Rencana terapi
Rencana terapi • Indikasi :profilaksis dan pengobatan
angina; gagal jantung kiri.
• Indikasi :engurangi cairan berlebih dalam tubuh (edema) yang • Dosis :400 mikrogram
disebabkan oleh kondisi seperti gagal jantung • Pemberian Obat : semprotkan 1 atau dua kali
• Dosis :oral tablet, Awal: 20-80 mg per dosis. GLISERIL • Kontraindikasi :hipersensitivitas terhadap
• Rumatan: Naikkan 20-40 mg/dosis setiap 6-8 jam untuk efek yang diinginkan TRINITRAT/ nitrat; hipotensi atau hipovolemia; kardiopati Efek
nitrogliserin samping :muka merah, pusing,
furosemide • Pemberian Obat :interval dosis biasanya 1 atau 2 kali sehari, dengan
hipotensi postural.
dosis maksimal harian 600 mg.
• Interaksi : Aspirin dapat meningkatkan
• Kontraindikasi :hipersensitivitas
efek antihipertensi nitrogliserin. Mekanisme ini tidak
• Efek samping :Telinga berdenging, tuli, Gatal, diketahui tetapi dapat dimediasi melalui sistem
• Interaksi :urosemide dan bisoprolol bersama-sama dapat prostaglandin(MIMS, 2018).
menurunkan tekanan darah Anda dan memperlambat detak jantung
AndaMIMS, 2018). • Indikasi : mencegah kejadian
aterotrombosis pada pasien miokard, iskemik,
sindrom coroner akut (Angina pectoris tidak stabil,
• Indikasi : Propranolol adalah obat beta-blocker dengan fungsi STEMI, NSTEMI)
untuk menangani tekanan darah tinggi, detak jantung tak teratur, gemetar • Dosis : dosis awal 1x 300mg/hari ,
(tremor), dll. lalu di lanjut dengan dosis pemeliharaan 1x75mg
Penggantian
• Dosis :1x 1.25 mg per hari pada minggu pertama aspirin dengan • Pemberian Obat : Minum clopidogrel sebelum
bisoprolol • Pemberian Obat :dikonsumsi sesudah makan CLOPIDOREL atau sesudah makan sekali sehari
• Kontraindikasi : hipersensitivitas / alergi terhadap komponen obat • Kontraindikasi : Hipersensitivitas
• Efek samping :Gangguan pencernaan (gastrointestinal) seperti nyeri • Efek samping : Feses berdarah atau ada darah di
perut dalam urin, Sesak napas
• Interaksi : Menurunkan efek antihipertensi, jika dikonsumsi • Interaksi : Obat Anti-Inflamasi Non-
dengan OAINS. (MIMS, 2018). Steroid (AINS)
Terapi non farmakologis
– Terapi pengganti nikotin (TPR) seperti dengan menggunakan permen karet nikotin
atau koyo nikotin transdermal, merupakan terapi farmakologi yang pertama kali
disetujui oleh FDA (badan POM-nya Amerika Serikat) untuk pengobatan kecanduan
rokok.
– sediaan ini mempunyai potensi kecanduan yang sangat rendah dikarenakan TPR
tidak menyebabkan euforia yang diakibatkan oleh rokok, selain itu juga sediaan ini
tidak mengandung karsinogen (zat penyebab kanker) dari asap.
– TERAPI PRILAKU Intervensi ini mengajarkan perokok untuk mengenali berbagai
risiko situasi yang menyebabkan keinginan merokok, mengembangkan strategi
pegnendalian diri, mengelola stress, mengingkatkan skill problemsolving, dan
meningkatkan suport sosial
Daftar pustaka