Anda di halaman 1dari 7

ABSES SEREBRI

“SUATU PROSES INFEKSI YANG MELIBATKAN PARENKIM OTAK ; TERUTAMA


DISEBABKAN OLEH PENYEBARAN INFEKSI DARI FOKUS YANG BERDEKATAN
ATAU MELALUI SISTEM VASKULAR”
Epidemiologi
Relatif jarang
Insiden 0,3-1,3/100000 orang per tahun
Faktor predisposisi :
◦ Otitis media
◦ Mastoiditis
◦ Sinusitis paranasal
◦ Infeksi piogenik
◦ Trauma kepala
◦ Prosedur bedah saraf
◦ Infeksi gigi
Etiologi
Streptokokus
Stafilokokus
Pneumokokus
E.coli
Proteus
Patogenesis
Gambar
Abses Akut VS Abses Kronik
Abses Akut Abses Kronik
Gejala Berkembang cepat  gejala : Tidak ada gejala spt akut
demam, menggigil, muntah

Darah perifer Leukositosis PMN Normal

Pungsi Lumbal Pleiositosis PMN, protein > Jml sel menurun (MN>PMN
normal, glukosa dbn
Diagnosa
NeuroImaging
Pada stadium awal (cerebritis): MRI lebih baik
daripada CT Scan dalam menggambarkan
abses
MRI : area hipointens yang dikelilingi oleh
area hiperintens yang irreguler
CT scan terkadang abses tidak tampak
CT scan dengan kontras : fokal area yang
hipodens yang dikelilingi oleh ring
enhancement
Penatalaksanaan
Terapi yang optimal adalah kombinasi Antibiotik parenteral dosis tinggi dengan drainase bedah.
1. terapi nonoperatif : ditujukan kepada kelompok yang belum menunjukkan tanda-tanda TIK
yang meningkat. Terapi AB awal diseleksi secara empirik sebelum ada informasi pemeriksaan
biakan dan resistensi.
Golongan AB yang biasa dipakai : Penisilin/Ampisilin, Kloramfenikol
2. terapi operatif : bila gambaran CT scan menunjukkan pembesaran abses (tujuan :
menentukan diagnosa pasti, mambuang bahan-bahan terinfeksi dan nekrosis, menghilangkan
TIK yang meninggi)

Anda mungkin juga menyukai