Anda di halaman 1dari 5

LOLEAPICTURE@GMAIL.

COM
 Latar Belakang

“LOLEA PICTURES” merupakan sebuah komunitas produksi yang bergerak dibidang film di
Kabupaten Parigi Moutong. Lolea Pictures juga merupakan komunitas yang direkomendasikan
oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong untuk menjadi mitra dalam
hal promosi kebudayaan dan kearifan lokal Kabupaten Parigi Moutong. Diambil dari bahasa suku
Kaili, "Lolea" yang berarti jembatan. Dengan harapan komunitas ini akan bisa menjadi
penghubung untuk generasi milenial dalam rangka kembali mengenal dan melestarikan
kebudayaan dan kearifan lokal di Parigi Moutong sesuai perkembangan zaman ke dalam bentuk
visualisasi.

Film merupakan salah satu hiburan bagi masyarakat yang menontonnya. Tergerak dari hal itu
maka kami dari “LOLEA PICTURES” akan membuat suatu film yang berjudul “SENYUM
SETELAH DUKA” yang diharapkan menjadi salah satu hal yang dapat memotivasi dan
memulihkan semangat seluruh masyarakat Sulawesi Tengah yang mengalami trauma pasca
bencana Gempa Bumi, Tsunami dan Likuifaksi.

Tujuan
Tujuan pembuatan film ini adalah :

 Memberikan hiburan kepada masyarakat


 Menjadi bahan motivasi dan pemulihan rasa trauma bagi para korban pasca bencana
 Sebagai bahan renungan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan
Sasaran
Sasaran pembuatan film “SENYUM SETELAH DUKA” ini adalah masyarakat dari
semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

 Pelaksana
Dalam pembuatan film ini akan dilaksanakan oleh kru dari LOLEA PICTURES diantaranya
sebagai berikut :

 Penanggung jawab produksi : Husrin L. Badja


 Manager Produksi : Randy Irmansyah., S.Ikom
 Pimpinan Produksi : Rhoy L. Mardani
 Sutradara : Iwan Rusman
 Penata kamera : Moh. Arki
 Penulis naskah / editor : Moh. Rafli Rachman
 Penata cahaya : Susanto S. Saji
 Penata suara : Wawan Borahima
 Penata musik / Sound Effects : Abu Abidzar
 Tim kreatif : Anto salam
 Artistik : Ozha Makaramah
 Make-Up : Devi Mustafa
 Waktu & Tempat Pelaksanaan
Pembuatan film akan dilakukan di beberapa tempat dikota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong
dan waktu pelaksanaan mulai Desember 2018 s/d Januari 2019 dan di targetkan pemutaran film
dilaksanakan pada awal Februari 2019

 Hasil yang diharapkan


Dengan pelaksanaan kegiatan pembuatan film “SENYUM SETELAH DUKA” ini diharapkan
dapat diterima dan membuat masyarakat terhibur

Penutup
Demikian proposal ini kami buat dengan harapan PUSBANG FILM KEMENDIKBUD RI dapat
memberikan bantuan sehingga memudahkan kami dalam memproduksi film yang telah kami
rencanakan. Bersama Proposal ini kami juga telah membuat rincian biaya kebutuhan yang kami
perlukan. Atas kesediaan Bapak / Ibu untuk memberikan bantuan kepada kami, diucapkan
terima kasih.
 Rincian Anggaran Biaya
Kegiatan pembuatan film “SENYUM SETELAH DUKA” memerlukan biaya sebesar Rp.
54.560.000,- dengan rincian sebagai berikut:

 Peralatan Shooting dan Editing


 Sewa Kamera 28 hari x Rp. 300.000 : Rp. 8.400.000
 Sewa Mic Boomer 28 hari x 100.000 : Rp. 2.800.000
 Sewa Lighting 28 hari x 100.000 : Rp. 2.800.000
 Sewa fasilitas editing : Rp. 5.000.000

 Properti Dekorasi
 Artistik : Rp. 4.000.000
 Transportasi 6 hari x 300.000 : Rp. 1.800.000

 Konsumsi
 Artist 12 Artis x 28 hari x 30.000 : Rp. 10.080.000
 Crew film12 orang x 30.000 : Rp. 10.080.000

 Honorarium
 Artist 12 Artis x 500.000 : Rp. 6.000.000
 Crew film12 orang x 300.000 : Rp. 3.600.000

 Jumlah Total : : Rp. 54.560.000,-


 Terbilang : Lima Puluh Empat Juta Lima Ratus Enam Puluh Ribu

Anda mungkin juga menyukai