Ketahanan epitel
Garam empedu
esofagus
Enzim pankreas
PENATALAKSANAAN GERD
Target penatalaksanaan GERD:
1. Menyembuhkan lesi esofagus,
2. Menghilangkan gejalal/keluhan
3. Mencegah kekambuhan
4. Memperbaiki kualitas hidup
5. Mencegah timbulnya komplikasi.
PENATALAKSANAAN GERD
Modifikasi hidup
1) Meninggikan posisi kepala pada saat tidur serta menghindari
makan sebelum tidur
2) Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol
3) Mengurangi konsumsi lemak
4) Menurunkan berat badan
5) Menghindari makanan/minuman seperti coklat, teh,
peppermint, kopi dan minuman
6) Jika memungkinkan menghindari obat-obat yang dapat
menurunkan tonus LES
PENATALAKSANAAN GERD
Terapi medikamentosa
Terapi lini pertama untuk GERD adalah golongan PPI dan
digunakan pendekatan terapi step down (dimulai dengan PPI,
setelah berhasil dapat dilanjutkan dengan terapi pemeliharaan
dengan menggunakan dosis yang lebih rendah/antagonis
reseptor H/prokinetik /antasid).
1. PPI: pompa proton sel parietal dengan mempengaruhi enzim
H, K ATP-ase tahap akhir proses pembentukan asam lambung.
• Omeprazole : 2 x 20 mg
• Pantoprazole : 2 x 40 mg
• Rabeprazole : 2 x 10 mg
• Esomeprazole : 2 x 40 mg
PENATALAKSANAAN GERD
2. Antagonis reseptor H: penekan sekresi asam
• Simetidin : 2 x 800 mg atau 4 x 400 mg
• Ranitidin : 4 x 150 mg
• Famotidin : 2 x 20 mg
• Nizatidin : 2 x 150mg
3. Prokinetik:
• Metoklopramid : 3 x 10 mg
• Domperidon : 3 x 10-20 mg
• Cisapride : 3 x 10 mg
Terapi Pembedahan
KOMPLIKASI GERD
Aspirasi pneumoni
Perdarahan
Erosi
Ulkus
Striktur esofagus
Esofagus Barret: perubahan mukosa esofagus dari epitel
skuamosa epitel kolumnar yang metaplastik