Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Karya Tulis Ilmiah:


GAMBARAN DIAGNOSTIK DAN PENATALAKSANAAN PENDERITA
APENDISITIS AKUT PADA ORANG DEWASA DI
RSU HERNA MEDAN PERIODE 2012-2014

Yang dipersiapkan oleh:


Nama

: Intan Darmawanti Siahaan

NIM

: 123307055

Seminar Proposal

: 13 November 2015

Seminar Hasil Penelitian : 17 Februari 2016

Dosen Pembimbing

Dosen Penguji

( dr. Masdalena,M.Kes )

( dr. Juliyanti Tarigan, M.Ked (DV), Sp. DV )

Dekan Fakultas Kedokteran


Universitas Prima Indonesia

( dr. H. Yulitas Bachtiar, Sp.A )

ABSTRAK
Apendisitis adalah peradangan apendiks (sisa apeks sekum) yang mengenai
semua lapisan dinding organ. Apendiks disebut juga umbai cacing. Istilah usus
buntu yang dikenal di masyarakat awam sesungguhnya kurang tepat karena usus
buntu yang sebenarnya adalah sekum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran diagnostik
dan penatalaksanaan penderita apendisitis akut pada orang dewasa.
Metode dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif retrospektif dimana
dilakukan pengumpulan data sekunder yang diambil dari rekam medik Rumah
Sakit Umum Herna Medan tahun 2012-2014.
Dari penelitian ini didapatkan hasil berdasarkan karakteristik kelompok
umur tertinggi 36-45 tahun (60%), perempuan lebih tinggi dari pada laki-laki,
pekerjaan tertinggi pegawai (negeri, swasta, BUMN,BUMD) (44%). Berdasarkan
gambaran diagnostik keluhan utama nyeri perut kanan bawah (100%), keluhan
tambahan muntah (41%). Pemeriksaan fisik nyeri tekan (94%). Pemeriksaan
penunjang darah lengkap (94%). Berdasarkan penatalaksanaan tindakan
penatalaksanaan nonfarmakologi apendektomi (86%), penatalaksanaan
farmakologi pemberian terapi cairan asering (48%), pemberian injeksi ranitidin
(24%).
Kata Kunci: Apendisitis Akut. Gambaran Diagnostik. Penatalaksanaan

ii

ABSTRACT
Appendicitis is an inflammation of the appendix (the rest of the apex of the
cecum) affecting all layers of the organ's wall. Appendix also called vermiform
appendix. The term of appendicitis is known in the general public is appendix. Its
really not appropriate because the appendix is actually the cecum.
This study aims to determine how the the diagnostic and treatment of
patients with acute appendicitis in adults.
The method in this study is a retrospective descriptive study which carried
out the collection of secondary data drawn from medical records in Herna
General Hospital Medan on 2012-2014.
From this study, the results based on the characteristics of the highest age
group 36-45 years (60%), women were higher than in males, the highest
employment employee (public, private, state, enterprises) (44%). Based on the
diagnostic overview of the main complaints right lower abdominal pain (100%),
additional complaints of vomiting (41%). Physical examination tenderness (94%).
Supporting examination complete blood count (94%). Based on the management
of non-pharmacological found management actions appendectomy (86%),
pharmacological management of fluid therapy Asering (48%), administration of
ranitidine injection (24%).
Keyword : Acute Appendicitis. Diagnostic View. Treatment

iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

IDENTITAS
Nama

: Yessy Ulandari Natasia Simbolon

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 9 Maret 1995

II.

Agama

: Kristen Protestan

Anak ke

: 2 dari 3 bersaudara

Alamat

: Jl. Menteng VII Gg. Murni No 36 Medan

RIWAYAT PENDIDIKAN
1. TK

: TK ST Antonius VI Medan Tahun 2001-2002

2. SD

: SD ST Antonius VI Tahun 2002-2007

3. SMP

: SMP Santa Maria Medan Tahun 2007-20010

4. SMA

: SMA Santo Thomas 1 Medan Tahun 2010-2013

KATA PENGANTAR
iv

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
memberikan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah yang berjudul Uji Anti Bakteri Kultur BAL Yang Diisolasi Dari Makanan
Tradisional Khas Aceh (Pliek U) Terhadap Bakteri Patogen.
Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan pendidikan program studi S1 Kedokteran di Fakultas Kedokteran
Universitas Prima Indonesia, Medan, Sumatera Utara.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak menerima
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada yang terhormat:
1. dr. I Nyoman Ehrich Listwe M.Kes, AIFM, sebagai Ketua Pembina Yayasan
UNPRI Medan
2. dr. H. Yulitas Bachtiar, Sp. A, sebagai Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Prima Indonesia Medan.
3. Edy Fachrial S.Si, M.Si, sebagai dosen pembimbing saya yang telah banyak
memberikan masukan pemikiran yang luar biasa, memotivator dan memberi
pengarahan serta meluangkan waktu kepada penulis sehingga Karya Tulis
Ilmiah ini dapat selesai dengan baik.
4. dr. Ali Napiah Nasution, sebagai dosen penguji saya yang telah banyak
memberikan masukan dan pengarahan untuk menyempurnakan Karya Tulis
Ilmiah Penulis.
5. Kedua orang tua saya Robert Simbolon dan Rita Hotmauli br. Siahaan serta
saudara saya Androri Maya Gita Sari Simbolon S.Ked, Putri Maria
Regina Simbolon serta Christy Natalia Siahaan yang telah memberikan
kasih sayang, dorongan, semangat serta doa untuk saya sehingga penulis bisa
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Kepada sahabat sahabat saya Desy Ulina Purba, Sylvia Bianca Sihombing,
Frans Van Ramosh

serta Gerry Mathias Sihaloho yang telah banyak

membantu dalam memberikan semangat dan doa kepada penulis untuk


menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik.
7. Kepada teman - teman terdekat saya Esmeralda Joseva Bangun, Theresia
Anggriani Habeahan,

Theresia Magdalena Sitompul,

Wisty Chintia

Putri, Putri Mentari Sitanggang, Anthony Suranta Surbakti, Jhosia


Fridho Anderson, dan senior saya yang paling saya sayangi Sry Rahayu
Hulu S.Kg serta seluruh mahasiswa angkatan tahun 2013 Fakultas
v

Kedokteran Universitas Prima Indonesia yang telah mendukung penulis dalam


menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan
masukan beberapa kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya Karya
Tulis Ilmiah ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
terlibat dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga Karya Tulis Ilmiah
ini berguna dan bermanfaat bagi pembaca.
Medan, 2016
Penulis

( Yessy Ulandari Natasia Simbolon )

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................
DAFTAR SINGKATAN.................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN.........................................................................
1.1. Latar Belakang.........................................................................
1.2. Rumusan Masalah....................................................................
1.3. Tujuan Penelitian.....................................................................

i
ii
iv
xiii
1
1
4
4
vi

BAB 2

BAB 3

BAB 4

1.3.1. Tujuan Umum.................................................................


1.3.2. Tujuan Khusus................................................................
1.4. Manfaat Penelitian ..................................................................
1.5. Hipotesis ................................................................................
TINJAUAN PUSTAKA................................................................
2.1. Pliek U.....................................................................................
2.1.1. Fermentasi Pliek U........................................................
2.1.2. Senyawa Antimikroba Pliek U......................................
2.2. Bakteri Asam Laktat (BAL)....................................................
2.2.1. Peran BAL dalam Menghambat Mikroba Patogen........
2.2.2. Sifat Bakteri Asam Laktat..............................................
2.3. Lactobacillus............................................................................
2.3.1. Lactobacillus Acidophillus............................................
2.3.2. Lactobacillus Bulgaricus...............................................
2.3.3. Lactobacillus Casei........................................................
2.4. Media MRSA ..........................................................................
2.5. Bakteri Patogen.......................................................................
2.5.1. Escherichia Coli.............................................................
2.5.2. Staphylococcus Aureus .................................................
2.5.3. Salmonella sp.................................................................
2.6. Probiotik .................................................................................
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL.....
3.1 Kerangka Teori ........................................................................
3.2. Kerangka Konsep
3.2 Definisi Operasional ................................................................
METODE PENELITIAN.............................................................
4.1. Rancangan Penelitian .............................................................
4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian ..................................................
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian...............................................
4.3.1. Populasi Penelitian........................................................
4.3.2. Sampel Penelitian ........................................................
4.3.2.1.Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi.......................
4.3.2.2. Cara Pengambilan Sampel ..
4.4. Metode Pengumpulan Data ....................................................

4
4
5
5
4
6
6
7
8
9
10
11
11
13
13
14
15
15
16
17
19
21
21
22
22
25
25
25
25
25
25
25
25
26

4.5. Alat dan Bahan

26

4.5.1. Alat .............................................................................26


4.5.2. Bahan. .

26

4.6. Prosedur Kerja ............

26

4.6.1. Kultur BAL ...

26

4.6.2. Kultur Bakteri Patogen .

27

4.6.3. Uji Anti Bakteri ...

27

4.6.4. Analisa Zona Hambat

27

4.7. Pengolahan data

28

vii

4.8. Alur Penelitian . .

28

4.9. Analisa Data ...

29

Daftar Pustaka

30

DAFTAR TABEL
Tabel

2.1.
Gambaran
Klinis
Apendisitis
Akut
........................................................................................................
........................................................................................................

12
Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Penderita Apendisitis Akut Berdasarkan
Umur Dewasa di RSU Herna Medan Periode 2012-2014
........................................................................................................
........................................................................................................
28
Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita Apendisitis Akut Berdasarkan Jenis
Kelamin di RSU Herna Medan Periode 2012-2014
........................................................................................................
........................................................................................................
28
Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Penderita Apendisitis Akut Berdasarkan
Pekerjaan di RSU Herna Medan Periode 2012-2014
........................................................................................................
........................................................................................................
29
Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Penderita Apendisitis Akut Berdasarkan
Keluhan Utama di RSU Herna Medan Periode 2012-2014

viii

........................................................................................................
........................................................................................................
29
Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Penderita Apendisitis Akut Berdasarkan
Keluhan Tambahan di RSU Herna Medan Periode 2012-2014
........................................................................................................
........................................................................................................
30
Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Penderita Apendisitis Akut Berdasarkan
Pemeriksaan Fisik di RSU Herna Medan Periode 2012-2014
........................................................................................................
........................................................................................................
31
Tabel 5.7. Distribusi Proporsi Penderita Apendisitis Akut Berdasarkan
Pemeriksaan Penunjang di RSU Herna Medan Periode 2012-2014..31
Tabel 5.8. Distribusi Proporsi Penderita Apendisitis Akut Berdasarkan
Penatalaksanaan Nonfarmakologi di RSU Herna Medan Periode
2012-2014
........................................................................................................
........................................................................................................
Tabel 5.9.

33
Distribusi Proporsi Penderita Apendisitis Akut Berdasarkan
Penatalaksanaan Terapi Cairan di RSU Herna Medan Periode
2012-2014
........................................................................................................
........................................................................................................
33

Tabel 5.10. Distribusi Proporsi Penderita Apendisitis Akut Berdasarkan


Penatalaksanaan Injeksi di RSU Herna Medan
Periode 2012-2014... 34
Tabel 5.11. Distribusi Proporsi Penderita Apendisitis Akut Berdasarkan
Lama Rawatan di RSU Herna Medan Periode 2012-2014
........................................................................................................
........................................................................................................
36
Tabel 5.12. Distribusi Proporsi Penderita Apendisitis Akut Berdasarkan
Keadaan Pulang di RSU Herna Medan Periode 2012-2014

ix

........................................................................................................
........................................................................................................
36

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Anatomi Apendiks

Gambar 2.2. Gejala dan Tanda Apendisitis Akut.............................................. 13


Gambar 2.3. Pemeriksaan Colok Dubur Pada Orang Dewasa... 13
Gambar 2.4. Laparoskopi Apendektomi 16
Gambar 2.5. Pengelolaan Penderita Apendisitis Akut... 16

DAFTAR SINGKATAN
BUMD
BUMN

Badan Usaha Milik Daerah


Badan Usaha Milik Negara

CT Scan

Computerized Tomography Scan

Depkes

Departemen Kesehatan
x

GALT

Gut Associated Lymphoid Tissue

IgA

Immunoglobulin A

NaCl

Natrium Klorida

PAPS

Pulang Atas Permintaan Sendiri

PBJ

Pulang Berobat Jalan

RL

Ringer Laktat

RSU

Rumah Sakit Umum

RSUD

Rumah Sakit Umum Daerah

SD

Strandar Deviasi

SKRT

Survei Kesehatan Rumah Tangga

SPSS

Statistical Package For Social Science

USG

Ultrasonografi

xi

Anda mungkin juga menyukai