksius Pada
Dewasa. Fakultas Kedokteran Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Bagian
Ilmu Penyakit Dalam Universitas Sumatera Utara.