OLEH:
GHEA MANGKULIGUNA
(12017000894/201706000047)
i
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui, diperiksa, dan dipertahankan di hadapan
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tim Penguji
Dr. dr. Veronika Maria Sidharta, M.Biomed. Dr. dr. Linawati Hananta,
Sp.FK.
(NIP: 120051136) (NIP: 120091297)
Penguji,
ii
PANITIA SIDANG UJIAN KARYA TULIS ILMIAH
UNIVERSITAS KAATOLIK INDONESIA ATMA JAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
Anggota:
Pembimbing Utama : Dr. dr. Veronika Maria Sidharta, M.Biomed.
iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya saya sendiri, dan tidak ada bagian dari
tulisan ini yang telah dipublikasikan dan merupakan hak intelektual pihak lainnya,
kecuali yang telah dinyatakan dalam referensi. Apabila saya melanggar pernyataan
ini, saya bersedia untuk menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di
lingkungan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Ghea Mangkuliguna
iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMISI
Sebagai sivitas akademik Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, saya yang
bertanda tangan di bawah ini:
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 12 Januari 2020
Yang menyatakan,
(Ghea Mangkuliguna)
v
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA
Jakarta, 2020
ABSTRAK
Hubungan antara Stres dan Screen Time Gawai pada Mahasiswa Kedokteran
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
oleh: GHEA MANGKULIGUNA
dibimbing oleh: VERONIKA MARIA SIDHARTA, LINAWATI HANANTA
vi
SCHOOL OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCES
ATMA JAYA CATHOLIC UNIVERSITY OF INDONESIA
Jakarta, 2020
ABSTRACT
Sedentary Screen Time as a Coping Strategy of Mentally-distressed Medical
Students
by: GHEA MANGKULIGUNA
supervised by: VERONIKA MARIA SIDHARTA, LINAWATI HANANTA
Methods: This cross-sectional study was conducted on 214 medical students of Atma
Jaya School of Medicine and Health Sciences. Data was collected using
questionnaire comprised of: demographics; screen time and mostly used
applications in the last 7 days; and Medical Student Stressor Questionnaire (MSSQ).
Chi-square analysis was applied for this study. Statistical significance was accepted
at p value < 0.05.
Conclusion: ARS is the leading cause of stress among medical students. More than
half of the respondents had daily screen time ≥7 hours. Although no significant
association was observed between stress and screen time, more than half of the
respondents had daily screen time ≥7 hours.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah dengan judul Hubungan antara Stres dan Screen Time Gawai
pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Karya Tulis
Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan Program Studi Sarjana
Kedokteran di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik
Indonesia Atma Jaya.
Selama proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis tentunya mendapat
banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Dr. dr. Veronika Maria Sidharta, M.Biomed. selaku dosen pembimbing
utama yang telah mengarahkan, memberikan dukungan dan masukan dari
awal hingga Karya Tulis Ilmiah ini selesai disusun;
2. Dr. dr. Linawati Hananta, Sp.FK. selaku dosen pembimbing pendamping
yang telah memberikan dukungan, kritik, dan saran dari awal hingga
Karya Tulis Ilmiah ini selesai disusun;
3. dr. Mahaputra, Sp.KJ. selaku dosen penguji yang bersedia meluangkan
waktunya untuk memberikan kritik dan saran yang sangat bermanfaat
dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini;
4. Dr. dr. Lilis, Sp.PA., M.Kes. selaku ketua sidang yang bersedia
meluangkan waktunya untuk memandu jalannya ujian dan memberikan
kritik dan saran yang sangat bermanfaat dalam penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini;
5. dr. Yunisa Astiarani, MPH dan dr. Laurentius Aswin Pramono, Sp.PD,
M.Epid. selaku dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya yang bersedia meluangkan
waktunya untuk memberikan masukan terkait metodologi yang digunakan
dalam penelitian ini;
6. Orang tua, saudara, dan keluarga besar penulis yang selalu memberikan
dukungan secara moril maupun materiil selama proses penyusunan Karya
Tulis Ilmiah ini;
viii
7. Jennifer Kwentino, Janeth Angelica Jansen, Gilang Samudero, dan
Patricia Tanamas yang selalu menemani dan mendukung penulis sejak
awal kuliah kedokteran;
8. Abigail Tania, Felicia, dan Jenifer Nathania yang sudah menemani,
mendukung, dan bersama-sama melaksanakan dan menyelesaikan
penelitian ini;
9. Angela Annetta Makmuria, Carla Aurellia, Christy Alverina Prasodjo,
Deliana Supriady, Juliana, Maria Vanesa, Natania Sorara Ahi, Sisilya
Fransisca, Wenny Febryanti, dan Velecia Apriana yang selalu
memberikan dukungan moral selama proses penyusunan KTI;
10. Teman-teman angkatan 2017-2019 yang bersedia meluangkan waktunya
untuk berpartisipasi sebagai responden penelitian ini; dan
11. Pihak lainnya yang turut memberikan dukungan dan bantuan selama
proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini sudah berusaha semaksimal
mungkin. Seandainya terdapat kekurangan, baik dari segi bahasa maupun lainnya,
penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
perbaikan penyajian Karya Tulis Ilmiah di masa mendatang.
Akhir kata, penulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan
manfaat dan bernilai positif bagi semua pihak. Terima kasih.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PERNYATAAN PERSETUJUAN ii
PANITIA SIDANG UJIAN KARYA TULIS ILMIAH iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI v
ABSTRAK vi
ABSTRACT vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
DAFTAR ISTILAH xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Pertanyaan Penelitian 2
1.4. Tujuan 2
1.4.1. Tujuan Umum 2
1.4.2. Tujuan Khusus 3
1.5. Manfaat 3
1.5.1. Manfaat dalam Bidang Akademik 3
1.5.2. Manfaat bagi Peneliti 4
1.5.3. Manfaat bagi Masyarakat 4
1.5.4. Manfaat bagi Pelayanan Kesehatan 4
1.6. Ruang Lingkup Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1. Stres 5
2.1.1. Definisi Stres 5
2.1.2. Jenis-jenis Stres 5
2.1.3. Prevalensi Stres 6
2.1.4. Faktor-faktor yang Memengaruhi Stres 7
2.1.5. Respon terhadap Stres 9
2.1.6. Dampak Negatif dari Stres 10
x
2.1.7. Patofisiologi Stres 10
2.1.8. Gejala dari Stres 13
2.1.9. Manajemen Stres 13
2.2. Screen Time Gawai 14
2.2.1. Gawai 14
2.2.2. Screen Time 15
2.2.3. Pengaruh Screen Time dalam Kehidupan Sehari-hari 17
2.2.3.1. Pengaruh Positif Screen Time 17
2.2.3.2. Pengaruh Negatif Screen Time 18
2.3. Hubungan antara Stres dan Screen Time Gawai 21
2.4. Instrumen Pengukuran Stresor pada Mahasiswa Kedokteran 23
2.5. Kerangka Teori 25
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 26
3.1. Kerangka Konsep 26
3.2. Hipotesis 26
3.3. Definisi Operasional 27
BAB IV METODOLOGI 29
4.1. Desain Penelitian 29
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 29
4.2.1. Lokasi Penelitian 29
4.2.2. Waktu Penelitian 29
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 30
4.3.1. Populasi Target 30
4.3.2. Populasi Terjangkau 30
4.3.3. Sampel 30
4.4. Kriteria Sampel 30
4.4.1. Kriteria Inklusi 30
4.4.2. Kriteria Eksklusi 30
4.5. Estimasi Besar dan Cara Pengambilan Sampel 30
4.5.1. Estimasi Besar Sampel 30
4.5.2. Cara Pengambilan Sampel 31
4.6. Pengukuran Variabel Penelitian 32
4.7. Rencana Pengambilan Data 33
4.7.1. Pengambilan Data 33
xi
4.7.2. Alur Pelaksanaan 34
4.8. Rencana Pengolahan dan Analisis Data 34
4.8.1. Uji Statistik 34
4.8.2. Teknik Analisis Data 35
BAB V HASIL PENELITIAN 36
5.1. Karakteristik Responden 36
5.2. Stres di Kalangan Mahasiswa Kedokteran 37
5.3. Screen Time Gawai Mahasiswa Kedokteran 38
5.4. Hubungan antara Stres dan Screen Time Gawai pada Mahasiswa
Kedokteran 39
BAB VI PEMBAHASAN 41
BAB VII PENUTUP 44
7.1. Kesimpulan 44
7.2. Saran 44
DAFTAR PUSTAKA 46
LAMPIRAN 52
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR ISTILAH
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi