Anda di halaman 1dari 13

HNP

Nicholas Adrianto
Anamnesis
• Bapak Alex, 45 tahun, sudah menikah punya 1 anak, pekerjaan porter, tinggal di slipi, pendidikan terakhir SMA,
agama Muslim
• KU : Nyeri punggung bawah kanan sejak 3 minggu lalu, menjalar ke kaki kanan, VAS: 5
• RPS : Pernah jatuh 6 bulan yang lalu, terpeleset dan jatuh dalam keadaan duduk dan tidak diobati karena hanya
terasa nyeri beberapa hari saja—> 3 bulan kemudian baru terasa nyeri kembali namun tidak diobati —> 3
minggu terakhir makin parah nyerinya —> 1 minggu sebelum ke dokter terasa baal/tingling sensation di kaki
kanan
• Nyerinya makin parah pada saat bekerja (aktivitas lebih seperti angkat2 beban berat), nyeri berkurang saat
istirahat
• Nyeri juga makin parah kalau bersin dan mengejan
• Nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk jarum, terasa panas juga sepanjang tepi sampai ke kaki bawah kanan
• BAB dan BAK normal
• Di keluarga tidak ada yang seperti ini
• Riwayat merokok, minum alkohol, obat obatan tidak ada, hanya pernah pijat untuk menghilangkan nyeri
• Belum minum obat untuk nyeri
Anamnesis
1. Identitas: nama, usia, alamat, pekerjaan, status pernikahan,
pendidikan terakhir
2. Keluhan utama + Riwayat Penyakit Sekarang
a. Sudah dari kapan? Mendadak/perlahan?
Terus-terusan/hilang timbul?
b. Nyeri: Dimana? Menjalar? Seperti apa, tajam/tumpul? Kapan
terasa paling sakit atau membaik? Dari 1-10 seberapa sakit?
c. Sudah pernah terjadi sebelumnya?
d. Ada yang memperberat? Memperingan?
3. Keluhan tambahan
a. Demam? BB berubah? Ada masalah berkemi/BAB? Edema?
Batuk? Sesak napas?
1. Riwayat penyakit dulu?
a. Kapan terdiagnosis? Minum obat teratur? Obat apa? Pernah
dirawat?
b. Apakah setelah lahir ada kelainan tertentu?
2. Riwayat penyakit keluarga? Gejala serupa?
3. Riwayat pengobatan? Sudah pernah berobat terkait gejala?
4. Riwayat kebiasaan?
a. Alkohol? Merokok? Sudah dari kapan? Berapa batang/hari?
Terakhir kapan?
b. Kebiasaan sehari-hari saat bekerja?
c. Rajin olahraga?
Pemeriksaan Fisik
• KU: sakit sedang
• Kesadaran: compos mentis
• TTV: TD 120/80, HR 80x/mnt, RR 18x/mnt, suhu 36,5
• Status gizi: obesitas (faktor risiko)
• Kepala (mata, THT), leher, thorax (paru, jantung) dbn
• Abdomen: Nyeri ketok CVA (-)
• Ekstremitas: tidak ada edema, akral hangat
• Neurologi:
• Pemeriksaan motorik: kontraksi otot normal
• Pemeriksaan sensorik: hipostesi, baal pada betis dan dorsum pedis kanan (L5, S1)
• Refleks fisiologis: refleks achilles menurun pada tungkai kanan
• Refleks patologis: Lasek +/-; valsava +
• Status lokalis punggung: ada deformitas/massa? Nyeri tekan vertebra?
Pemeriksaan Penunjang
• CBC : Hb: 12,5 / Ht: 37, eritrosit: Tidak ada data, wbc: normal,
trombosit: 340.000
• Diff count: 0/1/6/20/70/3
• Rontgen lumbosacral AP lateral: penyempitan diskus vertebrae L5-S1
• MRI: bulging disc L5-S1 yang menekan radiks L5-S1 kanan
• Nerve conduction studies/EMG —> derajat penjepitan saraf, iritasi
atau sudah terjadi kompresi
• Pungsi lumbal —> jika curiga ada infeksi
Diagnosis Banding
• Spondilitis TB —> riwayat TB, nyeri terlokalisir, ada
gibbus/kifosis

• Neoplasma —> throbbing pain, dull ache, progresif, ada


tumor saat imaging
definisi
• gangguan yang melibatkan ruptur annulus
fibrosus sehingga nukleus pulposis menonjol
(bulging) dan menekan kearah kanalis spinalis
Faktor Risiko dan Etiologi
• Herniasi nucleus pulposus yang menekan saraf spinal
Faktor risiko :
- Usia 30-40
- Genetik
- Pekerjaan (angkat beban, aktivitas berat, dll)
- Penuaan
- Merokok

- Obesitas
Patofisiologi
• Penuaan dan faktor risiko —> degenerasi proteoglikan
(hidrofilik) pada nucleus pulposus —> Diskus vertebralis
mengalami dehidrasi (kemampuan meredam menurun)
—> Faktor mekanik (trigger) —> Extrusion nukelus
puplosus (herniasi) —> Mengenai saraf spinal —>
Radikulopati

• Apabila mengenai kauda ekuina —> Cauda equina


syndrome
Gejala Klinis
• Radikulopati (paresthesia, dysesthesia, atau
anesthesia) sesuai dermatome lesi yang terkena
• HNP L5-S1 (kena S1) —> menjalar dari punggung, bokong,
tungkai belakang, ke telapak kaki (bawah)
• Diperberat dengan aktivitas (batuk, bersin, mengejan)
• Diperingan dengan istirahat
• Kelemahan tungkai bawah
Tatalaksana
• Opioid —>Pada fase akut dan hanya diberikan dalam jangka waktu
pendek
• Acetaminophen / NSAID
• Injeksi steroid epidural

• Surgery —> Pertimbangan oleh dokter spesialis (harm and benefit)


—> terutama bila nyeri tidak membaik dg medikamentosa >3 bulan,
ada defisit neurologis progresif

• Non farmako : Hindari pekerjaan berat, jangan duduk kelamaan, diet,


fisioterapi

Anda mungkin juga menyukai