Anda di halaman 1dari 8

PATOFISIOLOGI GERD

3 mekanisme refluks gastroesofageal


Refleks spontan pada saat relaksasi LES
tidak adekuat,

Aliran retrograd yang mendahului


kembalinya tonus LES setelah menelan,

Meningkatnya tekanan intraabdomen.


PATOFISIOLOGI GERD
Faktor Refluksif Bahan
Faktor Defensif Esofagus
Refluksat

Terjadinya GERD menyangkut Pemisah anti-


HCL
keseimbangan antara faktor refluks: tonus LES
defensif dari esofagus dan faktor
ofensif dari bahan refluksat . Bersihan asam dari
Pepsin
lumen esofagus:

Ketahanan epitel
Garam empedu
esofagus

Enzim pankreas
PENATALAKSANAAN GERD
 Target penatalaksanaan GERD:
1. Menyembuhkan lesi esofagus,
2. Menghilangkan gejalal/keluhan
3. Mencegah kekambuhan
4. Memperbaiki kualitas hidup
5. Mencegah timbulnya komplikasi.
PENATALAKSANAAN GERD
 Modifikasi hidup
1) Meninggikan posisi kepala pada saat tidur serta menghindari
makan sebelum tidur
2) Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol
3) Mengurangi konsumsi lemak
4) Menurunkan berat badan
5) Menghindari makanan/minuman seperti coklat, teh,
peppermint, kopi dan minuman
6) Jika memungkinkan menghindari obat-obat yang dapat
menurunkan tonus LES
PENATALAKSANAAN GERD
 Terapi medikamentosa
Terapi lini pertama untuk GERD adalah golongan PPI dan
digunakan pendekatan terapi step down (dimulai dengan PPI,
setelah berhasil dapat dilanjutkan dengan terapi pemeliharaan
dengan menggunakan dosis yang lebih rendah/antagonis
reseptor H/prokinetik /antasid).
1. PPI: pompa proton sel parietal dengan mempengaruhi enzim
H, K ATP-ase tahap akhir proses pembentukan asam lambung.
• Omeprazole : 2 x 20 mg
• Pantoprazole : 2 x 40 mg
• Rabeprazole : 2 x 10 mg
• Esomeprazole : 2 x 40 mg
PENATALAKSANAAN GERD
2. Antagonis reseptor H: penekan sekresi asam
• Simetidin : 2 x 800 mg atau 4 x 400 mg
• Ranitidin : 4 x 150 mg
• Famotidin : 2 x 20 mg
• Nizatidin : 2 x 150mg
3. Prokinetik:
• Metoklopramid : 3 x 10 mg
• Domperidon : 3 x 10-20 mg
• Cisapride : 3 x 10 mg
 Terapi Pembedahan
KOMPLIKASI GERD
 Aspirasi pneumoni
 Perdarahan
 Erosi
 Ulkus
 Striktur esofagus
 Esofagus Barret: perubahan mukosa esofagus dari epitel
skuamosa  epitel kolumnar yang metaplastik

Anda mungkin juga menyukai