v2 T2
menjadi → =
v1 T1
3
U = NkT Keterangan : U = energi dalam (J)
2
f = derajat kebebasan
N = molekul gas
Teorema Ekuipartisi Energi dan Derajat
Kebebasan
Teorema ekuipartisi energi menyatakan masing-masing komponen
kecepatan rata-rata memiliki energi kinetik permolekul yang berkaitan
sebesar ½ kT.
Derajat kebebasan berkaitan dengan energi kinetik translasi, rotasi, dan
vibrasi dan dengan energi potensial vibrasi.
Teori ekuipartisi energi dinyatakan sebagai berikut :
ത = f 1 𝑘𝑇
𝐸
2
3 3
ത
𝐸 = kT = nRT → untuk gas monoatomik yang melakukan gerak
2 2
translasi serta memiliki f = 3 & gas diatomik bersuhu rendah ± 250 K.
𝐸ത = 5 kT = 5 nRT → untuk gas diatomik yang melakukan gerak rotasi
2 2
dan memiiki f = 5 serta bersuhu sedang ± 500 K.
ത = 7 kT = 7 nRT → untuk gas diatomik yang bersuhu tinggi ± 1000 K
𝐸
2 2
memungkinkan molekul melakukan gerak translasi, rotasi, vibrasi serta
nilai f = 7.
Hukum –Hukum Gas Ideal
1. Hukum Boyle
“Volume suatu gas berbanding terbalik dengan tekanan yang
diterimanya, pada suhu konstan”.
P1 V1 = P2 V2 Ket. : P1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)
P2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)
PV = konstan V1 = volume gas pada keadaan 1 (m3)
V2 = volume gas pada keadaan 2 (m3)
2. Hukum Charles
“Volume benda akan berbanding lurus dengan suhu mutlaknya pada
ruangan tertutup”.
V1 V2
= Ket. : T1 = suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)
T1 T2
T2 = suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)
𝑉
= konstan
𝑇
3. Hukum Gay Lussac
“Tekanan gas sebanding dengan suhu mutlak pada volume yang
sama di ruangan tertutup”.
P1 P2
= Ket. : P1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)
T1 T2
P2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)
𝑃
= konstan T1 = suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)
𝑇
T2 = suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)
4. Hukum Boyle-Gay lussac
Merupakan gabungan dari hukum di atas, maka diperoleh
hubungan antara tekanan, volume, dan suhu suatu gas.
P1V1 P2V2
=
T1 T2
PV
= konstan
T
SUMBER :
http://fisikavlem-ipa3.blogspot.com/2010/01/teori-kinetik-
gas.html
Buku paket Fisika kelas XI kurikulum 2013 penerbit
Mediatama.