1
Audit Atas Fungsi
Pengadaan
Barang dan Jasa
Kasus Pengadaan BBM High Speed
Diesel
Nama Kelompok
Human resources slide 2
Alda Azaria Agza
(01031381621224)
Dewi Megalia
(01031381621188)
Dita Pitaria Utari
(01031381621207)
Ivita Salsabila
(01031381621189)
Ridho Setia Abdi
(01031381621212)
Wahyudi Raydana
(01031381621142)
Human resources
Pengadaan slide 3
Barang dan Jasa
65%
Pengertian:
Pengadaan barang/jasa adalah kegiatan pengadaan
barang/jasa untuk pemenuhan atau penyediaan kebutuhan
dan pasokan barang atau jasa di bawah kontrak atau
pembelian
50% langsung untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
Tujuan: Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit.
Memperoleh barang / jasa dengan harga yang dapat
dipertanggungjawabkan, jumlah dan mutu yang sesuai serta
pengadaannya
80% tepat waktu.
Tiga Tahapan Proses
Lorem Pengadaan
ipsum :
dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit.
1. Perencanaan Pengadaan
2. Pelaksanaan Pengadaan
3. 35%
Tahap Penanganan atas Barang / Jasa yang Diterima
Human resources slide 4
2. Pengumpulan dan Evaluasi Temuan Audit
1. Perencanaan 3. Pelaporan
Audit
4. Tindak Lanjut
Hasil Audit
PROSES AUDIT
PENGADAAN BARANG
DAN JASA
Human resources
Kecurangan slide 3
Dalam Pengadaan
65%
dll
Human resources slide 3
Kasus
65% Pengadaan BBM High Speed Diesel (HSD)
ANALISIS
Lorem ipsum KASUS
dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit.
Berdasarkan kasus tersebut, terdapat kecurangan
pengadaan
80% barang dengan dilakukan pelanggaran atas
ketentuan pengadaan barang yang menimbulkan
praktik korupsi dengan mengakibatkan kerugian negara
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
sebesar Rp. 68miliar.
elit.
Penunjukkan langsung terhadap PT. Trans Pacific
Petrochemical
35% Indotama (PT. TPPI ) untuk kontrak
sebagai pemasok High Speed Diesel (HSD) seharusnya
melalui pelelangan umum yang memenuhi syarat.
Sehingga, penyidik mencurigai akan hal tersebut,
mengingat PT.TPPI dengan latar belakang yang buruk
Human resources slide 3
justru dipercaya sebagai pemasok barang.
PT. TPPI
65% juga dalam hal ini tidak memiliki komitmen
yang tinggi atas kontrak yang terikat. PT.TPPI hanya
menyanggupi kontrak 1 tahun yang seharusnya
dijalankan selama 4 tahun. Dalam hal ini, Nur Pamudji
yang saat itu melakukan penunjukkan langsung
terhadap PT. TPPI kurang melaksanakan penilaian atas
kemampuan
50% pemasok tersebut dalam memenuhi barang
dan jasa secara tepat.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Kesimpulan
Untuk
80% mencapai tata kelola pengadaan yang baik,
setiap pihak pengadaan harus memahami baik
peraturan prosedur ataudolor
Lorem ipsum pedoman
sit amet, dalam pelaksanaan
consectetur adipiscing
pengadaan. Pihak
elit. ini harus memiliki pengetahuan yang
memadai akan spesifikasi pemasok, spesifikasi barang /
jasa agar kebutuhan atas barang / jasa terpenuhi secara
tepat.
35%
Human resources slide 10
Terima Kasih