Anda di halaman 1dari 14

Community Development 2017, Tanggal 8 Desember 2017

Hotel Aryaduta, Jakarta


Mesin Pembuat Es Puter Elektrik Untuk Home Industri
Di Wilayah Rajabasa Bandar Lampung

Presented by: Yetti Yuniati, Sri Purwiyanti, Yul Martin


Caption Usaha es puter termasuk
dalam bentuk usaha rumahan
yang dapat dikelola bersama
keluarga sendiri mulai dari
produksi hingga tahap
penjualannya. Peminat es puter
tidak pernah ada habisnya.
Jika penjual kreatif membuat
variasi atau dengan cara
penyajian yang unik, tentunya
akan menjadi poin tersendiri di
mata konsumen.
Fokus Kegiatan Pengabdian
Para pelaku home industri es puter kacang merah yang
berada di sekitar wilayah Rajabasa. Saat ini proses
pembuatan es puter yang dilakukan masih secara
manual, menggunakan tenaga manusia, belum
menggunakan mesin dan listrik. Proses pembuatan
secara manual ini tentu saja tidak efektif karena
membutuhkan waktu yang lama dan tenaga/biaya
tambahan untuk proses penyelesaiannya
Tujuan Kegiatan
Untuk mencari solusi dari permasalahan para pelaku
home industri es puter secara manual tersebut. Dengan
dibuatnya mesin es puter elektrik ini, pembuat
sekaligus penjual es puter ini dapat menghemat waktu
proses pembuatan sebanyak 90 menit, mengurangi
biaya yang dikeluarkan, serta dapat lebih
mengembangkan usahanya dengan membuka cabang
di tempat lain.
Metode Pengabdian

Mengadakan sosialisasi tentang


Membuat desain dari mesin Melakukan uji coba rangkaian alat
proses pembuatan mesin es puter
pembuat es puter elektrik yang sudah dibuat
elektrik.

Menjelas cara Melakukan analisis terhadap hasil es Melakukan praktek pembuatan es


maintenance/perawatan dari alat puter yang dibuat dengan mesin puter menggunakan mesin pembuat
yang sudah dibuat. pembuat es puter elektrik ini. es puter elektrik

Mengadakan diskusi terbuka bagi


para pelaku home industri (pembuat
dan pedagang) es puter mengenai
permasalahan yang ada ketika
melakukan praktek penggunaan
mesin pembuat es puter elektrik.
KONDISI SEBELUM
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Hasil Perancangan

Gambar 3. Kerangka Gambar 4. Kerangka Gambar 5. Kerangka Gambar 6.


Mesin Menggunakan Mesin Menggunakan Mesin Menggunakan Kerangka Tabung
Sketsa Tampak Depan Sketsa Tampak Atas Sketsa Tampak Es Puter
Samping
Kondisi Setelah Kegiatan PKM
Kelebihan Desain Mesin:

2. Ukuran mesin dan 3. Pada saat proses


tangki yang besar, pembuatan secara manual
1. Memiliki bentuk diputar dengan tangan,
bisa menampung
yang kotak/datar, diperlukan waktu sekitar 4. Tekstur es krim
bahan pembuat es ±3 jam untuk volume 12
sehingga yang dihasilkan
puter sebanyak ±12 liter. Dengan adanya mesin
kemungkinan untuk butirannya lebih
liter, sehingga pembuat es puter elektrik
tumpah pada saat ini hanya membutuhkan halus dan lebih
volume pembuatan es
proses pembuatan waktu ±60 menit. Sehingga padat.
puter menjadi lebih para pembuat es puter
bisa dihindari.
besar dan hasilnya dapat menghemat waktu
juga lebih banyak. sebanyak ±120 menit.
Kondisi Sebelum Bentuk Kegiatan Kondisi Sesudah

Para pelaku home industri (pembuat dan Sosialisasi konsep atau pengantar tentang Peserta memahami tentang komponen-
pedagang) es puter ini belum mengetahui komponen-komponen elektronika dan komponen elektronika dan listrik yang
bahwa proses pemutaran tangki es puter listrik yang dapat digunakan untuk dapat digunakan untuk membuat mesin
dapat dilakukan secara otomatis membuat mesin es puter elektrik pembuat es puter elektrik
menggunakan mesin.

Proses pembuatan es puter masih dilakukan Membuat desain mesin pembuat es puter Tersedianya mesin pembuat es puter
secara manual, yaitu tangki es puter diputar menggunakan catu daya listrik elektrik
menggunakan tenaga manusia

Peserta belum mengetahui cara Pelatihan cara menggunakan mesin Peserta dapat mengimplementasikan
mengimplementasikan/menggunakan mesin pembuat es puter elektrik serta tahapan- dan menggunakan mesin tersebut
pembuat es puter elektrik menggunakan catu tahapan yang harus dilakukan agar dapat untuk proses pembuatan es puter
daya listrik menggunakan alat tersebut

Proses pembuatan es puter manual Mendesain mesin pembuat es puter Peserta dapat membuat es puter
membutuhkan waktu yang lama ±180 menit, elektrik dalam waktu yang singkat, dan cepat ±
jumlah bahan baku yang diproses sedikit, 60 menit, sehingga dapat
dan mengeluarkan biaya tambahan untuk meningkatkan jumlah produksi es
membayar upah pemutar tangki pada proses puter serta diharapkan dapat
pembuatan es. meningkatkan pendapatan para pelaku
home industri
Rancangan Evaluasi
Indikator Keberhasilan Kegiatan
Indikator keberhasilan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah:
1. Para pembuat es puter manual memiliki pengetahuan tentang perangkat komponen-komponen
elektronika yang dapat dirakit untuk membuat mesin es puter elektrik.
2. Adanya desain mesin es puter elektrik yang akan dibuat.
3. Implementasi desain mesin tersebut menjadi hardware yang dapat digunakan untuk membuat
es puter.
4. Para pembuat es puter memahami dan mengoperasikan mesin es puter elektrik tersebut serta
mampu melakukan perawatan/maintenance terhadap mesin.
5. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat es puter menjadi lebih singkat.
Penutup
Untuk memenuhi keinginan para pelaku home industri
pembuat es puter manual yang lain sangat berharap bahwa
kegiatan pengabdian ini dapat berkelanjutan di daerah-daerah
yang lain agar para pelaku home industri dapat memproduksi
es puter elektrik secara cepat dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA

1. Bureau of Energy Efficiency (BEE), Ministry of Power, India. Components of an Electric Motor. 2005.
www.energymanagertraining.com/equipment_all/electric_motors/eqp_comp_motors.htm
2. Bureau of Energy Efficiency, Ministry of Power, India.
3. Energy Efficiency in Electrical Utilities. Book 3. 2004 Bureau of Indian Standards. Indian Standard Code for Motors –
IS1231.
4. C.R. Nave, Department of Physics and Astronomy, Georgia State University. How does an electric motor work? In:
Hyperphysics, Electricity and Magnetism. 2005 http://hyperphysics.phyastr.gsu.edu/hbase/hframe.html DirectIndustry.
5. Virtual Industry Exhibition. 2005. www.directindustry.com Electricians Toolbox Etc (E.T.E.). Motor Characteristics.
1997. www.electoolbox.com/motorchar.htm
6. Integrated Publishing. Synchronised Motors, In: Neets, Module 01, Introduction to Matter, Energy, and Direct Current,
Chapter 4, Alternating Current Motors. 2003 www.tpub.com/content/neets/14177/css/14177_92.htm L
7. http://johans.student.akademitelkom.ac.id/index.php/2013/10/08/elektronika/
8. Raharjo, 2005, Mengenal Komponen Elektronika, Modul Sekolah kejuruan, Dikti.
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai