KELOMPOK 5: Patriana Rahmiatunnisah Ramlah N Riska Haryani Reski Nur Amalia PERSIAPAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK A. Pengertian
Pemeriksaan diagnostik adalah penilaian klinis
tentang respon individu, keluarga dan komunikan terhadap suatu masalah kesehatan dan proses kehidupan aktual maupun potensial.
B.PERSIAPAN UNTUK PEMERIKSAAN
a. Pemeriksaan USG Cara Pemeriksaan Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: a. Pervaginam b. Perabdominan b. Pemeriksaan Rontgen Persiapan pemeriksaan 1) Radiografi konvensional tanpa persiapan. 2) Radiografi konvensional dengan persiapan 3) Pemeriksaan dengan kontras C. Kardiotokografi (CTG) Pemeriksaan CTG 1) Sebaiknya dilakukan 2 jam setelah makan. 2) Waktu pemeriksaan selama 20 menit, 3) Selama pemeriksaan posisi ibu berbaring nyaman dan tak menyakitkan ibu maupun bayi. 4) Bila ditemukan kelainan maka pemantauan dilanjutkan dan dapat segera diberikan pertolongan yang sesuai. 5) Konsultasi langsung dengan dokter kandungan. D. Mammografi (mammogram) Merupakam pemeriksaan dengan bantuan sinar X yang dilakukan pada bagian payudara untuk mendeteksi adanya kista atau tumor dan menilai payudara secara periodik. Persiapan dan pelaksanaan 1. Lakukan performent consent 2. Tidak ada pembatasan cairan dan makanan 3. Baju dilepas sampai pigang dan perhiasan dileher di lepas. 4. Gunakan pakaian atau gaun bagaian depan terbuka 5.Anjurkan pasien untuk duduk dan letakkan payudara satu persatu diatas meja kaset sinar X saat payudara ditekan pasien akan diminta untuk menahan napas . 6. Lalu lakukan pemeriksaan E. Pap Smear (papanicolaou smear) Merupakan pemeriksaan sitologi yang digunakan untuk mendeteksi adanya kanker serviks atau sel pra kanker, mengkaji efek pemberian hormon seks serta mengkaji respon terhadap kemoterapi dan radiasi. Persiapan dan pelaksanaan 1. Lakukan informent consent 2. Tidak ada pembatasan makanan dan cairan 3. Anjurkan pasien untuk tidak melakuakan irigasi vagina (pembersihan vagina dengan zat lain) : memasukkan obat melalui vagina atau melakukan hubungan seks sekurang-kurangnya 24 jam sebaiknya 48 jam. 4. Anjurkan pasien berbaring dimeja periksa dalam posisi litotomi. 5.Spekulum yang sudah dilumasi dengan air mengalir dimasukkan ke vagina 6. Spatula kayu bengkok atau (papstick) digunakan untuk mengusap serviks kemudian pindahkan kemeja mikroskop dan dibenamkan kedalam cairan fiksasi. 7. Beri label nama dan tanggal pengambilan bahan pemeriksaan .