CSS Dermatofitosis 1
CSS Dermatofitosis 1
DERMATOFITOSIS
PRESENTAN:
EVA MELTYZA
GUNTUR COKRO NUGROHO
PRESEPTOR:
FLORA ANISAH, DR., SPKK
Definisi:
• Penyakit yang disebabkan oleh jamur
Klasifikasi:
• Mikosis superfisialis
• Mikosis subkutan/profunda
MIKOSIS SUPERFISIAL:
DERMATOFITOSIS
DERMATOFITOSIS
• Microsporum,
Trichophyton dan
Etiologi Epidermophyton
mencernakan keratin.
DERMATOFITOSIS
• M.canis, T.tonsurans.
Etiologi:
Manifestasi Klinis:
1. Gray patch ringworm papul eritema lalu
menjadi pucat dan bersisik, gatal, rambut mudah
patah (di atas kulit kepala) dan berwarna abu-abu
2. Black dot ringworm peradangan folikel rambut
sehingga rambut menjadi patah dan meninggalkan
titik hitam
3. Kerion pembengkakkan, nyeri dan pus dari
folikel, ada pembesaran KGB regional
Lesi Kulit:
• Makula dan plak yang
berbatas tegas dengan
ukuran yang bervariasi.
Tepi meninggi dan ada
regresi sentral. Sedikit
scaling. Berwarna pink
sampai merah. Dapat
terjadi pada seluruh
area wajah tetapi
biasanya tidak
simetris.
Gejala Klinis: terdapat pada daerah genitokrural atau sisi
medial paha atas, dapat asimetris atau bilateral. KU: rasa
gatal, semakin hebat jika berkeringat.
Lesi berbatas tegas, tepi meninggi, papulovesikel eritematosa
atau kadang terlihat pustula, central healing, likenifikasi
(karena garukan).
Manifestasi Klinis
Tinea manum
telapak tangan
yang
hiperkeratotik,
kulit kering,
berskuama,
biasanya
unilateral.
Inflamasi berupa
vesikel.
TINEA UNGUIUM
Penatalaksanaan
Pengobatan dapat secara topikal maupun sistemik, tetapi
umumnya pengobatan topikal tidak efektif. Pengobatan
topikal dapat diberikan bila hanya 1-2 kuku yang terkena dan
tidak sampai menyerang matriks kuku.
Beberapa cara pengobatan topikal dapat digunakan:
Cara klasik: obat antidermatofit topikal + menghilangkan bagian yang
rusak
Avulsi (pengangkatan) kuku yang diikuti pemberian obat antidermatofit
topikal.
Obat topikal lain antara lain cat kuku berisi siklopiroksolamin 5% dan
cat kuku berisi amorofilin 5%.
Untuk pengobatan sistemik dapat dipakai:
Griseofulvin 0,5-1 gram/hari (4-6 bulan tangan, 8-18 bulan kaki)
Itrakonazol 400 mg/hari selama seminggu tiap bulan memberi hasil
baik dalam 3 bulan.
Terbinafin 250 mg/hari (1,5 bulan kuku tangan dan 3 bulan kuku
kaki).