PENDAHULUAN
TIDAK DAPAT
DIMODIFIKASI
TIDAK DAPAT DAPAT
DIMODIFIKASI DIMODIFIKASI
Riwayat
Hipertensi
Keluarga
Diabetes
Umur KURANG
Melitus
AKTIVITAS
FISIK
. Jenis
Dislipidemia
kelamin
Stress
Sakit dibagian dada, yang menjalar
dibagian lengan, pundak, leher,
rahang dan juga bagian punggung
Sesak nafas
O : Oksigen
MONACO N : Nitrat
A : Asam Salisilat
C : Colpidogrel
Kushartanti (2000) Olahraga kuratif
pada penderita jantung koroner dimaksudkan
untuk memperlebar pembuluh darah koroner,
menambah kapilarisasi jantung, dan
memperbaiki profil lipid, terutama menurunkan
LDL kolesterol dan meningkatkan HDL
kolesterol. Penurunan denyut jantung istirahat
sebagai hasil latihan ternyata sangat
menguntungkan bagi penderita jantung koroner.
MEKANISME
•Aktivitas fisik terutama aerobik atau gerak badan
isotonic (berlari, jalan kaki, senam aerobik low
impact dll), akan meningkatkan aliran darah yang
bersifat gelombang yang mendorong peningkatan
produksi nitrit oksida (NO) serta merangsang
pembentukan dan pelepasan endothelial derive.
•Berkurangnya faktor relaxing faktor (EDRF), yang
merelaksasi dan melebarkan pembuluh darah.
JENIS OLAHRAGA
Frekuensi : 3 –
Jenis gerak
5 hari per
badan : Durasi: 20 –
minggu,
berjalan, 60 menit,
pengeluaran
jogging, memerlukan
kalori total per
bersepeda, kalori 300 kkal
minggu kurang
berenang
lebih 900 kkal
• Febriani (2011) bahwa orang yang tidak
mempunyai kebiasaan olahraga beresiko
lebih besar terkena PJK daripada orang
yang mempunyai kebiasaan olahraga.