Anda di halaman 1dari 34

Pranata Sosial Islam

Pengertian dan Fungsi

Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang
berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan
khusus dalam masyarakat

Fungsi-fungsi pranata sosial.


a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat dalam
hal bertingkah laku dan bersikap dalam menghadapi masalah
kemasyarakatan.
b. Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat.
c. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk
mengadakan sistem pengendalian sosial, artinya sistem
pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota-
anggotanya
Masjid

Masjid berasal dari kata ‘sajada”-“yasjudu”-


“sujudan”, yang artinya tempat sujud, dalam
rangka beribadah kepada Allah S.W.T, atau
dapat dikatakan juga sebagai tempat untuk
umat muslim mengerjakan sholat

Fungsi Masjid pada zaman Rasulullah :


1. Tempat untuk melaksanakan ibadah
2. Pusat pendidikan Islam
3. Pusat informasi Islam
4. Pusat kegiatan ekonomi Islam
5. Pusat kegiatan sosial politik
Lembaga Pendidikan Islam (1)

Sebagai pusat untuk mendidik dan memberikan pengajaran terkait


dengan ilmu-ilmu agama Islam

• Pesantren
Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam
tertua yang tradisional di Indonesia. Dahulu,
pesantren dijadikan sebagai pusat
penyebaran agama Islam oleh ulama-ulama di
Indonesia. Namun seiring perkembangannya
zaman, pesantren kini adalah tempat untuk
mendidik dan memberikan pengajaran
mengenai ilmu Islam
Lembaga Pendidikan Islam (2)
• Madrasah
Madrasah merupakan lembaga pendidikan yang masih sangat baru di Indonesia.
Madrasah berasal dari kata bahasa Arab “darasa” yang memiliki arti belajar.

Terdapat beberapa alasan mengapa didirikan lembaga pendidikan madrasah, yaitu :

(1) sebagai manifestasi dan realisasi cita-cita pembaharuan dan sistem pendidikan
Islam di Indonesia

(2) sebagai salah satu usaha pada masa kolonial untuk menyempurnakan sistem
pendidikan pesantren, yang dipandang tidak memungkinkan lulusannya memperoleh
kesempatan kerja seperti sekolah umum yang didirikan oleh pemerintah Belanda

(3) adanya sikap sementara umat Islam yang lebih condong mengikuti sistem
pendidikan Barat yang lebih memungkinkan (anak-anak) mereka maju dalam ilmu,
ekonomi, dan teknologi namun kurang dalam sikap taqwa, dsb.
Lembaga Ekonomi Islam
Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi merupakan sebuah lembaga yang melakukan kegiatan


ekonomi demi terpenuhinya dalam kebutuhan ekonomi masyarakat.
Baitul Mal

Lembaga baitul mal (rumah dana), merupakan lembaga bisnis dan sosial
yang pertama dibangun oleh Rasulullah. Mekanisme baitul mal diperuntukan
untuk kepentingan seluruh umat.
Lembaga Zakat

Lembaga zakat berfungsi sebagai lembaga pengelolaan zakat pengganti


pemerintahan Islam.
Masyarakat Islam
“Masyarakat adalah kelompok manusia yang tetap cukup lama hidup
dan bekerja bersama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan
dirinya dan berfikir mengenaidirinya sebagai kesatuan sosial, yang
mempunyai batas-batas tertentu.”

Ralf Linton
Masyarakat Islam

Masyarakat Islam adalah masyarakat dengan semangat Islam sebagai


penyatunya. Masyarakat Islam mempunyai sebutan khusus yaitu ummat.

Ummat adalah kata yang sarat dengan semangat progresif serta


menyandang pandangan yang dinamis, komited dan ideologis.
Karakteristik Masyarakat Islam

 Mengesakan dan mengabdi hanya kepada Allah;


 Menjalankan shalat, zakat, puasa;
 Jujur dalam berkata;
 Amanah;
 Menjalin silaturahmi;
 Baik dalam bertetangga;
 Tidak memakan harta anak yatim;
 Mengharamkan dan menghalalkan apa yang Allah haramkan dan
halalkan.
TOLERANSI

PENGERTIAN
Bahasa latin tolerare yang berarti bertahan atau memikul.
Bahasa Arab tasamuh yang berarti membiarkan sesuatu untuk
dapat saling mengizinkan dan saling memudahkan.
KENAPA HARUS ADA TOLERANSI?

QS. Al Hujurat : 13

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang


laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah
ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
BATASAN TOLERANSI

QS. AL-KAFIRUN : 1-6

َ ۡ‫ل أَنَا‬
ۡ‫عا ِبد‬ َٰۡٓ َ ‫ َو‬٣ ۡ‫ون َمۡا َٰٓ أَعبد‬ َ ۡ‫ل أَنتم‬
َۡ ‫ع ِبد‬ َۡ ‫ل أَعبدۡ َما تَعبد‬
َٰۡٓ َ ‫ َو‬٢ ‫ون‬ َۡ ‫قُلۡ يََٰٓأَيُّ َها ٱل َك ِفر‬
َٰۡٓ َ ١ ‫ون‬
٦ ‫ين‬
ِۡ ‫ي ِد‬َۡ ‫لَكمۡ ِدينكمۡ َو ِل‬٥ ۡ‫ون َمۡا َٰٓ أَعبد‬
َۡ ‫ع ِبد‬ َ ۡ‫ل أَنتم‬
َٰۡٓ َ ‫ َو‬٤ ۡ‫عبَدتُّم‬ َ ‫َّما‬

Katakanlah: Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang
kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku
tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak
pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu
agamamu, dan untukkulah, agamaku.
CONTOH-CONTOH TOLERANSI
 Bergaul dengan semua teman tanpa membedakan agamanya.
 Menghargai dan menghormati perayaan hari besar keagamaan umat
lain.
 Tidak menghina dan menjelek-jelekkan ajaran agama lain.
 Memberikan kesempatan kepada teman nonmuslim untuk berdoa sesuai
agamanya masing-masing.
 Memberikan rasa aman kepada umat lain yang sedang beribadah atau
dalam melakukan sesuatu.
 Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
 Mengadakan silaturahmi dengan tetangga yang berbeda agama.
 Menolong tetangga beda agama yang sedang kesusahan.
FUNGSI-FUNGSI TOLERANSI
 Terhindar dari perpecahan
 Meningkatkan rasa persaudaraan
 Meningkatkan kekuatan dalam iman
 Meningkatkan rasa nasionalisme
 Dapat mempersatukan perbedaan
 Mempermudah pembangunan Negara menjadi lebih maju
PENGEMBANGAN BUDAYA DAN SENI
BERDASARKAN AJARAN AGAMA ISLAM

a. Perkembangan Budaya
Islam menghargai budaya yang muncul dari berbagai masyarakat
sebagai suatu kekayaan peradaban. Tradisi-tradisi, adat
istiadat, dan aturan-aturan yang mewarnai prilaku masyarakat
dalam menjalankan kehidupan sehari-hari tidak dilarang
selama tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan Sunnah.
Budaya yang baik dalam Islam dikenal sebagai amal shalih.
Amal saleh tidak terbatas pada ibadah saja, tetapi pada
perbuatan, kreasi, ciptaan-ciptaan seni berupa sesuatu
yang bermanfaat bagi masyarakat adalah amal shalih. Dalam
QS. 16 (Al-Nahl) : 97 Allah berfirman yang artinya:

“Barangsiapa yang mengerjakan amal salih, baik laki-laki


maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya
akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan
sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan
pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan.” (QS.16:97)
Budaya meliputi juga ilmu dan seni perlu ditingkatkan dan
dikembangkan supaya menjadi sistem pergaulan yang baik
dalam masyarakat. Ketentuan dalam pengembangan budaya
islam itu adalah hendaknya setiap muslim memelihara
nilai-nilai budaya yang ma’ruf dan sejalan dengan ajaran
islam. Sebagaimana tertera di Al Qur’an :

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan,


sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi
sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang
ma'ruf, mencegah dari yang munkar.” (QS 9:71).
b. Perkembangan Seni
Perkembangan seni Islam diawali dari munculnya hubungan
timbal balik antara peradaban orang-orang Arab dengan
bermacam peradaban penduduk asli di Timur Tengah dan
Timur Dekat, serta percampuran beberapa tradisi
kebudayaan di bawah naungan Islam.
CIRI SENI ISLAM
A. Abstraksi
adalah pengingkaran naturalisme dan pencegahan
menghadirkan fenomena natural dalam karya seni,
b. Struktur Modular
adalah sebuah entitas yang memiliki keutuhan dan
kesempurnaan diri, yang memungkinkan mereka untuk
diamati sebagai sebuah unit ekspresif dan mandiri
dalam dirinya sendiri maupun sebagai bagian penting
dari kompleksitas yang lebih besar.
c. Kombinasi Suksesif
untuk membangun sebuah desain lebih besar, utuh, dan
independen.
d. Repetisi
berbagai pengulangan motif, modul, struktural maupun
kombinasi suksesif
e. Dinamisme
Seni Islam amat dinamis atas dasar ruang dan waktu
f. Rumit
Kerumitan memperkuat kemampuan suatu pola Arabeks
untuk menarik perhatian pengamat dan mendorong
konsentrasi kepada entitas struktural yang
dipresentasikannya.
Diantara kaedah-kaedah (rambu-rambu) yang menjadi
kriteria pengembangan seni dalam Islam tersebut, menurut
Yusuf al-Qardhawi adalah :
a. Harus mengandung pesan-pesan kebijakan dan ajaran
kebaikan diantara sentuhan estetikanya agar terhindar
laghwun (perilaku absurdisme, hampa, sia-sia),
b. Menjaga dan menghormati nilai-nilai susila Islam
dalam pertunjukannya,
c. Tetap menjaga aurat dan menghindari erotisme dan
keseronokan,
d. Menghindari semua syair, teknik, metode, sarana dan
instrumen yang diharamkan syariah terutama yang meniru
gaya khas ritual religius agama lain (tasyabbuh bil
kuffar) dan yang menjurus kemusyrikan,
e. Menjauhi kata-kata, gerakan, gambaran yang tidak
mendidik atau meracuni fitrah,
f. Menjaga disiplin dan prinsip hijab,
g. Menghindari perilaku takhonnuts (kebancian),
h. Menghindari fitnah dan prakatik kemaksiatan dalam
penyajian dan pertunjukannya,
i. Dilakukan dan dinikmati sebatas keperluan dan
menghindari berlebihan (israf dan tabdzir) sehingga
melalaikan kewajiban kepada Allah.
Seni Islam harus memiliki risalah dakwah
melalui sajian seninya, yaitu melalui tiga
pesan :
a. Ketauhidan
b. Kemanusiaan dan penyelamatan HAM serta
memelihara lingkungan
c. Akhlak dan kepribadian Islam
KELUARGA ISLAM
PENGERTIAN KELUARGA ISLAM

 Dalam islam, keluarga memiliki sebuah arti penting dimana keluarga


merupakan bagian dari masyarakat islam dan dalam keluargalah
seseorang belajar mengenal islam sejak kecil.
Dibangun dengan pondasi pernikahan
syar’i

 Keluarga dalam islam merupakan rumah tangga yang dibangun dari suatu
pernikahan antara seorang pria dan wanita yang dilaksanakan sesuai
syariat agama islam yang memenuhi syarat pernikahan dan rukun nikah
yang ada
KETENTUAN KELUARGA ISLAM PADA AL-
QUR’AN dan HADITS
َ ‫س ُك ُنوا إِلَ ْيهَا َو‬
َ ‫ج َع‬
‫ل‬ ً ‫م أَ ْزوَا‬
ْ ‫جا لِ َت‬ ْ ‫س ُك‬ ِ ‫ن أَ ْن ُف‬ْ ‫م ِم‬ ْ ‫ق لَ ُك‬ َ َ‫خل‬ َ ‫ه أَ ْن‬ ْ ‫َو ِم‬
ِ ِ‫ن آيَات‬
َّ ‫ك آليَاتٍ لِ َق ْو ٍم يَ َت َف‬
َ ‫ك ُر‬
‫ون‬ َ ِ‫ن فِي َذل‬ َّ ِ‫م ًة إ‬
َ ‫ح‬ ْ ‫م َم َو َّد ًة َو َر‬ْ ‫بَ ْين َُك‬
 Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih
dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
 [QS.Ar.Ruum (30):21]
 Apa pun yang engkau berikan berupa nafkah kepada keluargamu, maka
engkau diberi pahala hingga sesuai makanan yang engkau masukkan ke
mulut istrimu. (H.R. Bukhari dan Muslim)
PERAN ANGGOTA KELUARGA ISLAM
DALAM MASYARAKAT
 Memperbanyak anggota masyarakat islam
 Membentuk lingkungan dengan Karakter positif kejiwaan
 Pendidikan moral
HIKMAH KELUARGA ISLAM

 Penerus misi umat islam


 Perlindungan akhlak
 Wahana pembentuka generasi islam
 Memelihara status sosial dan ekonomi
 Memantapkan spiritual
 Menegakkan keluarga yang sakinah

Anda mungkin juga menyukai