OLEH
Nurlini, S. Kep, Ns
PEMENUHAN ISTIRAHAT
TIDUR
• Pembagian insomnia
– Initial Insomnia merupakan ketidak
mampuan untuk jatuh tidur atau mangawali
tidur
– Intermitten insomnia merupakan ketidak
mampuan tetap tidur karena selalu terbangun
pada malam hari.
– Terminal insomnia merupakan ketidak
mampuan untuk tidur kembali setelah bangun
tidur pada malam hari. Proses gangguan tidur
ini kemungkinan besar disebabkan oleh
adanya rasa khuatir, tekanan jiwa atau stres.
MASALAH KEBUTUHAN TIDUR
Hipersomnia
Merupakan gangguan tidur dengan
kriteria tidur berlebihan, pada umumnya
lebih dari 9 jam pada malam hari,
disebabkan oleh kemungkinan adanya
masalah psikologi, depresi, kecemasan,
gangguan susunan syaraf pusat, ginjal,
hati, dan gangguan metabolisme.
MASALAH KEBUTUHAN TIDUR
Parasomnia
Merupakan kumpulan beberapa penyakit
yang dapat mengganggu pola tidur,
seperti somnambulisme ( berjalan – jalan
dalam keadaan tidur ) yang banyak
terjadi pada anak-anak, yaitu pada tahp
III & IV dari tidur REM. Somnambulisme
ini dapat menyebabkan cedera
MASALAH KEBUTUHAN TIDUR
Enuresa
Merupakan buang air kecil yang tidak
disengaja pada waktu tidur ( ngompol ),
Enauresa terbagi dua jenis yaitu :
Enueresa nokturnal adalah ngompol
diwaktu tidur, merupakan gangguan
pada tidur NREM, dan aneuresa diurnal
adalah ngompol pada saat bangun tidur
MASALAH KEBUTUHAN TIDUR
Narcolepsi
Merupakan keadan tidak dapat mengendalikan
diri untuk tidur, misalnya tertidur dalam
keadaan berdiri, mengemudikan kendaraan,
atau sedang membicarakan sesuatu. Hal
merupakan kerusakan genetik sistem syaraf
pusat yang mana priode tidur rem tidak dapat
dikendalikan. Obat yang dapat mengatasi
narkoplepsi adalah : obat stimulan, ampetamin
atau metilpenidase hidroklorida serta anti
depresan
MASALAH KEBUTUHAN TIDUR
Mengigau
Mengigau dikategorikan dalam
gangguan tidur bila terlalu sering
dan diluar kebiasaan. Dari hasil
pengamatan, ditemukan bahawa
hampir semua orang pernah
mengigau dan terjadi sebelum tidur
REM
MASALAH KEBUTUHAN TIDUR
Gangguan pola tidur secara Umum
Merupakan keadaan dimana individu mengalami
atau mempunyai risiko perubahan dalam jumlah
kualias pola istirahat yang menyebabkan
ketidak nyamanan atau menganggu gaya hidup
yang diinginkan. Gangguan ini ditemukan pada
pasien perasaan lelah, mudah terangsan dan
gelisa, lesu dan apatis, kehitaman disekitar
mata, kelopak mata bengkak, kenyungtiva
merah, mata perih, perhatian terpecah-pecah,
sakit kepalah dan sering menuap atau
mengantuk. Penyebab antara lain kerusakanm
transportasi oksigen, gangguan metabolisme,
kerusakan eliminasi, pengaruh obat, ,
immobilisasi, nyeri pada kaki, takut operasi,
lingkungan yang mengganggu.
Pengkajian kebutuhan
istirahat tidur
• Riwayat tidur
• Pengkajian klinik pada
masalah tidur
• Diagnosa keperawatan
INTERVENSI
• Mengurangi distraksi
• Melakukan aktivitas
• Memberikan obat - obatan
• Mengurangi bahaya injuri
• Pendiikan kesehatan
Evaluasi
• Evaluasi pencapaian
tujuan
• Evaluasi tindakan