MOTIVASI KARYAWAN”
Application
Manda : 170304037
“ Budaya Perusahaan Membentuk Motivasi Karyawan”
2
Budaya adalah kata yang popular dalam manajemen sekarang ini.
Edgar schein
“Budaya adalah system penyebaran kepercayaan dan nilai-nilai
yang berkembang dalam suatu organisasi dan mengarahkan perilaku
anggota-anggota organisasi”
Budaya organisasi mencakup iklim atau atmosfer emosional dan psikologis. Hal ini mungkin
mencakup semangat kerja karyawan, sikap, dan tingkat produktivitas. Budaya organisasi juga
mencakup simbol (tindakan, rutinitas, percakapan, dan sebagainya) dan makna-makna yang
dilekatkan orang pada simbol- simbol ini. Makna dan pemahaman budaya dicapai melalui
interaksi yang terjadi antar karyawan dan pihak manajemen.
3
Budaya perusahaan dapat
ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari :
• Cerita ( Stories )
• Pahlawan (Heroes)
• Upacara dan ritual (rites and ritual)
• Simbol (Syimbol)
Perusahaan bukan hanya sekumpulan instrumen seperti strategi rencana
jangka panjang, sistem dan prosedur. Bukan hanya sebuah mekanisme yang
mengharuskan input menjadi output. Suatu perusahaan adalah human institution,
sebuah masyarakat yang memiliki nilai-nilai, simbol-simbol yang dimengerti
dan dipatuhi bersama, yang membuat orang-orang dalam perusahaan merasa
sebagai satu keluarga dan mereka merasa sebagai satu keluarga dan mereka
merasa berbeda dari orang-orang di perusahaan atau organisasi lain(Anoraga.,
2005).
Gibson (2006), mengemukakan 4 (empat) tipe budaya perusahaan, diantaranya yaitu:
6
3. Budaya Wirausaha (Entrepreneurial Culture)
Inovasi, kreativitas, pengambilan resiko dan secara
agresif mencari kesempatan menggambarkan budaya wirausaha.
Karyawan mengerti akan dinamika perubahan, inisiatif individu dan
otonomi dari praktik-praktik standar.
7
Teori – Teori Tentang Motivasi Kerja
Teori Maslow
Teori maslow merupakan suatu pernyataan luas
tentang kebutuhan- kebutuhan manusia dan ia menyatakan sebuah
“
kerangka dasar konseptual sebagai landasan untuk memahami
kekekutan – kekuatan yang menyebabkan orang – orang
berperilaku dengan cara tertentu dalam situasi tertentu.
Teori Gellerman
Teori Gellerman menyatakan tentang bagaimana
orang belajar memahai tingkat hingga dimana lingkungan dapat
dikendalikan dan bagaimana orang belajar untuk mengharapkan
imbalan – imbalan tertentu dan lingkungan tersebut amat
berguna.
Teori Herzberg
Teori Herzberg menyatakan sebuah teori yang
sederhana mengenai faktor sehubungan dengan motivasi kerja.
Yaitu faktor – faktor yang bersifat intrinsik bagi pekerjaan itu
sendiri merupakan motivator – motivator dan faktor – faktor yang
bersifat ekstrinsik atau periferal bagi pekerjaan. 8
Hubungan budaya perusahaan dangan kinerja karyawan
Melalui peraturan dan kebijaksanaan, kebiasaan dan norma serta pelatihan, akan dapat
membentuk suatu suatu sikap dari seluruh personal yang ada diperusahaan.
10
Budaya Perusahaan Untuk Memotivasi Karyawan Dalam Meningkatkan Produktifitas Kerja.
12
2. Manajemen dan Teori Motivasi
• Motivasi positif
Motivasi positif merupakan proses untuk mempengaruhi orang lain
dengan cara memberikan penambahan tingkat kepuasan tertentu,
misalnya dengan memberikan promosi, insentif atau tambahan
penghasilan, menciptakan kondisi tempat kerja yang baik agar
mereka meras aman tentram dan betah bekrja, dan sebagainya.”
• Motifasi negative
Motivasi negative merupakan proses untuk mempengaruhi orang lain
dengan cara menakut nakuti atau mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu secara paksa. Misalnya, menakut-nakuti mereka
akan kehilangan jabatan, diturunkan pangkatnya, dipotong gajinya,
dan sebagainya.”
13
3. Pengelolaan dan Peningkatan Motivasi Karyawan
Mengenalkan Intrapreneurship
Intrapreneurship adalah sifat
atau jiwa wirausaha yang berada pada
lingkungan organisasi formal. Pengenalan
intrapreneurship dalam organisasi cukup
penting, karena karyawan diberikan ruang
dan kebebasan untuk mengembangkan
kreatifitas dan semangat untuk melakukan
inovasi-inovasi. 14
Pemeberdayaan Karyawan
Bila seorang manajer ingin memotivasi
karyawan, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah
dengan memberdayakan karyawan. Pemberdayaan
adalah memberikan otonomi, kekuasaan dan
kepercayaan kepada karyawan, serta mendorong
karyawan untuk lebih fleksibel terhadap aturan yang
ada demi tercapainya tugas yang dilakukan.
Kesimpulan
ide, adat istiadat, praktik bagi orang-orang dalam
tradisional, nilai-nilai perusahaan perusahaan. Budaya organisasi
dan artian bersama yang (perusahaan) yang kuat dapat
membantu mendefinikan perilaku membuat karyawan giat bekerja,
normal bagi setiap orang yang disiplin, menyukai pekerjaannya,
bekerja di suatu perusahaan. dan memiliki moral yang tinggi.
16
Thanks!
17