Oleh
Dharina, SKM, MKM
Ilustrasi
46 orang tamu Hotel X menderita pusing, mual,
muntah, dan diare beberapa saat setelah makan
pagi di restoran hotel pd tgl 12 Desember 2001.
Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit
terdekat dan sebagian besar tidak membutuhkan
rawat inap, kecuali 2 orang anak yang dirawat 1
malam dan diperbolehkan pulang keesokan
harinya.
• Waktu
kurve epidemik: kurve jumlah penderita (garis X) per
waktu (garis Y)
Pengamatan terhadap bentuk kurve dapat membantu
penentuan:
1) tipe paparan
2) jalur penularan (pernafasan, fecal-oral, skin to skin,
darah, vektor dsb)
3) saat paparan pertama
4) masa inkubasi
5) adanya ‘kasus kedua’
Tingkat prioritas investigasi
Sumber/Cara penularan
Diketahui Tidak
Diketahui
Investigasi + Investigasi +++
Agent
Control +++ Control +
penyebab
Tidak Investigasi +++ Investigasi +++
Control +++ Control +
tipe paparan
* satu puncak: common source, point source
* satu puncak yang panjang: continuous common source
* banyak puncak, jarak antar puncak sama: penularan
orang ke orang (person to person, propagated)
* banyak puncak dengan jarak antar puncak tidak sama:
paparan terjadi lebih dari satu kali, misal carier
mengeluarkan mikroorganisme secara intermittent: typhoid
Kurve epidemik (1)
Point source epidemics
Kurve epidemik (2)
Propagated (person-to-person)
Kurve epidemik (3)
Common source epidemics
with continuous exposure
• Orang
* Definisi kasus menggambarkan siapa orang yang
terkena
* Deskripsi dibuat berdasar: jenis kelamin, umur, status
imunisasi, pekerjaan, kontak sosial dsb
• Tempat
* Distribusi geografis kasus spot map
* Insidens rate berdasar lokasi
Contoh spot map
Peta rumah penduduk yg mati akibat
kolera, London 1849
6. Membuat hipotesis
• Sumber infeksi: makanan/air atau orang
(index case: orang yang pertama
membawa penyakit ke populasi)
• Cara penularan
• Pola penularan (dilihat dari kurve
epidemik)
• Agent penyebab
7. Menguji hipotesis
• Studi laboratorium: kultur, pemeriksaan
tinja, pemeriksaan antibodi dsb
• Bisa dengan melakukan studi kasus-
kontrol atau kohort
* attack rate
* OR, RR
* AR%, PAR% dsb
Contoh
Makan Tidak
sakit makan sakit
* RR, AR%
* Apa penyebab yang paling mungkin?
Contoh Kasus-kontrol (1)
Dari 46 tamu yg sakit, 43 orang makan nasi goreng, yg
tdk sakit (254 orang) 107 orang makan nasi goreng
Tidak 3 147
Jumlah 46 254
Contoh Kasus-kontrol (2)
Odds mkn pd kasus = (43/46) : (3 /46) = 43/3
Odds mkn pd kontrol = (107/254):(147/254) = 107/147
OR = (43/3) : (107/147) = (43/3) x (147/107) = 19,69
95% CI = 5,67 – 81,99
Apa artinya?
1. odds mkn nasi goreng pd kasus 20 x dr
odds mkn nasi goreng pd kontrol.
2. odds pd kasus berbeda bermakna dr
kontrol
3. ada hubungan bermakna antara nasi goreng dg diare
Keracunan makanan di Hotel X
Fakta
• Kurve epidemik
Masa inkubasi
beberapa penyakit dg gejala diare
Penyakit/agent Masa inkubasi
1. Kolera Bbrp jam – 5 hr (2-3 hr)
2. Shigelosis 1 – 7 hr ( 1 – 3 hr)
3. E. coli 12 – 72 jam
4. Campilobacter 1 – 10 hr (3 – 5 hr)
5. Staphilococcus ½ - 7 jam (2 – 4 jam)
6. Clostridium 6 – 24 jam (10 – 12 jam
8. Memulai upaya kontrol
• Harus dimulai sesegera mungkin
• Meliputi upaya-upaya:
1) sanitasi
2) profilaksis atau pencegahan (vaksinasi)
3) diagnosis dan pengobatan
4) kontrol vektor yang berkontribusi
9. Memulai upaya surveilans
• Menentukan tujuan
• Menentukan cara pengumpulan data
• Menentukan alur sistem