Anda di halaman 1dari 24

Pertanyaan

dan
Pembahasan
Pertanyaan1

Identifikasikan metode-metode akuntansi alternative yang


dapat digunakan IFG Leasing untuk mengestimasikan
penyediaan dana untuk lease receivables yang tidak dapat
dikembalikan. Berdasarkan kondisi diatas, metode manakah
dari metode-metode ini yang lebih baik? Apakah system
“budget” penghapusan piutang yang tidak dapat dikembalikan
atas metode akuntansi yang dapat diterima.

2
pembahasan
Perusahaan menggunakan prosedur sistem perusahaan menghitung dan menilai cadangan penurunan
“budget” untuk menghitung penurunan nilai nilai piutang sebagai berikut:
piutang usaha karena manajemen tidak ingin
menghapus saldo penyisihan piutang sewa tak
﹡ Perusahaan tidak budget system sebagai dasar penentuan
cadangan penurunan nilai piutang.
tertagih. Penghapusan piutang tak tertagih hanya
terbatas pada jumlah maksimum yang telah ﹡ Penentuan dan pengukuran informasi kesehatan
ditentukan setiap periode akuntansi. Sistem ini keuangan pelanggan dilakukan oleh divisi yang
menghasilkan backlog of uncollectible receivable berhubungan langsung dengan customer acquisition.
yang besar dan tidak dibebankan pada akun ﹡ Memisahkan pelanggan yang sedang menghadapi
penyisihan. Piutang usaha ini kebanyakan masalah risiko litigasi keuangan kedalam suatu akun
berlanjut selama beberapa tahun mendatang. diluar pelanggan yang tidak beresiko tinggi. Manajemen
haarus menyediakan analisis yang lengkap dan rencana
metode dan kebijakan akuntansi perusahaan pengelolaan piutang atas pelanggan tersebut. Besaran
tidak tepat karena berdasarkan PSAK 55 nilai penyisihan ditetapkan pada tingkat asumsi yang
paragraf 64, terdapat 2 langkah untuk masuk akal.
menentukan penurunan nilai suatu aset ﹡ Untuk pelanggan yang tidak memiliki risiko litigasi
keuangan, dalam hal ini piutang usaha: keuangan namun telah berada dalam jatuh tempo yang
﹡ Penilaian individual lama, perusahaan mengelompokkan berdaarkan umur
lama tidak tertagih dan persentase kemungkinan dapat
﹡ Penilaian kolektif
ditagih dimasa depan.

3
Pertanyaan 2
Tabel-tabel yang terdapat dalam laporan-
laporan registrasi 10-k dipandang sebagai
“informasi lain” menurut standar-standar
teknis auditing. Tanggung jawab apakah
yang harus diperhatikan oleh auditor atas
akurasi material “informasi lain” yang
terdapat dalam laporan tahunan atau
laporan registrasi yang memuat laporan-
laporan finansial yang telah di audit?

4
pembahasan

Kewajiban auditor dalam membuktikan informasi Ketika auditor menemukan ketidakkonsistenan material,
lain dijelaskan dalam SA 720 tentang Tanggung maka auditor harus menentukan apakah laporan
Jawab Auditor atas Informasi Lain dalam Dokumen keuangan auditan atau informasi lain perlu direvisi
yang Berisi Laporan Keuangan Auditan paragraf 6 dengan ketentuan sebagai berikut:
& 7 sebagai berikut: ﹡ Jika revisi terhadap laporan keuangan auditan
﹡ Auditor harus membaca informasi lain untuk diperlukan dan manajemen menolak untuk
mengidentifikasi adanya ketidakkonsistenan melakukan revisi tersebut
material, jika ada, dengan laporan keuangan
auditan.
﹡ Jika revisi terhadap informasi lain diperlukan dan
manajemen menolak untuk melakukan revisi
﹡ Auditor harus melakukan pengaturan yang tersebut, maka auditor harus mengomunikasikan hal
tepat dengan manajemen atau pihak yang tersebut kepada pihak yang bertanggung jawab atas
bertanggung jawab atas tata kelola untuk tata kelola kecuali seluruh pihak yang bertanggung
memperoleh informasi lain sebelum tanggal jawab atas tata kelola terlibat dalam pengelolaan
laporan auditor. entitas

5
pembahasan

Pada kasus IFG Leasing, SEC menemukan ketidakkonsistenan


penyajian Laporan Delinquent Receivable yang menyebabkan investor
dan kreditor tidak mendapatkan indikasi atas penurunan kondisi
finansial yang dialami IFG Leasing.

Publicly Reported Internally Reported


90-Day % of Lease 90-Day % of Lease
Date
Delinquencies Receivables Delinquencies Receivables
Dec. 1980 $ 6.800.000 2,5 $31.000.000 11,5
Dec. 1981 16.200.000 4,3 57.300.000 15,3
Mar. 1982 25.700.000 6,4 63.700.000 15,9
June. 1982 31.700.000 7,5 83.400.000 19,5
Sep. 1982 33.900.000 7,7 89.300.000 20,2

6
Pertanyaan 3
Apakah auditor junior yang menemukan kesalahan
material pada daftar ringkasan piutang 1982 telah
memenuhi tanggung jawab profesionalnya dalam
menindaklanjuti resolusi masalah tersebut? Mengapa?
Jelaskan!

7
pembahasan
Berdasarkan SA 200 paragraf 15:
“Auditor harus merencanakan dan melaksanakan audit dengan skeptisme
profesional mengingat kondisi tertentu dapat saja terjadi yang menyebabkan
laporan keuangan menganadung kesalahan penyajian material”

Skeptisme Profesional Tindakan Junior Auditor


Berfikir Kritis Junior auditor menyadari bahwa tidak dapat melakukan
semua prosedur dengan sempurna dalam audit penyisihan
karena ada keterbatasan budget
Validitas Bukti Junior auditor melakukan corroborative evidence dengan
membandingkan pernyataan collection manager terhadap
pernyataan tertulis terhadap penasehat hukum IFG Leasing
Waspada terhadap bukti yang Junior auditor gagal menerapkan 50% konsistensi aturan
kontradiktif

8
Pertanyaan 4
Identifikasikan factor-faktor penentu “inherent risk”
untuk audit-audit IFG leasing tahun 1980 hingga
1982. Bagaimana seharusnya factor-faktor ini
mempengaruhi sifat, tingkat, dan waktu prosedur-
prosedur audit yang digunakan oleh Touche Ross.

9
pembahasan
Hubungan Inherent Risk dengan Pelaksanaan Audit

10
pembahasan
Hubungan Risiko Inheren dengan Magnitude Salah Saji Potensial

11
pembahasan
Hubungan Risiko Inheren dengan Risiko Pengendalian

12
pembahasan
Hubungan Audit Risk Test of Control dengan Substantive Test

13
pembahasan
Sigifikan Signifikan Akun Resiko Inheren Asersi Manajemen Key Controls Tipe Timing
Transaksi (WCGW) Transaksi Audit
Piutang Jangka Panjang Transaksi penjualan fiktif / Existence/Occurrence Transaksi yang Transaksi Interim &
duplikat dicatat (E/O) melibatkan aset Rutin Akhir tahun
keuangan tidak lancar
(piutang, deposito,
dan lainnya) ditinjau
dan disetujui untuk
persyaratan
pembayaran dan
kelayakan kredit oleh
personel yang sesuai
Penjualan ke Piutang Jangka Panjang Rekaman transaksi Existence/Occurrence Kolektibilitas piutang Transaksi Akhir tahun
Penerimaan Kas & Penjualan penjualan tidak dapat (E/O) jangka panjang Rutin
ditagih atau tidak memiliki dianalisis secara
manfaat di masa depan berkala oleh personil
yang tepat
Piutang Jangka Panjang Tagihan yang dialihkan / Completeness (C) Entri jurnal secara Transaksi Akhir tahun
diperhitungkan tidak otomatis dialihkan ke Rutin
dicatat dengan benar personel yang tepat
untuk disetujui
Piutang Jangka Panjang Tagihan yang diberikan / Presentation & Kontrak yang Transaksi Akhir Tahun
& Penjualan diperhitungkan tidak Disclosure (P&D), menugaskan piutang Rutin
diungkapkan dengan Right & Obligation ditinjau untuk
benar. (R&O) perlakuan akuntansi
yang tepat
Piutang Jangka Panjang Transaksi sewa dilakukan Measurement/Valuati Riwayat kredit Transaksi Interim &
& Penjualan untuk pelanggan yang on (M/V) pelanggan baru Rutin Akhir tahun
tidak layak kredit ditinjau dan disetujui.
14
pembahasan
Penjualan ke Penerimaan Pendapatan Pendapatan bunga tidak Completeness (C) & Perhitungan bunga Transaksi Rutin Transaksi
Kas Bunga & dihitung dan dicatat dengan Measurement/Valuation ditinjau oleh personil Rutin
Piutang benar. (M/V) yang tepat
Ketentuan kerugian kredit Existence/Occurrence Manajemen meninjau Transaksi Interim & Akhir
untuk penurunan nilai (E/O) daftar pengawasan Estimasi tahun
(tunjangan) termasuk internal atau tunggakan /
ketentuan untuk kerugian di laporan kenakalan.
masa depan
Kredit macet tidak Completeness (C) Ketentuan khusus untuk Transaksi Akhir tahun
diidentifikasi kredit besar ditinjau dan Estimasi
Perkiraan Ketentuan untuk Penyisihan disetujui oleh personel
Kerugian Kredit Piutang Tak yang sesuai.

Tertagih Ketentuan penurunan Measurement/Valuation Ketentuan dan biaya-off Transaksi Akhir tahun
(penyisihan) untuk (M/V) ditinjau untuk kepatuhan Estimasi
perhitungan kerugian kredit dengan kebijakan
salah perhitungan
Faktor-faktor yang Measurement/Valuation Nilai-nilai jaminan, Transaksi Interim & Akhir
mempengaruhi penyisihan (M/V) membatasi kelebihan Estimasi tahun
kerugian kredit untuk dan tanggal kedaluwarsa
gangguan (tunjangan) tidak ditinjau secara teratur
dipertimbangkan 15
pembahasan

Perkirakan Komitmen / Komitmen dan Completeness Aktivitas hukum Transaksi Akhir tahun
Komitmen dan Kontinjensi / kontinjensi tidak (C), dipantau untuk Non-Rutin
Kontinjensi Ketentuan diidentifikasi dan dicatat Presentation konsekuensi
& Disclosure keuangan.
(P&D), Right
& Obligation
(R&O)

16
Pertanyaan5

Selama audit 1981, refresentasi-refresentasi klien adalah jenis bukti dasar yang
dikumpulkan untuk mendukung keseimbangan allowance account.
Identifikasikan batas-batas pemakaian refresentasi-refresentasi klien sebagai
bukti audit. Sebutkan jenis-jenis bukti dasar audit lainnya! Jenis-jenis bukti
manakah yang harus dikumpulkan oleh auditor junior selama meneliti
allowance account?

17
pembahasan
Representasi tertulis dari pihak manajemen yang telah Auditor harus memiliki tingkat keyakinan yang memadai
diterima Touche Ross dapat menjadi dasar untuk atas bukti audit yang diperoleh. Berdasarkan SA 500
memperoleh keyakinan atas penilaian asumsi estimasi paragraf A8 menyatakan bahwa tingkat keyakinan yang
penyisihan piutang tidak tertagih. Hal ini sesuai dengan lebih tinggi umumnya diperoleh jika terdapat antara
SA 540 paragraf 22: bukti audit yang diperoleh dari sumber-sumber yang
“Auditor harus memperoleh representasi tertulis dari berbeda atau memiliki sifat-sifat yang berbeda
manajemen dan, jika relevan, pihak yang bertanggung
jawab atas tata kelola apakah mereka yakin bahwa Berdasarkan kutipan standar diatas, representasi
asumsi signifikan yang digunakan dalam membuat manajemen yang diterima Auditor Touche & Ross
estimasi akuntansi adalah wajar” merupakan bukti pernyataan internal, sehingga tingkat
Namun, jika informasi yang digunakan sebagai bukti keyakinan yang didapat Auditor pada level yang rendah.
audit telah disusun denggan menggunakan pekerjaan Hal ini disebabkan oleh perhitungan estimasi adalah
pakar manajemen, auditor, sejauh diperlukan, harus asumsi manajemen yang bersifat discretionary, sehingga
mempertimbangkan signifikansi pekerjaan pakar manajemen memiliki kekuatan untuk menetapkan nilai
tersebut untuk tujuan auditor, dengan (SA 500 paragraf 8): pencadangan dihubungkan dengan target kinerja
manajemen. Maka dari itu, bukti representasi yang
﹡Mengevaluasi kompetensi, kapabilitas, dan
diterima manajemen masih belum cukup untuk menarik
objektifitas pakar tersebut;
kesimpulan atas audit piutang usaha. ara bukti audit yang
﹡Memperoleh pemahaman atas pekerjaan pakar; dan diperoleh dari sumber-sumber yang berbeda atau
﹡Mengevaluasi kesesuaian pekerjaan pakar tersebut memiliki sifat-sifat yang berbeda
sebagai bukti audit untuk asersi yang relevan.
18
pembahasan
Bukti Audit Penjelesan Prosedur untuk Memeroleh Bukti
Inspeksi Junior auditor seharusnya melakukan inspeksi terhadap dokumen seperti perjanjian leasing dan
invoice penagihan untuk melihat rentang antara jatuh tempo dengan tanggal neraca sehingga
pengklasifikasian umur piutang usaha sudah sesuai

Penghitungan Junior auditor seharusnya melakukan perhitungan ulang atas sample lease yang telah
Ulang diinspeksi dokumen fisik dan membandingkan aset perhitungan ulang dengan nilai cadangan
yangn telah dibuat manajemen kemudian dilihat berapa perbedaan selisih antara hasil
perhitungan ulang dan perhitungan manajemen

Konfirmasi Junior auditor seharusnya melakukan konfirmasi eksternal kepada lease yang memiliki nilai
Eksternal signifikan namun berada pada aging yang tidak tertagih

Prosedur Analitis Membandingkan tingkat penagihan dan penyisihan piutang rata-rata industri terhadap
perusahaan

19
Pertanyaan6
Secara nyata, tim budget untuk allowance account secara signifikan
membatasi jangkauan prosedur-prosedur audit yang di terapkan pada
akun tersebut selama audit IFG Leasing 1981. Apakah sebaiknya tim
budget di perbolehkan membatasi jangkauan audit-audit independen?
Mengapa? Jelakan secara rinci!

20
pembahasan

Auditor dalam melaksanakan suatu audit Ketika partner dari Touche & Ross menetapkan strategi
menggunakan pendekatan audit berbasis audit, Partner seharusnya sudah mempertimbangkan
risiko karena resiko audit suatu dan menilai hal berikut
Perusahaan,tergantung pada sifat dari ﹡ Sumber daya yang dialokasikan untuk area
operasi mereka dan industri, lingkungan tertentu, seperti penggunaan anggota tim dengan
peraturan di mana mereka beroperasi, dan pengalaman yang tepat untuk area dan akun
ukuran dan kompleksitas menghadapi beresiko tinggi
berbagai risiko bisnis. Audit dengen
pendekatan resiko menyebabkan perhatian ﹡ Jumlah sumber daya untuk penelaahan atas hasil
terbesar oleh auditor adalah risiko bahwa kerja downliner auditor lain dalam konteks
auditor mengekspresikan kewajaran anggaran jam kerja audit yang dialokasikan untuk
pendapat hasil pemeriksaan atas laporan area atau akun beresiko tinggi;
keuangan yang bebas salah saji material ﹡ Pendekatan disupervisi, seperti kapan akan
(dikenal sebagai risiko audit). dimulai dan diakhiri rapat tim, bagaimana
penelaahan dilakukan oleh rekan perikatan dan
manajemen.

21
Pertanyaan 7
Identifikasikan factor-faktor yang menentukan apakah
penyesuaian akhir periode, seperti misalnya penyesuaian
senilai $17 juta yang diberikan untuk allowance account
selama audit 1982, harus dipertimbangkan sebagai
penyesuaian periode awal atau perubahan-perubahan
dalam estimasi akuntansi. Apakah anda percaya bahwa
sikap SEC benar saat menegaskan bahwa penyesuaian
senilai $17 juta harus dilaporkan sebagai penyesuaian
periode sebelumnya? Terangkan.

22
pembahasan
SEC mengidentifikasi beberapa faktor yang menyebabkan penyesuaian audit
sebesar $17 million atas beban cadangan penurunan piutang usaha seharusnya
diakui pada periode audit tahun sebelumnya sebagai berikut:
1. Senior In-charge Touche & Ross membatasi minimum nilai yang menjadi
fokus audit penyisihan penurunan piutang yang awalnya di atas $50,000
menjadi $100,000, sehingga lease yang menjadi sampel perhitungan ulang
penyisihan turun dari 264 leasee menjadi 171 leasee.
2. Total nilai piutang usaha atas lease yang lalai bayar adalah sebesar $340
juta, sementara penyisihan penurunan nilai piutang usaha hanya $1,2 juta
atau hanya 1,2% yang berarti terlalu kecil.
3. SEC menemukan bahwa basis perhitungan nilai penyisihan penurunan
piutang dalam kertas keja auditor tidak andal dan tidak terdokumentasi
karena hanya berasal dari proses permintaan keterangan manajemen
tanpa melakukan proses corrobartive terhadap bukti lain (inquiry alone is
not sufficient).
4. SEC menemukan bahwa nilai penyisihan penurunan piutang yang
dilaporkan dalam Laporan Keuangan Auditan lebih rendah dibandinkga
laporan bulanan manajemen yang digunakan untuk kepentingan internal
23
Kegagalan Touche & Ross mengidentifikasi piutang usaha bermasalah
sebelum tahun 1982 tidak terlepas dari kelalaian Partner yang tidak
mematuhi Standar Perikatan Assurance Paragraf 5 mengenai
“Kompetensi dan Kecermatan Profesional:
“Seorang Auditor Profesional memiliki tugas terus mempertahankan
pengetahuan profesional dan keterampilan pada tingkat yang
diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja
menerima layanan profesional yang kompeten berdasarkan
perkembangan saat ini dalam praktek, legislasi dan teknik. Seorang
Auditor Profesional harus bertindak cermat sesuai dengan standar
teknis dan profesional yang berlaku saat memberikan jasa
professional”.

Anda mungkin juga menyukai