Anda di halaman 1dari 15

Akuntansi

Hotel
Ni Luh Putu Ayu Indri Istadewati

ANGGOTA
Gede Mahaputra Chrisandita
KELOMPOK

Gita Najmi Safitri


Materi Pokok
Konsep Uniform System of
01 Account

Sejarah Uniform System of


02 Accounts

Uniform System of Account For


03 The Lodging Indudtry

04 Chart of Account
Uniform system of accounts menetapkan format standar dan klasifikasi perkiraan
yang mengarah pada kepemilikan individu dalam penyiapan dan penyajian
laporan keuangan.

Standarisasi dalam uniform system of accounts membantu pemakai laporan


keuangan internal dan eksternal untuk membandingkan posisi keuangan dan
kinerja operasi pada jenis kepemilikan yang sama dalam industry hotel.

Konsep Uniform
System of Account
Ada beberapa konsep penting dari Uniform system of accounts, yaitu ;

1 Membagi departemen-departemen fungsional yang ada menjadi 3 jenis,


yaitu: Departemen Operasi, Depatermen Overhead, dan Departemen
Alokasi
2 Setiap departemen dalam organisasi akan dibebani oleh gaji karyawan
dan pengeluaran departemennya.

3 Memberikan keseragaman dalam departemen dan dalam klasifikasi


aktiva, hutang, penghasilan dan biaya.

4 Memberikan kemampuan untuk membandingkan hasil operasi.

Memberikan kemampuan untuk melatih pengendalian anggaran yang


5 kuat, di mana pengendalian anggaran merupakan alat untuk
mendendalikan hasil departemen.
SEJARAH
Uniform System of
Pada tahun 1961, The American
Hotel & Motel Association (AH &
MA) menetapkan The National
Accounts
Association of Accountants untuk Tahun 1986 dilakukan revisi lagi dan terdapat
mengembangkan uniform systems perubahan spesifik pada distribusi pengeluaran,
of account untuk hotel dan motel mengingkatkan fungsi marketing, pemrosesan data,
kecil. Kemudian tahun 1979, The sumber daya manusia dan transportasi, yAng di
Committee on Financial terbitkan oleh The Hotel Association of New York City.
Management of the American Hotel Tahun 1996 dilahirkan kembali dengan sebutan baru
dalam penggunaan terminologi yaitu Uniform System of Accounts for the Lodging
untuk industry penginapan (lodging Industry. Pada edisi ini, revisi dan perbaikan dilakukan
industry). denga melengkapi Expense Dictionary dan chart of
accounts. Disamping itu hal lain yang dibahas dalam
edisi ini adalah penjelasan dan rumus analisa rasio,
informasi statistik departemental, pengendalian
anggaran operasi serta analisa breakeven.
Uniform System Bagian I Financial Statements
of Account For Seksi 1 : Balance sheet
Seksi 2 : Statement of income

The Lodging Seksi 3 : Statement of owners equity


Seksi 4 : Statement of cash flows
Seksi 5 : Notes to the financial statements
Indudtry Seksi 6 : Departemental statements
Skedul 1 : Rooms
Skedul 2 : Food
Adapun hal-hal yang dibahas dalam
Skedul 3 : Beverage
Uniform system of accounts yang
Skedul 4 : Telecomunications
diterbitkan oleh hotel Association of Skedul 5 : Garage and Parking
New York (1996), meliputi : Skedul 6 : Golf Course
Skedul 7 : Golf Pro Shop
Skedul 8 : Guest Laundry
Skedul 9 : Health Centre
Skedul 10 : Swimming Pool
Skedul 11 : Tennis
Skedul 12 : Tennis Pro Shop
Skedul 13 : Other Operated Departements
Uniform System
Skedul 14 : Tentals and Other Income
of Account For Skedul 15 : Administrative and General
Skedul 16 : Human Resources
The Lodging Skedul 17 : Information System
Skedul 18 : Security
Indudtry Skedul19 : Marketing
Skedul 20 : Franchise Fees
Skedul 21 : Tranportation
Adapun hal-hal yang dibahas dalam Skedul 22 : Property Operation and Maintenance
Uniform system of accounts yang Skedul 23 : Utility Costs
diterbitkan oleh hotel Association of Skedu l24 : Management Fees
New York (1996), meliputi : Skedul 25 : Rent, Property Taxes and Insurance
Skedul 26 : Interest expense
Skedul 27 : Depreciation and Amortization
Skedul 28 : Income Taxes
Skedul 29 : House Laundry
Skedul 30 : Salaries and Wages
Seksi 7 : Statement For Gaming Operations
Seksi 8 : Statement for Properties Operated by a
Management Company
Uniform System Bagian II : Financial Analysis
Seksi 9 : Financial Statement Formats
of Account For Seksi 10 : Rasio Analysis and Statistics
Seksi 11 : Breakeven Analysis
The Lodging Seksi 12 : Operation Budgeting and Budgetary Control
Seksi 13 : Guidelines for Allocating Expenses to Operated
Indudtry Departements ( Responsibility Accounting )

Bagian III : Recording Financial Information


Adapun hal-hal yang dibahas dalam Seksi 14 : Sample Chart of Accounts
Uniform system of accounts yang Seksi 15: Simplified Bookkeeping for Limited Services
diterbitkan oleh hotel Association of Properties
New York (1996), meliputi :
Bagian IV : Expense Dictionary

Bagian V : Sample Set of Uniform System Statements

Uniform System of Accounts for the Lodging Industry berisi lima bagian yang terbagi lagi dalam 15 seksi. Adapun
yang dibahas meliputi penyusunan laporan keuangan industri perhotelan, analisa keuangan, format laporan
keuangan, petunjuk dalam mengalokasikan biaya -biaya operasional, penyusunan dan pengendalian anggaran
operasional. Contohnya penyusunan bagan arus, contoh pencatatan sederhana pada industri perhotelan, dan kamus
pengeluaran/biaya, serta contoh laporan yang dihasilkan dari penerapan Uniform System of Accounts.
Tingkat Ketiga:
Pengakuan dan
Pengukuran
Asumsi-asumsi Dasar
Level Ketiga Asumsi-asumsi menyediakan satu landasan
Konsep Pengakuan bagi profesi akuntansi. Jadi, asumsi dasar akuntansi
dan Pengukuran adalah anggapan-anggapan yang digunakan oleh para
akuntan agar akuntansi dapat dipraktikkan.
Asumsi Prinsip Bawaan
1. Asumsi entitas ekonomi 2. Kesinambungan
3. Asumsi unit monetere 4. Asumsi periodisitas

Prinsip-prinsip Dasar Akuntansi


1. Biaya historis 2. Pengakuan pendapatan
3. Prinsip penandingan 4. Prinsip pengungkapan
penuh
Susunan Chart of Acoount yang baik menurut AICPA adalah;
CHART OF
Membantu mempermudah penyusunan
ACCOUNT laporan keuangan dan laporan lainnya secara
ekonomis.
Mencakup rekening-rekening yang diperlukan untuk
menggambarkan dengan baik dan teliti harta, hutang,
modal, pendapatan, harga pokok, dan biaya secara
terperinci

Menguraikan dengan teliti dan singkat apa


yang harus dimuat di dalam setiap rekening

Memberikan batasan sejelas-jelasnya antara


pos aktiva, hutang, modal, pendapatan dan
biaya.

Membuat rekening-rekening kontrol jika


diperlukan.
Urutan langkah dalam menyusun klasifikasi rekening berdasarkan susunan laporan
keuangan adalah sebagai berikut:
CHART OF 1. rekening-rekening buku besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu rekening
neraca (rekening real) dan rekening laba rugi (rekening nominal).
ACCOUNT 2. Rekening neraca dibagi menjadi kelompok yang sifatnya berbeda seperti: aktiva,
hutang dan modal.
3. Masing-masing kelompok yang ada di nomor 2 diatas dibagi lagi menjadi
golongan-golongan sebagai berikut:

Aktiva Hutang
Aktiva lancar Hutang jangka pendek
Investasi jangka panjang Hutang jangka panjang
Aktiva tetap berwujud Modal
Aktiva tetap tidak berwujud Modal disetor
Aktiva lain-lain Modal lain

4. Golongan-golongan yang ada dirinci lagi mungkin dalam bentuk sub golongan
atau langsung ke rekeningnya.
5. Rekening laba rugi dibagi menjadi kelompok yang sjeenis seperti: Penjualan,
Harga Pokok Penjualan, Biaya pokok produksi, biaya penjualan, biay administrasi
& umum, pendapatan dan biaya diluar usaha.
6. Golongan-golongan yang ada dirinci lagi mungkin dalam bentuk sub golongan
atau laungsung ke rekeningnya.
7. Memberikan nomor kode kepada masing-masing rekeningnya dalam klasifikasi.
CHART OF
ACCOUNT Pemberian kode berguna untuk memudahkan mencari rekening yang
diinginkan. Pembuatan kode rekening harus dapat memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut:
a. memungkinkan adanya perluasan rekening tanpa harus mengadakan
perubahan kode secara keseluruhan
b. harus mudah diingat
c. memudahkan bagi pihak yang menggunakan

Pemberian kode rekening umunnya didasarkan pada rerangka pemberian


kode tertentu sehingga memudahkan pemakaian untuk menggunakannya.
Ada lima metode pemberian rekening yaitu:
1. kode angka atau alphabet urut
2. kode angka blok
3. kode angka kelompok
4. kode angka decimal
5. kode angka urut didahului dengan huruf
seperti:
CHART OF XXX - XXX - XXX - XXX
ACCOUNT
Sub akun dengan kegunakan untuk analisa dan pengendalian
Akun utama pada neraca atau laba rugi
Departemen pendapatan atau biaya
Nomor property

Contoh penyusunan 3 digit kedua dari Contoh penyusunan 3 digit ke tiga dari
bagian akun : bagan akun :
100 Rooms department 100 – 199 Assets
120 Front office 200 – 279 Liabilities
140 Reservations 280 – 299 Equity
160 Housekeeping 300 – 399 Revenue
200 Food department 400 – 499 Cost of Sales
210 Coffee Shop 500 – 599 Payroll
220 Baquet department 600 – 699 Other expenses
240 Room Service dan seterusnya 700 – 799 Fixed charges
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai