Anda di halaman 1dari 5

4.

Rencana terapi
Rencana terapi • Indikasi :profilaksis dan pengobatan
angina; gagal jantung kiri.
• Indikasi :engurangi cairan berlebih dalam tubuh (edema) yang • Dosis :400 mikrogram
disebabkan oleh kondisi seperti gagal jantung • Pemberian Obat : semprotkan 1 atau dua kali
• Dosis :oral tablet, Awal: 20-80 mg per dosis. GLISERIL • Kontraindikasi :hipersensitivitas terhadap
• Rumatan: Naikkan 20-40 mg/dosis setiap 6-8 jam untuk efek yang diinginkan TRINITRAT/ nitrat; hipotensi atau hipovolemia; kardiopati Efek
nitrogliserin samping :muka merah, pusing,
furosemide • Pemberian Obat :interval dosis biasanya 1 atau 2 kali sehari, dengan
hipotensi postural.
dosis maksimal harian 600 mg.
• Interaksi : Aspirin dapat meningkatkan
• Kontraindikasi :hipersensitivitas
efek antihipertensi nitrogliserin. Mekanisme ini tidak
• Efek samping :Telinga berdenging, tuli, Gatal, diketahui tetapi dapat dimediasi melalui sistem
• Interaksi :urosemide dan bisoprolol bersama-sama dapat prostaglandin(MIMS, 2018).
menurunkan tekanan darah Anda dan memperlambat detak jantung
AndaMIMS, 2018). • Indikasi : mencegah kejadian
aterotrombosis pada pasien miokard, iskemik,
sindrom coroner akut (Angina pectoris tidak stabil,
• Indikasi : Propranolol adalah obat beta-blocker dengan fungsi STEMI, NSTEMI)
untuk menangani tekanan darah tinggi, detak jantung tak teratur, gemetar • Dosis : dosis awal 1x 300mg/hari ,
(tremor), dll. lalu di lanjut dengan dosis pemeliharaan 1x75mg
Penggantian
• Dosis :1x 1.25 mg per hari pada minggu pertama aspirin dengan • Pemberian Obat : Minum clopidogrel sebelum
bisoprolol • Pemberian Obat :dikonsumsi sesudah makan CLOPIDOREL atau sesudah makan sekali sehari
• Kontraindikasi : hipersensitivitas / alergi terhadap komponen obat • Kontraindikasi : Hipersensitivitas
• Efek samping :Gangguan pencernaan (gastrointestinal) seperti nyeri • Efek samping : Feses berdarah atau ada darah di
perut dalam urin, Sesak napas
• Interaksi : Menurunkan efek antihipertensi, jika dikonsumsi • Interaksi : Obat Anti-Inflamasi Non-
dengan OAINS. (MIMS, 2018). Steroid (AINS)
Terapi non farmakologis

Ketaatan pasien berobat


Ketaatan pasien berobat menurunkan morbiditas, mortalitas dan kualitas hidup pasien
Pemantauan berat badan mandiri
Pasien harus memantau berat badan rutin setap hari, jika terdapat kenaikan berat badan > 2 kg dalam 3 hari, pasien
harus menaikan dosis diuretik atas pertmbangan dokter
Asupan cairan Restriksi
cairan 1,5 - 2 Liter/hari dipertimbangkan terutama pada pasien dengan gejala berat yang disertai hiponatremia.
Pengurangan berat badan Pengurangan berat
badan pasien obesitas (IMT > 30 kg/m2) dengan gagal jantung dipertimbangkan untuk mencegah perburukan gagal
jantung,
Latihan fisik
direkomendasikan kepada semua pasien gagal jantung kronik stabil
Terapi pengganti nikotin (TPR)

– Terapi pengganti nikotin (TPR) seperti dengan menggunakan permen karet nikotin
atau koyo nikotin transdermal, merupakan terapi farmakologi yang pertama kali
disetujui oleh FDA (badan POM-nya Amerika Serikat) untuk pengobatan kecanduan
rokok.
– sediaan ini mempunyai potensi kecanduan yang sangat rendah dikarenakan TPR
tidak menyebabkan euforia yang diakibatkan oleh rokok, selain itu juga sediaan ini
tidak mengandung karsinogen (zat penyebab kanker) dari asap.
– TERAPI PRILAKU Intervensi ini mengajarkan perokok untuk mengenali berbagai
risiko situasi yang menyebabkan keinginan merokok, mengembangkan strategi
pegnendalian diri, mengelola stress, mengingkatkan skill problemsolving, dan
meningkatkan suport sosial
Daftar pustaka

– MIMS. 2018. bisoprolol . Available online at https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ [diakses pada tanggal


15 Maret 2019]
– MIMS. 2018. furosemide . Available online at
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/furosemide/?type=brief[diaksespada tanggal 15 Maret 2019]
– MIMS. 2018. clopidogrel . Available online at https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ clopidogrel
/?type=brief[diaksespada tanggal 15 Maret 2019]
– MIMS. 2018. nitroglicerin . Available online at https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ nitroglicerin
/?type=brief[diaksespada tanggal 15 Maret 2019]
– PERKI. 2013. Pedoman Tatatlaksana gagal jantung. Jakarta :Centra Communications
– Dipiro, Joseph T, et.al. 2008. Pharmacotherapy, A Phatophysiologic Approach, sevent edition. New York: Mc Graw
Hill Medical.
– Martindale, 2007, The Complete Drugs Reference Ed. 36, London, Pharmaceutical Press

Anda mungkin juga menyukai