Anda di halaman 1dari 26

KEAMANAN PANGAN

DAN GIZI MASYARAKAT

Nunuk Nugrohowati, drg, MS


Dept. of Public Health & Community Medicine

12/09/21 1
Learning Objective

 Situasi Keamanan Pangan di Indonesia


 Keamanan Pangan dan Gizi Buruk
 Pencegahan terjadinya gangguan keamanan
pangan
 Usaha pemerintah dalam mengatasi gangguan
keamanan Pangan dan Gizi Maasyarakat

12/09/21 2
KEAMANAN PANGAN, GIZI BURUK
SERTA DAMPAK SOSIO-EKONOMI
 Mendptkan makanan yg aman adl hak azasi setiap
orang (International Congress of Nutrition /ICN
Roma,1992) , kenyataannya, belum semua orang
bisa mendapatkan akses terhadap makanan yang
aman ditandai dgn tingginya mortalitas &
morbiditas kesakitan krn Penyakit Bawaan
Makanan (PBM).
 WHO (2004): angka kematian global akibat diare
selama 2002: 1,8 juta orang. Morbiditas global krn
PBM sulit diperkirakan Penyakit (krn > dr 250 jenis
peny krn konsumsi Bawaan mknan yg tidak
aman), Diare, gizi Meny: Makanan
Dampak
Buruk, Sos-ek masy
Penyakit lain
Individu Masyarakat
12/09/21 3
Situasi Keamanan Pangan di
Indonesia
 Kejad keracunan makanan(salah satu manifestasi
PBM) indikator situasi keamanan pangan di
Indonesia Contoh: Badan POM (2005): selama th
2004, 152 KLB keracunan pangan, 7295 orang
mengalami keracunan makanan, 45 orang diant
meninggal dunia.
 Rasio ant kejadian keracunan yg dilaporkan dgn
kejad yg terjd di masy adl 1:10 (neg maju), 1:25 neg
berkemb (WHO,1998) thn 2004 Ind sekitar
180-ribuan orang
 Dampak langs thd masalah kes, juga
mempengaruhi aspek-aspek sosio-ekonomi
lainnya, seperti produktifitas kerja, aspek
perdagangan, kepariwisataan dll

12/09/21 4
Keamanan Pangan dan Gizi Buruk
 Diare (salah satu gej utama PBM) meny:
 gizi buruk mel mekanisme kehilangan cairan (dehidrasi)
dan ketidakseimb cairan elektrolit tubuh
 Mempeng proses penyerapan zat-zat gizi/malabsorbsi, tubuh
menjd kekurangan zat gizi & gangg pertumb
 Efek kumulatif dr episode diare yg dialami anak2 (terut
usia 0-2th) menghambat pertumb & bahkan perkemb
mental anak menurunkan kualitas sumber daya
manusia (SDM) di masa depan
 Keamanan pangan adl salah satu hal yg perlu di
perhatikan utk menghasilkan SDM yg berkualitas
 Badan POM (2005) menghit kerugian yg ditimb akibat
masalah keamanan pangan selama tahun 2004 total
mencapai 6.7 miliar Rp (dari biaya pengobatan,
kerugian akibat tidak bisa bekerja dll)

12/09/21 5
Keamanan Pangan adalah
Tanggung Jawab Bersama
 Perlu terlibat berbag institusi u/menjamin
keamanan pangan, mulai dari hulu hingga ke
hilir (from farm to fork), dari proses pemanenan,
distribusi, pengolahan, hingga di meja konsumen
Tercipta kondisi keamanan pangan yg
ideal merup tangg jawab bersama
 Kita masih belum memp program keamanan pangan
nasional yg tertata dengan baik kendala:
 sist investigasi yg efektif thd kasus PBM,
 tingk cemaran potensi bahaya biologis, kimiawi pd
bahan pangan,
 rencana u/mengatasi masalah detention, holding thd
produk makanan yg diekspor, diimpor
 sistem pengawasannya, dll
 Tenaga ahli kes di Pemda merup bag pent dlm
persiapan SDM di wil, mel perenc & realisasi progr
12/09/21 keamanan pangan di masy 6
Keamanan Pangan adalah
Tanggung Jawab Bersama
MAKANAN AMAN UNTUK SEMUA
TANGGUNG JAWAB BERSAMA________
Penyediaan jasa-Kes Label informatif Konsumen aktif
Pengump inf & pend Pengolah pangan Partisipasi masy
Advok, pend,pelatihan Pengolahan,tekn tepat Konsumen selektif
UU pangan& pelaks Cara penanganan baik Penanganan aman
di rumah
_______________________________________________________________
Pemerintah Industri Konsumen
Komitmen Keamanan Pangan Nasional
Komitmen WHO dlm konsensus internasional ttg
keamanan pangan, kebijakan dan pelaksanaannya
Ilmu Pengetahuan, penelitian & pengembangan
12/09/21 7
Pencegahan terjadinya gangguan
keamanan pangan
 Dengan membangun Ketahanan Pangan
 Def ketahanan pangan rumah tangga :
kemampuan rumah tangga /memenuhi
kecukupan pangan anggotanya dr waktu ke
waktu agar dpt hidup sehat & mampu
melakukan kegiatan sehari-hari (ICN, 1992)
 World Food Summit o/FAO 1996:Ketahanan
pangan terwujud bl semua orang, setiap saat,
memiliki akses sec fisik maupun ekonomi thd
pangan yg cukup, aman, & bergizi u/memenuhi
kebut sesuai dg selera nya bg kehidupan yg aktif
dan sehat.
 Indonesia menerima konsep ketahanan pangan
tsb, yg dilegitimasi pd UU Pangan No 7 thn 1996
ttg Pangan. UU ditindaklanjuti dgn PP No 68 Th
2002 ttg Ketahanan Pangan.
12/09/21 8
Komitmen Indonesia

 Definisi ketahanan pangan pd UU RI No 7 Th


1996 ttg Pangan: ”Ketahanan pangan adl
kondisi terpenuhinya pangan bagi Rumah
Tangga yg tercermin dr tersedianya pangan yg
cukup baik jumlah, mutunya, aman, merata &
terjangkau".
 Ketahanan pangan merup konsep yg kompleks
terkait dg mata rantai sist pangan & gizi mulai
dr produksi, distribusi, konsumsi dan status
gizi.
 Konsep ketahanan pangan adalah termsk
ketahanan pangan pd tingk global, nasional,
regional, Rumah Tangga serta individu
12/09/21 9
Komitmen Indonesia
 Bbrp ahli sepakat: ketahanan pangan suatu neg
min hrs mengand unsur ketersediaan pangan &
aksesibilitas masy thd pangan, yg dipengaruhi :
 aspek fisik:kemudahan sec fisik u/ mem
peroleh pangan (ditent o/fakt distrib bhn
pangan sampai ke rum-tangga di pedesaan )
 aspek ekonomi; ditent o/kemamp daya beli
masy thd pangan
 Ketahanan pangan:adl sist yg kompleks
banyak stakeholder berperan dlm pembangun
an ketahanan pangan
 Wadah koord & sinergitas stakeholder (pem,
swasta, masy) perwujudan ketahanan pangan tsb
tlh dibent yi Dewan Ketahanan Pangan (DKP)
12/09/21 sesuai dgn Kep Pres No 132 Th 2001. 10
Komitmen Indonesia
 Tugas DKP adl:
 menyusun rumusan kebijakan ketahanan
pangan t. dr aspek ketersediaan, distribusi,
konsumsi & mutu, gizi, keamanan pangan
 melakukan evaluasi & pengendalian ketahanan
pangan.
 melakukan koord antar stakeholder,
sosialisasi, advokasi, sinkronisasi kebijakan/
program ketahanan pangan,
 membangun aliansi dg seluruh stakeholder
(LSM, Peg Tinggi,dll)
 monitoring progr/giat ketahanan & keamanan
pangan, monitoring & analisis masalah pangan
dan gizi,
 evaluasi implementasi kebijakan progr/ giat
ketahanan pangan.
12/09/21 11
KERJA SKPG
Kegagalan SANGAT
produksi DINI

hulu Persediaan
DINI
pangan di masy.
berkurang
Krisis Persediaan Makanan
TERLAMBAT

Ekonomi tingkat RT berkurang

Pendapatan Intake Gizi


berkurang berkurang

Daya beli
berkurang Hilir

PREVENTIF
KURATIF KURANG GIZI
12
12/09/21
Usaha Pemerintah:

KETAHANAN dan
KEAMANAN PANGAN
(Klaster Agro, 2005)

12/09/21 13
The Food Chain
Points of control

Breeding Herbicides Storage& transport Industrial Shelf Domestic


Genetic Pesticides cond e.g time, temp Process life Process
Modific Fertilizers humadity,O2,CO2 Methods cond Methods
Irrigation levels
temp

Seed crop products purchase Ingestion

Viability yield Rate/degree Shelf Appearance Appearance


Storage Pest of deterioration life Price taste,texture
Pest Resis Damage flavour, nu-
tance trition,health

Quality Criteria
12/09/21 14
Status Ketahanan Pangan RI saat ini
tabel 1 Vol & Nilai impor bhn pangan th2003

Komoditas Vol impor Vol impor Nilai impor Nilai


impor
rata2 th 2003 rata2 th 2003
1997-2002 (ton) 1997-2002 (US$)
(ton) (US$)_____________
 Beras 2 024 384 1 428 933 586 414
 Kedelai 903 615 921 000 229 275.5
 Gula 1 557 259 618 678 418 85.31
 Garam 1 300 000 1 700 000 49 55

* Badan Pusat Statistik, 2003

12/09/21 15
Tabel 2. Produksi bbrp bhn pangan th
2003
Komoditas Produk (000ton) Pertumbuhan (%)
rata2 2003 1999-2002 2003
1999-2002 thd 2002

 Beras 30.294 31.200 -1.15 2.92


 Kedelai 712 672 -25.15 -0.09
 Gula 1.692 1.681 3.73 -1.16
 Garam 700 350 -25 -10

 *Badan Pusat Statistik, 2003

12/09/21 16
Tabel 3 Kebutuhan bbrp bahan
pangan th 2003
Komoditas Kebutuhan (000ton) Pertumbuhan
2002 2003 ton %

 Beras 32.158 33.372 1.214 3.78


 Kedelai 1.901 1.951 50 2,6
 Gula 2.883 3.000 117 4
 Garam 2.000 2.050 50 2,5

• Badan Pusat Statistik, 2003

Kecuali utk beras, prosentase impor pangan lainnya thd


produksi sangat mengkhawatirkan berkisar 30-70%

12/09/21 17
Masalah dan Tantangan
1. Ketersediaan pangan
 Semakin terbatas dan menurunnya kapasitas produksi
dan daya saing pangan nasional
2. Distribusi pangan
 Belum memadainya infrastrukt, prasarana distribusi
darat, antar pulau, kerusakan pangan selama penyimp
& distribusi
3. Konsumsi pangan
 Belum berkembangnya teknologi, industri & produk
pangan alternatif berbasis sumber daya pangan lokal
 Rendahnya daya beli masyarakat dan food habit
4. Pemberdayaan masyarakat
 Sistim pemantauan secara dini dan akurat u/ men
deteksi kerawanan pangan dan gizi
5. Manajemen
 Terbatasnya data yg akurat, mutakhir & mudah
diakses u/ perencanaan pengembangan ketahanan
pangan
12/09/21 18
Lingkup Penelitian Ketahanan pangan
1. Ekstensifikasi atau perluasan lahan pertanian
 Memperluas lahan produksi pertanian
2. Intensifikasi
 Peningkatan produktivitas pertanian
3. Diversifikasi
 Meningkatk prod & konsumsi pangan pokok alternatif
yg berimb & bergizi serta berbasis pada pangan lokal
4. Revitalisasi Industri pasca panen &
pengolahan pangan
 Pencegahan kerusakan & kehilangan hasil panen
 Pengolahan menjd bhn setengah jadi & produk
pangan
 Mengur kerusakan mutu & kehilangan dlm distrib
5. Revitalisasi &Restrukturisasi kelembg pangan
6. Kebijakan Makro
 Pajak produk pangan, retribusi & tarif bea masuk,
iklim investasi & penggun prod dlm neg, kredit usaha
12/09/21 19
Lingkup Penelitian Keamanan Pangan

1. Asesmen terhadap kebutuhan infrastruktur


2. Penataan kelembagaan keamanan Pangan
Nasional
3. Penguatan sistem pengawasan pangan
4. Promosi penerapan sistem manajemen
keamanan pangan
5. Penelitian & pengumpulan data keamanan
pangan
6. Penentuan indikator keberhasilan program
keamanan pangan

12/09/21 20
ad 1. Asesmen terhadap
kebutuhan infrastruktur
a. Kelembagaan pemerintah
b. Data produksi & konsumsi pangan
c. Data perdagangan ekspor pangan
d. Data perdagangan impor pangan
e. Peraturan tentang pangan
f. Petunjuk dan pedoman baku
g. Pelaksanaan pengawasan pangan
h. Data epidemiologi keamanan pangan
i. SDM, pendidikan dan pelatihan
j. Pelayanan bimbingan
k. Pendidikan & partisipasi masyarakat

12/09/21 21
ad.2 Penataan kelembagaan
keamanan Pangan Nasional
a. Komposisi anggota
b. Tanggung jawab
c. Mekanisme penyusunan kebijakan keamanan
pangan
ad.3 Penguatan sistem pengawasan
pangan
a. Mekanisme kerja yg berfungsi ditingk lokal & nas
b. Pengawasan
 Inspeksi thd pengolah makanan
 Penyelidikan thd keracunan makanan
 Penggun prinsip HACCP dlm pengawasan
c. Kemampuan laboratorium uji
 Akreditasi laboratorium uji
 Laboratorium pemerintah vs swasta

12/09/21 22
ad.4 Promosi penerapan sistem
manajemen keamanan pangan

 Pelayanan dan bimbingan tentang jaminan


keamanan pangan ke UKM pangan
 Pelatihan utk pengawas dan personil QA di
industri pangan
 Penerapan sistem sertifikasi keamanan
pangan
 Penyusunan pedoman penerapan sistem
keamanan pangan bagi UKM dan industri
pangan

12/09/21 23
ad.5 Penelitian & pengumpulan
data keamanan pangan

 Keamanan pangan dari segi


mikrobiologis
 Toksisitas bahan kimia dalam
pangan
 Teknologi pengolahan & produk baru
 Residu pestisida dan obat veteriner
 Analisis Resiko keamanan pangan
 Total Diet Study
 Penelitian Epidemiologis
 dll

12/09/21 24
ad.6. Penentuan indikator
keberhasilan program keamanan
pangan
 Kebijakan
 Strategi
 Program dan pelayanan
 Ketersediaan & pemutakhiran data
keamanan pangan
 Status Kesehatan Masyarakat

12/09/21 25
Program Penelitian jangka
Menengah ( 5-10 tahun)
 Perbaikan UU tanah pertanian termasuk
didalamnya pengaturan luasan lahan pertanian dll
 Modernisasi pertanian dg lebih mendekatkan pd
peningkatan efisiensi & produktivitas lahan
pertanian, penggun bibit unggul, alat & mesin
pertanian, pengendalian hama terpadu, pasca
panen & pengolahan pangan
 Pengembangan jaringan & sistem informasi antar
instansi, lembaga yg terkait dlm bidang pangan
serta pola kemitraan bisnis pangan yg berkeadilan
 Sistem pemantauan kerawanan pangan & gizi serta
sistem tanggap di tingkat lokal & nasional

12/09/21 26

Anda mungkin juga menyukai