Anda di halaman 1dari 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
• Adanya lemak pada hati (steatosis hepatik) baik
pada imaging ataupun histologi hati setelah
penyebab sekunder akumulasi lemak di hati
disingkirkan

• Spektrum kelainan hati dengan gambaran khas


berupa steatosis (perlemakan) makrovesikular pada
pasien yang tidak mengonsumsi alkohol dalam
jumlah yang dianggap berbahaya bagi hati (kurang
dari 20 gram etanol per minggu).
Epidemiologi
• Meningkat secara cepat di seluruh dunia
• Diperkirakan sebesar 20-30% di negara-negara Barat dan 15% di
negara-negara Asia.
• Prevalensi NAFLD di Indonesia pada populasi urban diperkirakan
sebesar 30%.
• Prevalensi meningkat seiring usia
– Prevalensi tinggi pada pria usia 40 sampai 65 tahun.
• Peningkatan prevalensi faktor-faktor risiko utama NAFLD berperan
dalam peningkatan prevalensi NAFLD
• Sebanding dengan peningkatan obesitas dan diabetes tipe 2.
– Subjek dengan obesitas memiliki prevalensi sebesar 30-100%
– Subjek dengan diabetes tipe 2 memiliki prevalensi sebesar 10- 75%
– Prevalensi pada pasien hiperlipidemia sebesar 20-92%.
Etiologi
• Primer
– Sindrom metabolik
– Obesitas
– Diabetes tipe 2
– Dianggap penyebabnya adalah resistensi insulin.
• Sekunder
– Penggunaan obat tertentu
– Penyakit menular (hepatitis virus)
– Kesalahan gizi
– Penyakit hati yang diinduksi alkohol.
Faktor Risiko
• Sindroma metabolik
– Obesitas
– Diabetes
• Hiperinsulinemia
• Resistensi insulin
– Hipertrigliserida
– Hipertensi
• Ras

Anda mungkin juga menyukai