Anda di halaman 1dari 41

SENGKETA PAJAK

Pengertian Sengketa Pajak


Sengketa yang timbul dalam bidang
perpajakan antara wajib pajak atau
penanggung pajak dengan pejabat yang
berwenang sebagai akibat dikeluarkannya
keputusan yang dapat diajukan banding atau
gugatan kepada pengadilan pajak berdasarkan
peraturan perundang-undangan perpajakan,
termasuk gugatan atas pelaksanaan
penagihan berdasarkan Undang undang
Penagihan Pajak dengan Surat Paksa.
Mengapa Sengketa Pajak Bisa Terjadi?

Wajib Pajak merasa Adanya perbedaan Perbedaan metode Keberatan atas


tidak puas dengan interpretasi antara perhitungan jumlah penetapan sanksi
kebijakan tersebut WP dan Ditjen Pajak pajak mengenai denda pajak.
sehingga mengajukan mengenai aturan jumlah yang harus
upaya hukum yang perundang-undangan. disetor pada negara.
memang
diperbolehkan oleh
UU No 14 Tahun 2002
GIANTTEMPLATE.COM
tentang Pengadilan
Pajak.
Penyelesaian Sengketa Pajak

Peninjauan
Keberatan Banding Gugatan
Kembali

GIANTTEMPLATE.COM
KEBERATAN
Apabila wajib pajak berpendapat bahwa jumlah rugi,
jumlah pajak, dan pemotongan atau pemungutan
pajak tidak sebagaimana mestinya, Wajib Pajak dapat
mengajukan keberatan hanya kepada Direktur
Jenderal Pajak.

GIANTTEMPLATE.COM
Ruang Lingkup Keberatan

Surat Ketetapan Surat Ketetapan Surat Ketetapan Surat Ketetapan Pemotongan atau
Pajak Kurang Pajak Kurang Pajak Nihil; Pajak Lebih pemungutan pajak
Bayar; Bayar Tambahan; Bayar; atau oleh pihak ketiga
berdasarkan
ketentuan peraturan
perundang-undangan
perpajakan.
GIANTTEMPLATE.COM
Persyaratan Keberatan
Pengajuan keberatan harus memenuhi persyaratan:
1. Diajukan tertulis dalam bahasa Indonesia;
2. Mengemukakan jumlah pajak yang terutang, jumlah pajak yang dipotong/dipungut,
atau rugi menurut Wajib Pajak beserta alasannya;
3. Satu surat keberatan hanya untuk satu surat ketetapan pajak;
4. Diajukan dalam jangka waktu tiga bulan sejak tanggal surat ketetapan pajak dikirim
atau pemotongan atau pemungutan pajak oleh pihak ketiga (kecuali terjadi bencana
alam, kebakaran, dan kerusuhan massal);
5. Telah melunasi pajak paling sedikit jumlah yang telah disetujui dalam pembahasan
akhir pemeriksaan;
6. Ditandatangani oleh Wajib Pajak atau kuasa Wajib Pajak dengan melampirkan surat
kuasa;
7. Wajib Pajak tidak mengajukan permohonan pengurangan sanksi atau pengurangan
atau pembatalan surat ketetapan pajak.
Cara Penyampaian Keberatan

Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak


Perbaikan Surat Keberatan

Apabila Surat Keberatan Wajib Pajak


tidak memenuhi persyaratan, Wajib
Pajak dapat melakukan perbaikan atas
Surat Keberatan tersebut dan
menyampaikan kembali sebelum
jangka waktu tiga bulan terlampaui.

GIANTTEMPLATE.COM
Kewajiban Pelunasan Utang
Pajak
Dalam hal Wajib Pajak mengajukan keberatan,
jangka waktu pelunasan pajak yang masih harus
dibayar yang tidak disetujui dalam pembahasan
akhir hasil pemeriksaan yang tercantum dalam
SKPKB dan SKPKBT yang diajukan keberatan dan
belum dibayar pada saat pengajuan keberatan
tertangguh sampai dengan satu bulan sejak
tanggal penerbitan Surat Keputusan Keberatan.
Pencabutan Pengajuan
Keberatan
Wajib Pajak dapat mencabut pengajuan
keberatan dengan syarat:
1. Diajukan secara tertulis dalam bahasa
Indonesia dan disertai alasan pencabutan;
2. Ditandatangani oleh Wajib Pajak;
3. Surat permohonan harus disampaikan ke
KPP tempat Wajib Pajak terdaftar dengan
tembusan kepada Direktur Jenderal Pajak
dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Pajak yang merupakan atasan
Kepala KPP.
Jika Wajib Pajak mencabut pengajuan keberatan maka:
1. Tidak dapat mengajukan permohonan pengurangan atau pembatalan Surat
Ketetapan Pajak yang tidak benar.
GIANTTEMPLATE.COM 2. Pajak yang masih harus dibayar dalam SKPKB atau SKPKBT yang tidak disetujui
menjadi utang pajak sejak tanggal penerbitan Surat Ketetapan Pajak.
Proses Penyelesaian Keberatan

Dalam proses keberatan yang dimulai sejak saat pengajuan hingga proses
penyelesaian keberatan terdapat hak dan kewajiban Wajib Pajak yang perlu
diatur agar dapat tercapai penyelesaian sengketa yang sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Hak Wajib Pajak:


1. Dapat mengajukan surat permintaan keterangan secara tertulis
kepada DJP untuk meminta hal-hal yang menjadi dasar pengenaan
pajak, penghitungan rugi, atau pemotongan atau pemungutan pajak.
2. Dapat menyampaikan alasan tambahan atau penjelasan tertulis
untuk melengkapi Surat Keberatan.
3. Dapat mencabut pengajuan keberatan yang telah disampaikan
kepada Direktur Jenderal Pajak sebelum tanggal diterima Surat
Pemberitahuan untuk hadir oleh Wajib Pajak.
4. Dapat menghadiri undangan Surat Pemberitahuan untuk hadir.

GIANTTEMPLATE.COM
Keputusan Keberatan

Keputusan DJP atas keberatan dapat


berupa:
1. Mengabulkan seluruhnya;
2. Mengabulkan sebagian;
3. Menolak; atau
4. Menambah.
besarnya jumlah pajak yang masih
harus dibayar yang dituangkan dalam
Surat Keputusan Keberatan.

GIANTTEMPLATE.COM
BANDING
Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak
atau Penanggung Pajak terhadap suatu keputusan
yang dapat diajukan banding, berdasarkan peraturan
perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

GIANTTEMPLATE.COM
Ruang Lingkup Banding

Jika Wajib Pajak masih tidak menyetujui materi nilai pajak


dalam Surat Keputusan Keberatan, Wajib Pajak dapat
mengajukan permohonan banding hanya kepada Pengadilan
Pajak atas Surat Keputusan Keberatan tersebut.

GIANTTEMPLATE.COM
Persyaratan Banding
Persyaratan pengajuan banding:
1. Diajukan dengan Surat Banding dalam bahasa Indonesia;
2. Terhadap satu keputusan diajukan satu Surat Banding;
3. Diajukan dengan disertai alasan-alasan yang jelas, dan dicantumkan tanggal
diterima surat keputusan yang dibanding;
4. Pada Surat Banding dilampirkan salinan Keputusan yang dibanding;
5. Dalam hal banding diajukan terhadap besarnya jumlah pajak yang terutang,
banding hanya dapat diajukan apabila jumlah yang terutang dimaksud telah
dibayar sebesar 50%.

Jangka waktu pengajuan banding tiga bulan sejak tanggal diterima keputusan yang
dibanding.
Cara Penyampaian Banding

Pengadilan Pajak Wajib Pajak


Kewajiban Pelunasan Utang
Pajak

Dalam hal Wajib Pajak mengajukan banding,


jangka waktu pelunasan pajak atas jumlah pajak
yang belum dibayar pada saat pengajuan
keberatan, tertangguh sampai dengan satu bulan
sejak tanggal penerbitan Putusan Banding.
Pencabutan Pengajuan
Banding
Wajib Pajak dapat mengajukan surat
pernyataan pencabutan atas permohonan
banding kepada Pengadilan Pajak melalui:
1. Penetapan Ketua dalam hal surat
pernyataan pencabutan diajukan sebelum
sidang dilaksanakan;atau
2. Putusan Majelis/Hakim Tunggal melalui
pemeriksaan dalam hal surat pernyataan
pencabutan diajukan dalam sidang atas
persetujuan terbanding.

Banding yang telah dicabut melalui penetapan Ketua atau putusan Majelis/Hakim
Tunggal tersebut, tidak dapat diajukan banding kembali.

GIANTTEMPLATE.COM
Proses Penyelesaian Banding
1. Persiapan Persidangan
a. Pengadilan Pajak meminta Surat Uraian Banding atas Surat Banding
kepada terbanding.
b. Terbanding menyerahkan surat uraian banding.
c. Pengadilan Pajak mengirimkan salinan surat uraian banding kepada
pemohon banding untuk dibantah.
d. Pemohon banding dapat mengirimkan surat bantahan kepada
pengadilan pajak.
e. Pengadilan Pajak akan mengirimkan salinan surat bantahan kepada
terbanding.
2. Persidangan
a. Pemeriksaan dengan Acara Biasa dilakukan oleh Majelis yang terdiri
dari tiga orang Hakim atau Hakim Tunggal untuk memeriksa dan
memutus sengketa pajak.
b. Pemeriksaan dengan Acara Cepat dilakukan Majelis atau Hakim
Tunggal.
3. Pembuktian (minimal 2 bukti)
a. Surat atau tulisan;
b. Keterangan ahli;
GIANTTEMPLATE.COM c. Keterangan para saksi;
d. Pengakuan para pihak; dan/atau
e. Pengetahuan hakim.
Keputusan Banding

Putusan Pengadilan Pajak dapat berupa:


1. Menolak;
2. Mengabulkan sebagian atau
seluruhnya;
3. Menambah pajak yang harus dibayar;
4. Tidak dapat diterima;
5. Membetulkan kesalahan tulis
dan/atau kesalahan hitung; dan/atau
6. Membatalkan.

GIANTTEMPLATE.COM
GUGATAN
Gugatan adalah upaya hukum yang dapat dilakukan
oleh Wajib Pajak atau Penanggung Pajak terhadap
pelaksanaan penagihan pajak atau terhadap
keputusan yang dapat diajukan.

Gugatan disampaikan kepada Pengadilan Pajak yaitu


badan peradilan yang melaksanakan kekuasaan
kehakiman bagi Wajib Pajak atau Penanggung Pajak
yang mencari keadilan terhadap Sengketa Pajak.

GIANTTEMPLATE.COM
Ruang Lingkup Gugatan

Pelaksanaan Surat Keputusan Keputusan yang Penerbitan Surat


Paksa, Surat Perintah pencegahan dalam berkaitan dengan Ketetapan Pajak atau
Melaksanakan rangka penagihan pelaksanaan Surat Keputusan
Penyitaan, atau pajak; keputusan Keberatan yang dalam
Pengumuman perpajakan; penerbitannya tidak
Lelang; sesuai dengan prosedur
atau tata cara yang telah
diatur dalam ketentuan
GIANTTEMPLATE.COM peraturan perundang-
undangan perpajakan.
Persyaratan Gugatan
Gugatan dapat diajukan dengan syarat:
1. Gugatan diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia kepada Pengadilan Pajak.
2. Jangka waktu untuk mengajukan gugatan terhadap pelaksanaan penagihan pajak
adalah 14 hari sejak tanggal pelaksanaan penagihan.
3. Jangka waktu untuk mengajukan gugatan terhadap keputusan selain gugatan terhadap
pelaksanaan penagihan pajak adalah 30 hari sejak tanggal diterima keputusan yang
digugat.
4. Jangka waktu pada poin 2 dan 3 diatas tidak mengikat apabila jangka waktu dimaksud
tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan penggugat.
5. Perpanjangan jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam poin 4 adalah 14 hari
terhitung sejak berakhirnya keadaan di luar kekuasaan penggugat.
6. Terhadap satu pelaksanaan penagihan atau satu keputusan diajukan satu Surat
Gugatan.
Cara Penyampaian Gugatan

Pengadilan Pajak Wajib Pajak


Kewajiban Pelunasan Utang
Pajak

Gugatan yang diajukan tidak menunda atau


menghalangi dilaksanakannya penagihan pajak
atau kewajiban perpajakan. Namun, dapat
mengajukan permohonan agar tindak lanjut
pelaksanaan penagihan pajak ditunda selama
pemeriksaan Sengketa Pajak sedang berjalan,
sampai ada putusan Pengadilan Pajak.
Pencabutan Pengajuan
Gugatan
Terhadap gugatan yang telah disampaikan
dapat diajukan surat pernyataan pencabutan
kepada Pengadilan Pajak. Gugatan yang dicabut
tersebut dihapus dari daftar sengketa dengan:
1. Penetapan Ketua dalam hal surat
pernyataan pencabutan diajukan sebelum
siding.
2. Putusan Majelis/Hakim Tunggal melalui
pemeriksaan dalam hal surat pernyataan
pencabutan diajukan setelah siding atas
persetujuan tergugat.
Gugatan yang telah dicabut baik melalui penetapan Ketua atau putusan Majelis/Hakim
Tunggal tidak dapat diajukan kembali.

GIANTTEMPLATE.COM
Proses Penyelesaian Gugatan
1. Persiapan Persidangan
Pengadilan Pajak akan meminta Surat Tanggapan atas Surat Gugatan kepada
Direktorat Jenderal Pajak sebagai tergugat. Salinan Surat Tanggapan atas
Surat Gugatan tersebut oleh Pengadilan Pajak dikirim kepada penggugat.

2. Pemeriksaan
Pemeriksaan Gugatan dapat dilakukan dengan dua cara:
a. Pemeriksaan dengan Acara Biasa dilakukan oleh Majelis yang terdiri
dari tiga orang hakim dan dihadiri oleh tergugat dan apabila dipandang
perlu, penggugat atau Kuasa Hukumnya.
b. Pemeriksaan dengan Acara Cepat dilakukan oleh Hakim Tunggal, dan
dihadiri oleh tergugat dan apabila dipandang perlu penggugat atau
Kuasa Hukumnya.

3. Pembuktian (minimal 2 bukti)


a. Surat atau tulisan;
b. Keterangan ahli;
c. Keterangan para saksi;
d. Pengakuan para pihak; dan/atau
GIANTTEMPLATE.COM e. Pengetahuan Hakim.
Keputusan Gugatan
Putusan Pengadilan Pajak diambil
berdasarkan hasil penilaian pembuktian,
dan berdasarkan peraturan perundang-
undangan perpajakan yang bersangkutan
serta berdasarkan keyakinan Hakim.
Putusan Pengadilan Pajak dapat berupa:
1. Menolak;
2. Mengabulkan seluruhnya atau
sebagian;
3. Menambah pajak yang harus dibayar;
4. Tidak dapat diterima;
5. Membetulkan kesalahan tulis
dan/atau kesalahan hitung; dan/atau
GIANTTEMPLATE.COM 6. Membatalkan.
PENINJAUAN KEMBALI
Pihak yang bersengketa dapat mengajukan
peninjauan kembali atas putusan Pengadilan Pajak
kepada Mahkamah Agung.

Permohonan peninjauan kembali dapat diajukan


hanya satu kali.

GIANTTEMPLATE.COM
Ruang Lingkup Peninjauan Kembali

Apabila putusan Apabila terdapat Apabila telah Apabila Apabila terdapat


Pengadilan Pajak bukti tertulis dikabulkan suatu mengenai suatu suatu putusan yang
didasarkan pada baru yang hal yang tidak bagian dari nyata-nyata tidak
suatu penting dan dituntut atau tuntutan belum sesuai dengan
kebohongan atau bersifat lebih daripada diputus tanpa ketentuan peraturan
tipu muslihat menentukan; yang dituntut; dipertimbangkan perundang-undangan
pihak lawan; sebab-sebabnya; yang berlaku.
GIANTTEMPLATE.COM
Persyaratan Peninjauan Kembali
Pengajuan permohonan peninjauan kembali dilakukan dalam jangka
waktu paling lambat tiga bulan sejak:
1. Diketahuinya kebohongan atau tipu muslihat atau sejak putusan
Hakim pengadilan pidana memperoleh kekuatan hukum tetap;
2. Sejak ditemukan surat-surat bukti yang hari dan tanggal
ditemukannya harus dinyatakan di bawah sumpah dan disahkan
oleh pejabat yang berwenang; atau
3. Sejak putusan sengketa dikirim.
Cara Penyampaian Peninjauan Kembali

Mahkamah Agung Wajib Pajak

Pengadilan Pajak
Kewajiban Pelunasan Utang
Pajak

Permohonan peninjauan kembali tidak


menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan
putusan Pengadilan Pajak. Pejabat yang
berwenang harus merealisasikan segala hak
dan/atau kewajiban perpajakanyang timbul
dalam putusan Pengadilan Pajak dalam jangka
waktu 30 hari sejak putusan Pengadilan Pajak.
Pencabutan Pengajuan
Peninjauan Kembali
Permohonan peninjauan kembali dapat dicabut
sebelum diputus, dan dalam hal sudah dicabut
permohonan peninjauan kembali tersebut
tidak dapat diajukan kembali.

GIANTTEMPLATE.COM
Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali

Panitera Pengadilan Pajak berkewajiban untuk selambat-lambatnya dalam


waktu 14 hari memberikan atau mengirimkan salinan permohonan
peninjauan kembali kepada pihak lawan pemohon.

Mahkamah Agung berwenang memerintahkan Pengadilan Pajak


mengadakan pemeriksaan tambahan, atau meminta segala keterangan serta
pertimbangan dari Pengadilan Pajak.

Pengadilan Pajak segera mengirimkan berita acara pemeriksaan tambahan


serta pertimbangan kepada Mahkamah Agung.

GIANTTEMPLATE.COM
Keputusan Peninjauan Kembali
Putusan Mahkamah Agung atas
permohonan peninjauan kembali dapat
berupa:
1. Mengabulkan; atau
2. Menolak.

GIANTTEMPLATE.COM

Anda mungkin juga menyukai