Nur Hana Riska Hariani Nurwati Samaila Nuurul Fatiha Iyoman Reski Nur Amalia Nur Insana Riskaya Zainuddin Pemberian Nutrisi PENGERTIAN NUTRISI
Nutrisi manusia, merupakan bidang ilmu
yang mempelajari tentang bagaimana makanan dapat mempengaruhi kesehatan dan kelangsungan hidup manusia. Manusia memerlukan makanan untuk tumbuh, bereproduksi, dan memelihara kesehatan yang baik. FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI • Pengetahuan • Prasangka • Kebiasaan • Kesukaan • Ekonomi PENGERTIAN NASOGASTRIC TUBE (NGT) NGT merupakan selang yang dimasukkan melalui nasopharynx menuju lambung. Pemasangan NGT bertujuan untuk memberikan makanan cair ke dalam lambung dengan mengunakkan sonde lambung melalui hidung atau mulut. Biasanya di lakukan pada pasien yang tidak dapat makan dengan cara biasa TUJUAN NGT Untuk memberikan obat dan makana secara langsung pada saluran pencernaan Mengambil specimen dari lambung untuk pemeriksaan laboratorium. TYPE DAN INDIKASI PEMASANGAN NGT • NGT tipe salem Sump, Levin, Miller-Abbott Untuk decompression. • NGT tipe duo, Dobhoff, Levin untuk feeding (Gevage) • NGT tipe Sangtaken-Blakemor untuk Compression • NGT tipe Levin, Edwald, salem sumo untuk mengeluarkan isi lambung (lavage) PERALATAN DAN PERLENGKAPAN • Sarung tangan •Stetoskop. bersih. •Kertas lakmus. • Spoit 20cc steril. •Selang nasogastrik (NGT) • Plester. steril. • Bengkok. •Makanan cair. •Air matang. • Gunting. •Baskom berisi larutan • Tissue. chlorine 0,5%. PROSEDUR PELAKSANAAN. • Beritahu pasien atau orang tua (pada pasien bayi dan anak-anak) tindakan yang akan di lakukan. • Siapkan alat dan bahan secara ergonomis. • Pasang sampiran atau penutup tirai. • Atur posisi pasien senyaman mungkin (sebaiknya semi fowler), pasien yang gelisah atau tidak tenang sebaiknya di ikat kaki dan tangannya. • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Next ……. • Bersihkan daerah hidung dengan menggunakan kassa atau lidi kapas. • Pasang kain pengalas diatas dada pasien. • Buka kemasan steril NGT dan taruh dalam bak instrument steril. • Pakai sarung tangan steril. • Ukur panjang selang dengan cara pegang ujung akir selang setinggi ujung sternum (xifisternum), ukur sampai ke hidung kemudiaan belok ke telingah beri tanda pada selang. Next ….
• Licinkan ujung pipa dengan air dan bagian
pangkal pipa diklem dulu atau licinkan dengan jeli. • Masukkan NGT perlahan-lahan sambil pasien di suruh menelan (bila pasien sadar) bila terasa ada tahanan, hentikan dan coba melalui lubang hidung satunya. Next … Periksa apakah selang NGT benar-benar masuk lambung dengan cara: Memasukkan ujung pipa sampai dengan terendam dalam mangkok berisi air, klem di buka, jika ternyata sonde masuk lambung, tandanya tidak ada gelembung udara yang keluar, sebaiknya jika ada gelembung udara yang keluar banyak dan bertentetan, hal ini menandakan sonde masuk ke dalam paru-paru, maka cabut segerah sonde. Hisap isi lambung sedikit dengan spoit pada pasien yang sangat payah atau pada BBLR bila cairan lambung reaksi asam berarti posisi sudah tepat. Warna kertas lakmus yang semulah biru akan berubah menjadi merah bila cairan yang keliar adalah asam lambung. Masukkan udara dengan spoit 2-3cc ke dalam lambung sambil mendengarkan dengan setoskop. Bila terdengar bunyi berarti posisi sudah benar kemudian udara di keluarkan kembali dengan menarik spoit. Prosedur ini hanya di lakukan dengan udara, jangan pernah menggunakan air, karna di takutkan selang tersebut berada di paru- paru. Next … • Pasang spoit dengan corong pada pangkal pipa bila sudah yakin pipa masuk lambung. • Ambil makanan cair sesuai dosis yang sudah di tentukan kemudian masukkakn perlahan-lahan. • Klem dulu pipa setelah cairan habis dan hisap kembali cairan dengan spoit. • Tinggikan pangkal pipa apabila cairan tidak lancer. Bila pasien perlu minum obat,larutkan obat dan berikan sebelum makanan habis. • Bila pipa dengan air masak dan pangkal pipa segera di klem. Next … • Lekatkan pipa dengan plester pipa bila NGT di pasang permanen. • Bereskan alat dan rapikan pasien. • Lepas sarung tangan (sebelumnya cuci tangan yang menggunakan sarung tangan dalam larutan chlorin 0,5%), rendam sarung tangan dalam larutan chlorine 0,5% selama 10 menit. • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan handuk bersih. HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN • Selama pemasangan NGT jangan sampai dilepas sebelum difiksasi • Fiksasi dimulai dan diakhiri di batang hidung • Evaluasi dilakukan selama dan sesudah tindakan • Tindakan yang dilakukan tidak harus berurutan sesuai petunjuk dengan catatan yang tidak prinsip • NGT jangan di fiksasi / di klem ketika di insersikan • Untuk bayi baru lahir dan premature pemasangan NGT dengan prinsip steril. KESELAMATAN KERJA • Patuhi prosedur pekerjaan. • Gunakan tempat yang hangat dan bersih. • Bertindak lembut pada saat melakukan tindakan. • Opservasi kondisi pasien secara kontinu. • Perhatikan keadaan umum klien pada saat pemasangan NGT. • Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya. • Letakan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas. Thank you so much…...