Anda di halaman 1dari 53

EVALUASI PROGRAM IMUNISASI DASAR

DI PUSKESMAS TEMPURAN PERIODE


JANUARI 2018 SAMPAI DENGAN OKTOBER
2018

Mikhail Halim
11.2016.142
Latar Belakang
WHO

• Data dari WHO menunjukkan bahwa setiap tahunnya di dunia ini


terdapat 1,5 juta kematian bayi berusia 1 minggu dan 1,4 juta
bayi lahir mati akibat tidak mendapatkan imunisasi.
Survey Demografi Kesehatan
Indonesia

• Tahun 2012 AKB di Indonesia 32 per 1.000


kelahiran hidup, turun sedikit dibandingkan tahun
2007, yaitu 34 per 1.000 kelahiran hidup.
RISKESDAS 2018

• Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 cakupan


imunisasi dasar secara nasional yaitu Hep B-0 (79,1%), BCG
(87,6%), campak (82,1%), polio-4 (77%), dan DPT-HB-3 (75,5%). 8
Sedangkan berdasarkan Status Kelengkapan Imunisasi, status
imunisasi lengkap (59,2%), imunisasi tidak lengkap (32,1%), dan
tidak imunisasi (8,7%).
Latar Belakang
Profil kesehatan nasional

• Menurut Profil Kesehatan Nasional 2014 UCI tidak


mencapai target 100%, melainkan hanya 81.82% .
Data kesehatan tahun 2014 Kab kerawang

• Data tahun 2014, di Kabupaten Karawang cakupan


desa/kelurahan UCI didapatkan sebanyak 50,81%
sehingga belum mencapai target yang ditentukan.
Laporan kesehatan Jawa
Barat

• Menurut Dinas Kesehatan Jawa Barat, AKB di provinsi


Jawa Barat pada tahun 2016 adalah 3,93 per 1.000
kelahiran hidup, dan untuk di Kabupaten Karawang pada
tahun 2016 adalah sebesar 4,01 per 1.000 kelahiran
hidup.
Tujuan Umum

Mengetahui masalah,
penyebab masalah, dan
penyelesaian masalah
program cakupan imunisasi
dasar pada bayi di Wilayah
Kerja Puskesmas Kecamatan
Tempuran, Kabupaten
Karawang, periode Januari
2018 hingga Oktober 2018.
Tujuan Khusus
Diketahuinya cakupan pelayanan dan pelaksanaan imunisasi
dasar

Diketahuinya pelaksanaan kegiatan promosi Imunisasi Dasar

Diketahuinya pelaksanaan kegiatan Pemantauan Wilayah


Setempat (PWS) dan analisa cakupan desa UCI

Diketahuinya cakupan penatalaksanaan Kejadian Ikutan Pasca


Imunisasi (KIPI) di Puskesmas Tempuran periode Januari 2018
hingga Oktober 2018.
Diketahuinya hasil pencatatan dan pelaporan dalam
manajemen program imunisasi dasar bayi
Manfaat bagi Evaluator

Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah


diperoleh pada saat kuliah dan membandingkan
dengan keadaan sebenarnya di dalam
masyarakat.

Mempunyai pengalaman dan pengetahuan


dalam mengatur program.

Mendapatkan pengalaman dan pengetahuan


yang lebih luas mengenai program imunisasi
dasar di puskesmas.
Bagi Puskesmas Bagi Perguruan Tinggi
• Mengetahui masalah-masalah yang • Mewujudkan UKRIDA sebagai
timbul dalam pelaksanaan program masyarakat ilmiah dalam peran
Imunisasi Dasar. sertanya di bidang kesehatan
• Memberi masukan dalam masyarakat.
meningkatkan kerjasama dan • Mewujudkan UKRIDA sebagai
membina peran serta masyarakat universitas yang menghasilkan
dalam melaksanakan program dokter yang berkualitas dan
Imunisasi Dasar secara optimal. memiliki kepedulian terhadap
• Membantu kemandirian Puskesmas kesehatan masyarakat luas.
dalam upaya lebih mengaktifkan
program Imunisasi Dasar sehingga
dapat memenuhi target cakupan
program
Manfaat
Mamfaat Bagi Masyrakat
 Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan
pentingnya kegiatan imunisasi dasar pada bayi di
wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tempuran,
Kabupaten Karawang.

 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di


wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tempuran,
Kabupaten Karawang.

 Menurunkan angka kematian bayi yang diakibatkan


oleh penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian
vaksin.
Sasaran

Bayi yang berusia 0-11 bulan di


Puskesmas Tempuran periode
Januari 2018 – Oktober 2018,
yang berjumlah 859 bayi
Materi dan Metode

Materi
• Cakupan pelayanan imunisasi dasar bayi di
Puskesmas dan Posyandu.
• Kegiatan promosi imunisasi dasar
• Data Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) dan hasil
analisa cakupan UCI.
• Kegiatan pemantauan dan penanggulangan KIPI
• Pencatatan dan pelaporan dalam manajemen program
imunisasi dasar.
Metode
• Mengumpulkan data  olah  analisis pendekatan
sistem  membandingkan dengan tolok ukur 
masalah (+)  penyelesaian masalah.
Kerangka Teoritis

5
LINGKUNGAN

1 2 3 6
 
MASUKAN PROSES KELUARAN DAMPAK

UMPAN BALIK
 
Sumber Data
Data umum, data Data cakupan
wilayah, data pelayanan Imunisasi
penduduk dan data Dasar Bayi di UPTD
sumber daya UPTD Puskesmas
Puskesmas Tempuran periode
Tempuran tahun Januari 2018 hingga
2018. Oktober 2018.
Data cakupan
desa/kelurahan UCI
di UPTD Puskesmas
Tempuran periode
Januari 2018 hingga
Oktober 2018.
Data Geografis
Puskesmas Tempuran terletak
 Luas wilayah kerja
di JL. Baros Pancakarya, Desa puskesmas : 886
Pancakarya, Kecamatan
Tempuran, kabupaten km2. Puskesmas
Karawang, Jawa Barat Tempuran memiliki
Secara administrasi wilayah
UPTD Puskesmas Tempuran wilayah kerja terdiri
mempunyai wilayah kerja 9 dari
(sembilan) desa, terdiri dari 38
dusun, 116 RT, 16.114 kepala  desa Sumber Jaya,
keluarga, 47.225 jiwa. Tanjung Jaya,
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tempuran, Ciparage,
Tempuran, Kabupaten Cikuntul, Pancakarya,
Karawang berada pada
dataran rendah.
Purwajaya,
Jayanegara.
Data Demografi
 Jumlah penduduk di  Sebagian besar penduduk
wilayah kerja Puskesmas mempunyai mata pencaharian
sebagai petani sebesar
Kecamatan Tempuran 31,26%, pedagang sebesar
tahun 2017 berdasarkan 21,22%, buruh sebesar 7,8%,
data PKP adalah 47.225 nelayan sebesar 7,4%, dan
jiwa, yang terdiri dari: PNS/ABRI 2,2%.
 Jumlah penduduk laki-
laki     24.202 orang  Sebagian besar penduduk
 Jumlah penduduk beragama Islam (99,9 %).
perempuan   23.023
orang  Tingkat pendidikan penduduk
 Jumlah rumah tangga   Kecamatan Tempuran yang
terbanyak adalah tamat SD
11.907 rumah tangga
sebanyak 2.396 orang.
 Jumlah bayi : 859 bayi
Data Fasilitas Kesehatan
 Puskesmas Pembantu (PUSTU) : 2
 Polindes : 2
 Wahana : 0
 Pusling : 1
 Praktek Dokter Swasta : 2
 Praktek Bidan Swasta : 5
 Klinik 24 jam : 3
 Posyandu : 42
 Posbindu : 9
 Kader Posyandu : 210
Data Khusus
n
a
Tenaga (Man)
k
Dana
u (Money)
s Sarana
(Material)
a Metode
(Method)
M
Tenaga
• Kepala Puskesmas : 1 orang
• Koordinator P2M:1 orang
• Koordinator Program Imunisasi : 1 orang
perawat
• Bidan desa : 9 orang
• Bidan puskesmas : 12 orang
• Kader Posyandu : 210 kader
Dana
• Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) dan Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) tersedia
dan cukup untuk program imunisasi
dasar.
Sarana

Medis Non Medis


• Peralatan suntik : • Gedung puskesmas :
cukup cukup
• Alkohol 70 % : ada •Alat bantu
Posyandu : 42
• Safety box : ada posyandu:
lainnya
• Alatan cold chain : • Poster : ada tapi
ada tidak memadai
• Vaksin : cukup • Laptop 1 buah
• Alat dan obat • proyektor 1
KIPI : ada buahbuku hasil
• Kapas dan pencatatan imunisasi
tempatnya : ada 1 buah
Imunisasi Dasar
Jenis Frekuen Dosis Cara Tempat Usia
Vaksin si Pemberia
n
BCG 1x 0,05 cc IntrakutaIn Lengan Sedini
kanan mungkin
atas 0–2
bulan
HB 0 1x 0,5 cc IM Paha Segera
setelah
lahir
DPT – HB 3x 0,5 cc IM Paha 2 – 11
- Hib bulan,
jarak
minimal 4
minggu
Polio 4x 2 tetes Oral Mulut 0 – 11
bulan
jarak
minimal 4
minggu
IPV 1x 0,5 cc IM Lengan 4- 11
Promosi mengenai
Imunisasi Dasar

Perorangan

• Penyuluhan langsung kepada orang


tua bayi yang dibawa untuk imunisasi
dasar di posyandu.
Kelompok

• Kelompok orang atau masyarakat di


wilayah kerja Puskesmas Tempuran
melalui ceramah dan diskusi.
• Dapat menggunakan media massa
dan/atau media informasi kepada
masyarakat.
Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)

Untuk meningkatkan cakupan dan


memantau kuantitas program.

Prinsip :
• Memanfaatkan data yang ada tentang cakupan
imunisasi.
• Menggunakan indikator sederhana.
• Dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan
setempat.
• Teratur dan tepat waktu setiap bulannya.
• Lebih dimanfaatkan sendiri atau sebagai umpan
balik untuk dapat mengambil tindakan daripada
hanya dikirimkan sebagai laporan.
Pemantauan dan
Penatalaksanaan KIPIyang
Kejadian medik
berhubungan dengan imunisasi
baik berupa efek vaksin
ataupun efek samping,
toksisitas, reaksi sensitivitas,
efek farmakologis, atau
kesalahan program,
koinsidensi, reaksi suntikan,
atau hubungan kausal yang
tidak dapat ditentukan.
Dilakukan dari laporan orang tua,
masyarakat ataupun petugas kesehatan dan
dilaporkan ke tingkat administrasi yang
lebih tinggi

Tujuan utama pemantauan KIPI

• Untuk mendeteksi dini


• Merespon KIPI dengan cepat dan tepat
• Mengurangi dampak negatif imunisasi terhadap
kesehatan individu dan terhadap imunisasi.
Pemantauan KIPI pada dasarnya terdiri dari
penemuan, pelacakan, analisis kejadian,
tindak lanjut, pelaporan, dan evaluasi.
Pencatatan dan
Pelaporan
Hasil
cakupan
Pencatatan
imunisasi dan
vaksin.
pencatatan di
buku KIA

Pencatatan Pencatatan
suhu lemari logistik
es. imunisasi.

Pelaporan dilakukan secara berjenjang ke


tingkat atasnya sesuai waktu yang telah
ditetapkan yaitu setiap 1 bulan
Proses

Pengawas Perencana
an an

Pelaksana Organisas
an i
Perencanaan – Pelayanan Imunisasi Dasar

Variable Perencanaan Pelaksanaan


Sasaran bayi 859 859
Target cakupan HB 0 : 75% HB 0 : 78,8 %
Dalam 10 bulan BCG : 82 % BCG : 73,0 %
DPT 1 : 82 % DPT 1 : 76,6 %
DPT 2 : 79 % DPT 2 : 74,6 %
DPT 3 : 75 % DPT 3 : 73,5 %
Polio 1 : 82 % Polio 1 : 73,8 %
Polio 2 : 79 % Polio 2 : 73,6 %
Polio 3 : 78 % Polio 3 : 77,1 %
Polio 4 : 75 % Polio 4 : 76,0 %
IPV : 75% IPV : 44%
MR : 75% MR : 72,4 %
Variable Perencanaan Pelaksanaan
Pelayanan Merencanakan logistic Logistik terpenuhi
Imunisasi dasar berdasarkan Proses
Dasar rumus permintaan,
[sasaranx target cakupan penyimpanan,
(%)]
pengelolaan, dan
IP Vaksin
BCG = 241 ampul monitoring
DPT-HB-HIB = 695 vial logistik vaksin
Polio = 539 vial sudah dilakukan
Campak = 221vial
HB0 = 779 Hep B- dengan baik.
0 PID

Kebutuhan alat suntik


Alat suntik 0,05 cc untuk BCG
= 842 buah
Alat suntik 0,5 cc untuk DPT-
HB-HIB dan Campak = 3204
buah safety box,
pengelolaan vaksin,
peralatan vaksin dan
Variable Perencanaan Pelaksanaan
Pelayanan Tenaga pengelola  Tenaga pengelola:
Imunisasi minimal : • 1 orang
Dasar • 1 orang koordinator koordinator
imunisasi dan imunisasi dan
surveilans KIPI surveilans KIPI
• 1 orang atau lebih • 9 orang bidan
pelaksana imunisasi desa sebagai
(vaksinator) vaksinator
• 1 orang pengelola • 1 orang
vaksin. pengelola vaksin.
Petugas imunisasi yang
kompeten dan memiliki
latar belakang
pendidikan medis atau
keperawatan
Jadwal imunisasi
Jadwal imunisasi di berjalan dengan
puskesmas setiap hari baik
pukul 08.00-12.00, di
posyandu setiap hari
Senin-Sabtu pukul
08.30-12.00
Variable Perencanaan Pelaksanaan
Penyuluhan dan edukasi Penyuluhan dilakukan Penyuluhan langsung
imunisasi dasar perorangan dan kelompok (1 kepada orang tua bayi
bulan sekali)
hanya singkat dan tidak
lengkap. Penyuluhan
kelompok tidak
dilaksanakan.

Pemantauan Monitoring dengan PWS PWS dilakukan 1 bulan 1


(Monitoring) dilakukan 1 bulan sekali kali
Pemantauan dan Dilakukan pemantauan dan Tidak dilakukan karena tidak
Penatalaksanaan KIPI penatalaksanaan bila ada kasus ada kasus

Pengisian pencatatan Pencatatan dan pelaporan Pencatatan dan pelaporan


dan pelaporan lengkap mencakup seluruh kurang lengkap karena tidak
wilayah kerja puskesmas ada laporan dari fasilitas
kesehatan swasta,
pencatatan buku KIA dan
imunisasi yang sudah
didapat kadang berbeda
Pengorganisasian
Kepala Puskesmas
• Sebagai penanggung jawab program.
• Monitoring pelaksanaan program Imunisasi Dasar
tingkat kecamatan.
• Melakukan evaluasi data hasil pelaksanaan kegiatan
program imunisasi
Koordinator di wilayah kerja
Imunisasi
Koordinator Imunisasi
• Pelaksana perencanaan kegiatan program imunisasi
• Pelaksana pengelolaan program imunisasi
• Penyelenggara kegiatan program imunisasi
• Pelaksana monitoring, evaluasi pencatatan dan
pelaporan, pengelolaan program imunisasi
Petugas Tim di Lapangan dan di Puskesmas
• Pelaksana imunisasi di Puskesmas dan Posyandu
Pengawasan

Pencatatan dan Pelaporan

• Satu bulan sekali.

Rapat

• Di dalam puskesmas dan di dinas


kesehatan dilakukan setiap 1
bulan, 3 bulan, dan 6 bulan sekali
untuk menentukan apakah perlu
diadakaan sweeping
Keluaran
Imunisasi Cakupan Periode Januari 2018 –
Oktober 2018
HB 0 78,8%

BCG 73,0%

DPT-HB-HIB 1 76,6%

DPT-HB-HIB 2 74,6%

DPT-HB-HIB 3 73,5%

Polio 1 73,8%

Polio 2 73,6%

Polio 3 77,1%

Polio 4 76,0%

IPV 44%

MR 72,4%

Logistik imunisasi dasar terpenuhi dengan baik.

Tenaga pengelola sudah memenuhi kriteria minimal.


Jadwal pelayanan imunisasi dasar sudah dilakukan
sesuai jadwal.
Keluaran

Promosi Imunisasi Dasar


Penyuluhan diberikan langsung kepada orang tua bayi
hanya singkat dan tidak lengkap. Penyuluhan kelompok
tidak dilaksanakan. Pemasangan poster di posyandu juga
tidak memadai. Pertemuan dengan kader dan tokoh
Pemantauan Wilayah Setempat
masyarakat kurang membahas tentang imunisasi

(PWS)
Januari 2018 hingga Oktober 2018
Cakupan desa UCI dari Januari 2018 hingga Oktober 2018
: belum ada desa yang mencapai UCI
Data Cakupan Imunisasi Dasar dan
Desa UCI di Puskesmas Tempuran
Periode Januari 2018 hingga Oktober
2018.
Pencatatatan dan pelaporan
• Pencatatan sasaran imunisasi dan hasil
cakupan imunisasi kurang lengkap.
Karena terdapat ketidaksesuaian data
mengenai imunisasi yang sudah/belum
didapatkan antara data buku KIA dan
pernyataan ibu dan tidak terdapat
Penatalaksanaan kejadian
pencatatan dan pelaporan ikutan
fasilitas
pelayanan kesehatan swasta.
pasca imunisasi (KIPI)
• Tidak ada kasus.
Lingkungan
Non
Fisik Fisik
Lokasi : Pendidikan
terjangkau • Rata-rata
penduduk
Transportasi : berpendidikan
tidak menjadi terakhir tamat SMP
faktor Sosial ekonomi
penghambat • Tidak menjadi
faktor penghambat

Terdapatnya Agama dan


praktik swasta kepercayaan
bidan desa di • Tidak menjadi
faktor penghambat
wilayah kerja
puskesmas,
Dampak

Langsung
• Menurunkan angka kesakitan dan
kematian bayi akibat penyakit
yang dapat dicegah oleh
pemberian vaksin.
Tidak Langsung
• Meningkatkan derajat kesehatan
dan kualitas hidup masyarakat di
wilayah kerja.
Umpan Balik

Adanya rapat kerja


bulanan bersama
Kepala Puskesmas dan
lintas program untuk
mengevaluasi program
yang telah dijalankan
setiap bulannya.
Pembahasan Masalah -
Keluaran
Variable Perencanaan Pelaksanaan Masalah
Sasaran bayi 859 859 E-0 / E x 100%
Target cakupan HB 0 : 75% HB 0 : 78,8 % 0%
Dalam 10 bulan BCG : 82 % BCG : 73,0 % 11%
DPT 1 : 82 % DPT 1 : 76,6 % 7,8%
DPT 2 : 79 % DPT 2 : 74,6 % 5,56%
DPT 3 : 75 % DPT 3 : 73,5 % 2%
Polio 1 : 82 % Polio 1 : 73,8 % 10%
Polio 2 : 79 % Polio 2 : 73,6 % 6,83%
Polio 3 : 78 % Polio 3 : 77,1 % 1,1%
Polio 4 : 75 % Polio 4 : 76,0 % 0%
IPV : 75% IPV : 44% 41,33%
MR : 75% MR : 72,4 % 4%
Masalah menurut keluaran
Perencanaan pelaksanaan Msalah
Cakupan desa UCI Hanya 2 dari 9 desa (+)
mencapai 93% mencapai UCI

Terdapat penyuluhan Tidak ada


peroraangan maupun penyuluhan kelompok (+)
kelompok, terdapat Tidak ada poster
poster di posyandu imunisasi di posyandu

Kualitas pencatatan di Pencatatan tidak (+)


buku KIA lengkap, lengkap, terdapat
pencatatan cakupan ketidaksesuaian
lengkap antara buku KIA
dengan imunisasi
yang di dapat, tidak
ada cakupan
imunisasi dari bidan
Lingkun
• Terdapat praktik bidan swasta di lingkungan kerja gan
puskesmas. Yang kurang ber
• Penyuluhan lebih ke perorangan dan tidak lengkap, di Proses
posyandu tidak terdapat poster imunisasi
• Pencatatan dan pelaporan tidak lengkap
• Tidak semua kader posyandu sudah bekerja secara
aktif
• Bidan desa yang bertugas tiap kali posyandu hanya 1
Masukan
orang terkadang tidak memadai dengan jumlah
pengunjung yang banyak
• Posyandu tidak terdiri dari 5 meja
Perumusan Masalah
 Cakupan BCG hanya 73% dari target 82%, besar masalah 11%.
 Cakupan DPT-HB-HIB 1 hanya 76,6% dari target 82%, besar masalah
7,8%.
 Cakupan DPT-HB-HIB 2 hanya 74,6% dari target 79%, besar masalah
5,56%.
 Cakupan DPT-HB-HIB 3 hanya 73,5% dari target 75%, besar masalah2 %.
 Cakupan Polio 1 hanya 73,8% dari target 82%, besar masalah 10%.
 Cakupan Polio 2 hanya73,6%% dari target 79%, besar masalah 6,83 %.
 Cakupan Polio 3 hanya 77,1% dari target 78%, besar masalah 1,1 %.
 Cakupan IPV hanya 77,1% dari target 75%, besar masalah 41,33 %.
 Cakupan Campak hanya 72,4% dari target 75%, besar masalah 4 %.
 Baru 2 desa per 9 desa yang mencapai UCI, besar masalah 76,10%
 Promosi imunisasi dasar kurang berjalan dengan baik.
 Kualitas pencatatan dan pelaporan kurang lengkap.
Prioritas Masalah
A. Cakupan BCG hanya 73% dari target 82%, besar masalah 11%.
B. Cakupan DPT-HB-HIB 1 hanya 76,6% dari target 82%, besar
masalah 7,8%.
C. Cakupan DPT-HB-HIB 2 hanya 74,6% dari target 79%, besar
masalah 5,56%.
D. Cakupan IPV hanya 77,1% dari target 75%, besar masalah
41,33 %.
E. Cakupan Campak hanya 72,4% dari target 90%, besar masalah
19,55 %.
F. Hanya 2 dari 9 desa yang mencapai UCI besar masalah 76,10%
G. Promosi imunisasi dasar kurang berjalan dengan baik.
H. Kualitas pencatatan dan pelaporan kurang lengkap.
Prioritas Masalah
Prioritas Masalah
 1. Cakupan desa UCI mencapai 2 dari 9
desa atau besar masalah sekitasr
76,10%

 2. Kualitas pencatatan dan pelaporan


kurang lengkap.
Masalah 1
Penyebab Masalah Penyelesaian Masalah
•Kurangnya semua cakupan Mendata dan melakukan sweeping
imunisasi yang tidak mencapai dengan mendatangi bayi yang bel
target 80% pada setiap desa diimunisasi hingga Oktober 2018
•Kurangnya pemanfaatan data demi mewujudkan tercapainya de
PWS untuk meningkatan cakupan UCI khususnya daerah yang sulit
imunisasi agar desa mencapai dijangkau.
kriteria UCI.
•Pencatatan dan pelaporan yang Memanfaatkan data PWS dalam
kurang lengkap terutama dalam berbagai pertemuan baik dengan
pengisian buku KIA dan analisa kader maupun tokoh masyarakat
sasaran baru imunisasi di desa untuk bekerja sama mencapa
posyandu. desa UCI.
•Kurangnya promosi imunisasi
dasar dalam bentuk penyuluhan. Melibatkan kader dalam pencatata
dan pelaporan (menganalisa sasar
baru).
Melakukan pencatatan yang lengk
di buku KIA. Petugas juga harus
menjelaskan kepada ibu pentingn
membawa buku KIA saat imunisas
Masalah 2
Penyebab Masalah Penyelesaian Masalah
Pencatatan di buku KIA tidak Mencatat secara lengkap data
dilakukan secara lengkap oleh imunisasi di buku KIA dan menjelaskan
petugas. kepada orang tua bayi kapan dan
imunisasi apa yang harus didapatkan
Orang tua bayi tidak menjaga berikutnya.
dengan baik atau lupa
membawa buku KIA pada saat Menjelaskan kepada orang tua bayi
pelaksanaan imunisasi. pentingnya menjaga dengan baik buku
KIA dan membawa buku KIA pada saat
Kurangnya kerjasama dengan pemeriksaan di posyandu atau saat
fasilitas kesehatan swasta dalam pelaksanaan imunisasi.
mendata sasaran imunisasi yang
sudah mendapat imunisasi. Bekerja sama dengan fasilitas
kesehatan swasta untuk melaporkan
data sasataran imunisasi yang sudah
mendapat imunisasi di tempatnya
secara lengkap.

Mendata dan melengkapi ulang


sasaran dan cakupan program
Kesimpulan
 Cakupan HB 0 hanya 78,8%% dari target 90%, besar masalah 12,44%.
 Cakupan BCG hanya 78,8% dari target 98%, besar masalah 25,5%.
 Cakupan DPT-HB-HIB 1 hanya 76,6% dari target 98%, besar masalah 21,83%.
 Cakupan DPT-HB-HIB 2 hanya 74,6% dari target 95%, besar masalah 21,4%.
 Cakupan DPT-HB-HIB 3 hanya 73,5% dari target 90%, besar masalah18,33 %.
 Cakupan Polio 1 hanya 73,8% dari target 98%, besar masalah 24,69%.
 Cakupan Polio 2 hanya73,6%% dari target 95%, besar masalah 22,52 %.
 Cakupan Polio 3 hanya 77,1% dari target 93%, besar masalah 17,09 %.
 Cakupan Polio 4 hanya76,0 % dari target 90%, besar masalah 15,55 %.
 Cakupan Campak hanya 72,4% dari target 90%, besar masalah 19,55 %.
 Belum adanya desa yang mencapai UCI
 Promosi imunisasi dasar kurang berjalan dengan baik.
Saran
 Mendata bayi yang belum lengkap imunisasi dan dilakukan sweeping agar tercapai
desa UCI.

 Mengadakan pertemuan dengan kader maupun tokoh masyarakat untuk memaparkan


hasil analisa PWS mengenai masalah-masalah imunisasi dasar di wilayah masing-
masing.

 Dapat bekerja sama dengan programmer bidang lainnya (lintas program) seperti
bidang promosi kesehatan dan juga bekerja sama lintas sektoral dengan aparat desa
dalam melaksanakan penyuluhan tentang imunisasi demi terwujudnya desa UCI.

 Bekerja sama dengan fasilitas kesehatan swasta untuk melengkapi data cakupan
imunisasi.

 Memberikan atau memastikan fasiltas kesehatan swasta, terutama bidan desa


memiliki daftar bayi baru lahir sehingga dapat di follow up kelanjutan imunisasi dasar
bayi, dan segera di datangi atau di kunjungi apabila bayi belum di bawa untuk
imunisasi
Pengadaan Poster dan Leaflet untuk Edukasi
Masyarakat Tentang Imunisasi Dasar Lengkap
Kegiatan di Penyuluhan kelompok
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai