MENINGITIS
• kasus asli
• Alasan pemilihan : kasus yang jarang ditemui
• Yang menarik : mempelajari klinis pasien serta etiologi
• Fokus pembicaraan : membandingkan terapi yang diberikan dengan kepustakaan
• Masalah pada kasus : demam disertai kejang
• Tujuan : Mengetahui diagnosis dan terapi yang tepat pada pasien
IDENTITAS
• Alamat : Tembalang
• Agama : Muslim
• Pekerjaan : -
• Bahasa Ibu : bahasa Indonesia
DATA BIOLOGIK
Kejang 3 kali
1. durasi 5 menit diberi
diazepam per rectal
10mg
- Muntah ±10 kali Demam terus menerus
Kejang ±15 menit 2. durasi 1 menit diberi
- BAB cair ±10 kali Muntah ±10 kali
kejang berhenti tanpa diazepam per rectal
- masih mau minum, tampak BAB cair ±10 kali
pemberian obat kejang 10mg ( mencret setelah
kehausan tampak haus, mau minum
diberi)
3. durasi 1 menit diberi
diazepam injeksi
intravena 6mg
PEMERIKSAAN FISIK
• Suhu : 40 ºC aksiler
• Frekuensi nadi : 145x /menit
• Frek.napas : 44x /menit
• Nadi : isi dan tegangan cukup
• Tekanan darah : - mmHg
PEMERIKSAAN FISIK
• mata cekung +
• mukosa bibir kering +
• Suara Nafas Vesikuler +/+ rh -/- wh-/-
• Refleks fisiologis
• Spastik +
• Kaku kuduk (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• HEMATOLOGI • ELEKTROLIT
• Hb : 13,4 mg/dL • Natrium : 142,34 mmol/L
• Ht : 40.1% • Kalium : 2,69 mmol/L *
• Leukosit : 13.300/uL * • Klorida : 107,18 mmol/L
• Trombosit : 465.000 /uL • Calsium : 2,34 mmol/L
• Eritrosit : 4,93 106 /uL
• Thoraks 1 Posisi AP
• Cor : Bentuk dan letak baik
• Tak jelas penebalan hilus
• Pulmo : corakan paru meningkat, tampak bercak diperihiler dan parakardial kanan
kiri
• Hemidiafragma kanan setinggi costa 8-9 posterior
• Sudut costophrenicus kanan kiri lancip
• Kesan :
• Cor tak membesar
• Gambaran Bronchopneumoniae
• ANALISA CAIRAN LCS • Total Protein : 0,0 g/dL
• Warna : Jernih • Leukosit PMN :-
• Kekeruhan : Jernih • Leukosit MN :-
• None : Negatif • Glukosa : 90
• Pandi : Negatif • Hasil Kultur :-
• Leukosit : 10 / uL
• Eritrosit : 0 /uL
DIAGNOSIS
• Demam
• Tanda rangsang meningeal
• Gangguan kesadaran
• Peningkatan jumlah sel yang didominasi sel limfosit
• Tidak didapatkan bakteri pada pewarnaan gram dan biakan
TERAPI IGD
• Infus RL 15 tpm makro IV line I + KCl otsu (4 meq) 37mL dalam 500mL RL
• Infus Aminofusin ped 5% 33mL / jam (2,9/kg/hari) IV line II
• Injeksi Ceftriaxone 2 gram / 24 jam ad aqua 100mL dalam 1 jam
• Injeksi Metronidazole 300mg / 8jam
• Injeksi Dexametasone 5mg / 8 jam
• Injeksi Paracetamol 200mg / 6jam (bila T>38o)
• Injeksi Diazepam 6mg iv pelan bila kejang ( ad D5% atau aqua )
• Zinc 20mg/24 jam
• Haloperidol 2mg / 12 jam
MENINGITIS VIRAL
• simptomatik
• Kejang diazepam 0,3-0,5mg/kgBB secara IV fenobarbital 10-20 mg/kgBB
intramuskular atau intravena
• Paracetamol 10mg/kgBB
• deksametason 1mg/kgBB/kali 0,25-0,5mg/kgBB/hari
HIPOKALEMI