M. Maulana Rizka Muhariyana HIPEREMESIS GRAVIDARUM – Suatu Masalah Serius Selama Kehamilan: Dalam Kajian Klinis Yang Mendalam Dan Modalitas Pengobatan
Volume 1 Issue 2 - 2015
Apa Itu Hiperemesis Gravidarum Hiperemis gravidarum merupakan suatu kondisi medis yang ditandai dengan adanya mual dan muntah yang berlebih yang terjadi secara terus menerus selama kehamilan (Michael Obrowski, 2015) berdasarkan jurnal pendukung yang dikatakan oleh Fairweather dalam jurnal Hyperemesis gravidarum and long-term health of the offspring pada tahun 2013 bahwa hiperemesis gravidarum ditandai dengan kondisi muntah yang berlebihan pada saat kehamilan yang Masuk pada usia kehamilan <20 minggu yang diharuskan seorang ibu masuk rumah sakit antenatal. Penyebab …. infeksi Helicobacter pylori,genetik, perubahan hormonal khususnya peningkatan kadar hormon Gonadotropin Chorionik β- (β-hCG) Teori ini juga menjelaskan mengapa Hyperemesis gravidarum paling sering dijumpai pada trimester pertama (sekitar 8-12 minggu kehamilan), karena kadar hCG paling tinggi pada saat trimester pertama dan menurun sesudahnya. Penyebab lain dari Hyperemesis gravidarum adalah peningkatan tingkat estrogen ibu (yang dapat memiliki efek penurunan motilitas usus dan waktu pengosongan lambung yang menyebabkan mual dan / atau muntah). Tanda dan gejala
• Kehilangan 10 sampai 40% atau lebih dari berat
badan sebelum kehamilan • Dehidrasi, menyebabkan ketosis dan konstipasi • Gangguan gizi seperti kekurangan Vitamin B1 (Thiamine), kekurangan vitamin B6 (Pyridoxine) atau defisiensi vitamin B12 (Cobalamin) • Ketidakseimbangan metabolik seperti ketoasidosis metabolik [10] atau Tirotoksikosis • Kesulitan dengan aktivitas hidup sehari-hari dll Penatalaksanaan hiperemesisi gravidarum … tindakan awal ketika mengalami dehidrasi yang diakibatkan hiperemesis gravidarum yaitu dengan memberikan rehidrasi oral atau cairan yang mengandung elektrolit, pengobatan lain yang lebih efektif seperti penggunaan obat antiemetik atau anti muntah yang dapat mengatasi mual dan muntah serta pemberian rehidrasi intravena jika diperlukan.