Inflamasi
• Terutama karena keterlibatan leukotriene
• Leukotriene adalah hasil dari perubahan asam arakhidonat oleh
enzim lipooksigenase
Bronkokonstriksi (penyempitan bronkus)
• Karena kontraksi otot polos bronkus dan inflamasi yang
menyebabkan pembengkakan saluran nafas dan hipersekresi mukus.
Faktor-factor yang berkontribusi terhadap perkembangan
penyempitan jalan napas pada pasien yang mengidap asthma:
• Airway edema
Edema jalan napas disebabkan oleh peningkatan kebocoran
mikrovaskular dalam merespon mediator-mediator
inflamasi. Mekanisme ini penting selama kekambuhan akut
(acute exacerbation)
• Airway thickening
Penebalan jalan napas dikarenakan perubahan
struktur, sering kali disebut "remodelling",
proses ini penting pada penyakit yang lebih
parah dan tidak sepenuhnya reversible dengan
pengobatan.
• Mucus hypersecretion
Hipersekresi mukus dapat mengakibatkan
oklusi luminal (mucus plugging). Oklusi luminal
merupakan hasil dari peningkatan sekresi mukus
dan inflammatory exudate.
3 Karakteristik asma
2. Rontgen dada
3. EKG: tes yang mendeteksi gangguan fungsi jantung yang
menampilkan gejala-gejala yang mirip dengan asma.
4. Tes darah yang mengukur imunoglobulin E, yaitu antibodi yang
muncul saat mengalami reaksi alergi
Asthma Management Handbook (National Asthma Council Australia/ NAC, 2006)
Terapi farmakologi
• Agonis β2 adrenergik
• Antikolinergik
• Turunan xanthin
Agonis β2
• omalizumab (injeksi)
• Antibodi monoklonal rekombinan terhadap IgE (mengikat IgE yang
terikat di sel mast) sehingga mencegah pelepasan mediator inflamasi
(histamin, leukotriene).
Oral atau parenteral Corticosteroid