POLA TIDUR ANAK

FITRI MAHARI ANINDYAH SUSILO

S MF IL M U K E S E H ATA N A NA K
R S U D R S YA M S U D IN S H S U K A BUM I Preseptor :
FA K U LTA S K E D OK T E R AN DA N K E S E H ATA N
U N IV E R S ITA S M U H A M M A D IYA H JA K A RTA Dr. H. Hasan Basri, Sp.A
2018
DEFINISI TIDUR
Tidur adalah keadaan tidak sadarkan diri dimana persepsi dan reaksi individu
terhadap lingkungan menurun/hilang dan dapat dibangunkan kembali dengan
rangsangan yang cukup. keadaan di mana terjadi penurunan atau kehilangan
kesadaran secara alami yang ditandai dengan menurunnya aktivitas motorik dan
sensorik, di mana anak masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang
JENIS TIDUR

RAPID EYE
TIDUR DALAM KONDISI AKTIF ATAU TIDUR
NON- RAPID
MOVEMENT
PARADOKSIAL. GERAKAN KEDUA BOLA MATA
AKTIF PADA SAAT TIDUR.
EYE MOVEMENT
TIDUR YANG NYAMAN DAN DALAM.
GELOMBANG OTAK LEBIH LAMBAT

(REM) (N-REM)
Sewaktu siap untuk tidur, terbaring rileks, tonus otot mulai menurun dan
mata masih terbuka, gelombang listrik otak memperlihatkan gelombang
alfa dengan penurunan voltase; keadaan ini sering

apabila timbul sekelompok gelombang berfrekuensi 14-18 siklus per

detik, ini dinamakan gelombang tidur (sleep spindle). Pada tahap ini
kedua bola mata berhenti bergeran dan tonus otot masih terpelihara.
Selama waktu ini masih akan terbangun oleh suara yang agak berisik.

orang yang tertidur cukup pulas, rileks sekali karena tonus otot lenyap
sama sekali dan EEG memperlihatkan gelombang lambat delta 20-50%.

tidur yang paling nyenyak, tanpa mimpi dan sulit dibangunkan. EEG
memperlihatkan dominasi gelombang delta (>50%) dan gelombang tidur
sulit didapat

tiba-tiba bola mata mulai bergerak cepat, Detak jantung dan napas
bertambah cepat, tekanan darah naik, otot-otot anggota gerak dan
badan tegang kembali (menggerakkan badan di tempat tidur). Walaupun
ada aktivitas demikian, anak masih lelap tertidur dan sulit terbangun.
NORMAL DEVELOPMENTAL CHANGES IN CHILDREN’S SLEEP
KATEGORI UMUR DURASI TIDUR DAN POLA TIDUR
NEWBORN (0-2 bulan) Total tidur : 10 -19 jam/hari (rata-
rata = 13-14,5 jam),
bayi yang diberi susu botol umumnya
tidur untuk waktu yang lebih lama
(2-5 jam) daripada bayi menyusui
(1-3 jam) periode tidur dipisahkan
oleh 1-2 jam terjaga tidak ada pola
nocturnal-diurnal pada minggu
pertama, tidur terdistribusi merata
sepanjang siang dan malam, rata-
rata 8,5 jam pada malam hari dan
5,75 jam siang hari
ADDITIONAL SLEEP ISSUES
The American Academy of Pediatrics
mengeluarkan rekomendasi resmi
pada tahun 2005 dvocating
terhadap berbagi tempat tidur di
tahun pertama kehidupan, bukannya
mendorong permukaan tidur
proksimat tetapi terpisah untuk ibu
dan bayi. Pencegahan tidur yang
aman untuk bayi:
1. Tempatkan bayi tempat tidurnya
untuk tidur di malam hari dan selama
waktu tidur siang
2. Tempatkan bayi pada matress
yang kuat dan tempat tidur yang
aman
3. Jangan gunakan bantal
4. Pastikan fave dan kepala bayi
tetap terbuka dan bersihkan selimut
dan penutup lainnya saat tidur
Infant (2-12 bulan) Tidur total : 12-13 jam
Night time : average 9-10 jam
Naps : rata-rata 3-4 jam
Pengaturan tidur atau menenangkan
diri melibatkan kemampuan bayi
untuk merundingkan transisi tidur-
bangun, baik saat tidur nyenyak dan
setelah bangun normal sepanjang
malam. Kapasitas untuk menenangkan
diri mulai berkembang dalam 12
minggu pertama kehidupan, dan
merupakan cerminan dari
pematangan perkembangan otak dan
pembelajaran.
Tidur konsolidasi atau tidur sepanjang
malam biasanya ditentukan oleh
orang tua sebagai episode tidur terus
menerus tanpa perlu campur tangan
orang tua dari waktu tidur anak
sampai pagi hari. Bayi
mengembangkan kemampuan untuk
mengkonsolidasikan tidur antara 6
minggu sampai 3 bulan
Toddler (1-3 tahun)
Preschool (3-5 tahun)
Middle childhood (6-12 tahun)
Total tidur: rata-rata 11-13 jam
Waktu malam: rata-rata 9,5 - 10,5
jam
Tidur siang: rata-rata 2-3 jam
Turun dari 2 kali tidur siang ke 1 kali
pada usia rata-rata 18 bulan
Waktu malam rata-rata 9 - 10 jam
Tidur siang berkurang dari 1 kali
tidur siang hingga tidak tidur siang
Secara keseluruhan, 26% anak usia 4
tahun dan usia15% dari tidur siang
berusia 5 tahun
9-11 jam
Kognitif, motorik, sosial, masalah
perkembangan bahasa berdampak
pada tidur
Ketakutan waktu malam berkembang,
objek transisional, rutinitas tidur yang
penting
Tidur persisten cenderung sangat
terkait dengan masalah tidur pada
kelompok usia ini. Masalah tidur
dapat menjadi kronik
Masalah sekolah dan perilaku
mungkin terkait dengan masalah tidur
Media elektronik, seperti televisi,
komputer, video game, dan internet
semakin bersaing untuk tidur waktu
ketidakberaturan jadwal bangun
tidur mencerminkan semakin banyak
perbedaan antara waktu tidur malam
sekolah dan non sekolah dan waktu
bangun
Adolescence (>12 tahun) Rata-rata durasi tidur 7-7,5 jam
Hanya 20% dari keseluruhan
remaja yang mendapatkan jam
tidur 0-9,25 yang
direkomendasikan
Waktu tidur yang lebih lama,
peningkatan pola tidur
perbedaan hari kerja / akhir
pekan
Penundaan fase dimediasi
pubertas (waktu onset tidur dan
bangun tidur), relatif terhadap
siklus tidur-bangun
BASIC PRINCIPLE OF HEALTHY SLEEP FOR
CHILDREN
Waktu tidur dan
Atur waktu tidur dan bangun tidur harus Pastikan tidur dalam Jangan biarkan anak
rutinitas tidur sesuai dengan durasi keadaan tenang lapar ketika ingin
yang tidur
direkomendasikan

Hindari produk yang

mengandung kafein Pastikan anak Anda Jaga kamar anak Jaga kamar anak
setidaknya selama menghabiskan waktu Anda tetap tenang Anda pada suhu
beberapa jam di luar setiap hari dan gelap yang nyaman
sebelum tidur

Jangan memberi Jauhkan televisi dari

hukuman untuk waktu kamar tidur anak
tidur anak Anda
BASIC PRINCIPLES OF HEALTHY SLEEP FOR
ADOLESCENTS
Tidur siang harus
Bangun dan tidurlah singkat (tidak lebih Habiskan waktu di Berolahraga secara
pada waktu yang dari 1 jam) dan luar teratur
sesuai dijadwalkan pada
siang menuju sore

Gunakan tempat Buatlah 30-60 menit Makan teratur dan Hindari makan atau
tidur Anda hanya keadaan tenang jangan pergi ke minum produk yang
untuk tidur sebelum tidur tempat jangan lapar mengandung kafein
sebelum tidur

Jangan gunakan
Jangan gunakan obat tidur, melatonin,
alkohol dan merokok atau alat bantu tidur
tanpa resep lainnya