Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PENDAFTARAN

DEKLARATIF DALAM HAK CIPTA


1

1. Hak Cipta
2. Sistem Pendaftaran Deklaratif
UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul


secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif
setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk
nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
1

Hak-Hak yang Tercakup 3

dalam Hak Cipta

1. Hak Eksklusif
2. Hak Ekonomi
3. Hak Moral
Hak Eksklusif

adalah hak yang hanya diperuntukkan bagi Pencipta,


sehingga tidak ada pihak lain yang dapat
memanfaatkan hak tersebut tanpa izin Pencipta.
Pemegang Hak Cipta yang bukan Pencipta hanya
memiliki sebagian dari hak eksklusif berupa hak
ekonomi.
Hak Ekonomi

adalah hak eksklusif pencipta atau pemegang hak


cipta untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas
ciptaan
Hak Moral

adalah hak yang melekat secara abadi pada diri pencipta untuk:
a. Tetap mencantumkan atau tidak mencantumkan namanya pada
salinan sehubungan dg pemakaian ciptaannya untuk umum;
b. Menggunakan nama aliasnya atau samarannya;
c. Mengubah ciptaannya sesuai dg kepatutan dlm masyarakat;
d. Mengubah judul dan anak judul ciptaan;
e. Mempertahankan haknya dalam hal terjadi distorsi ciptaan,
mutilasi ciptaan, modifikasi ciptaan atau hal yg bersifat
merugikan kehormatan diri atau reputasinya.
Ciptaan yang Dilindungi

ciptaan yang dilindungi meliputi ciptaan dalam bidang ilmu


pengetahuan, seni dan sastra (contoh: buku, ceramah, alat peraga
untuk pendidikan dn ilmu pengetahuan, lagu dan/atau musik dg
atau tanpa teks, drama, koreografi, karya seni rupa, karya
arsitektur, peta, karya seni batik dan karya fotografi)
Sistem Pendaftaran Deklaratif

adalah suatu sistem dimana yang memperoleh


perlindungan hukum adalah pemakai pertama dari
ciptaannya yang bersangkutan
Sistem Pendaftaran Deklaratif
dalam Hak Cipta

1. Dikenal sebagai first to use principle


2. Berfungsi untuk memudahkan pembuktian
3. Bukan syarat sah diakuinya hak cipta
4. Letak titik berat ada tdk nya hak cipta tergantung
pada pendaftaran
5. Pendaftaran dilakukan secara pasif
6. Diselenggarakan oleh Ditjen HKI
Source: http://www.dgip.go.id/prosedur-diagram-alir-permohonan-hak-cipta
Kesimpulan

Hak cipta di Indonesia diatur dalam UU No. 28 Tahun 2014


tentang Hak Cipta yg menganut sistem pendaftaran
deklaratif dibuktikan dg pendaftaran yg dilakukan secara
pasif. Pendaftaran ini bkn merupakan syarat sah diakuinya
hak cipta karena pendaftaran dalam sistem ini lebih
berfungsi utk memudahkan pembuktian hak atas ciptaan.

Anda mungkin juga menyukai