PENGANTAR MANAJEMEN BIAYA

YONA OKTARI
MAYTA KUSUMA PUJAYANTI
TUTI ANDAYANI
 A. AKUNTANSI KEUANGAN VERSUS MANAJEMEN BIAYA

Sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi memiliki dua

subsistem utama: sistem akuntansi keuangan dan sistem
akuntansi manajemen biaya.

Akuntansi keuangan dikhususkan untuk Manajemen biaya menghasilkan informasi untuk

menyediakan informasi bagi pengguna pengguna internal, manajemen biaya
eksternal, termasuk investor, kreditor (mis., memerlukan pemahaman yang mendalam
Bank dan pemasok), dan lembaga tentang struktur biaya perusahaan. Manajer
pemerintah, sistem akuntansi keuangan harus dapat menentukan biaya jangka panjang
dirancang sesuai dengan aturan dan format dan pendek dari kegiatan dan proses.
akuntansi yang jelas, atau prinsip akuntansi
yang diterima secara umum (GAAP).

Informasi akuntansi manajemen ditujukan untuk pengguna internal, sedangkan

informasi akuntansi keuangan diarahkan kepada pengguna eksternal. Akuntansi
manajemen tidak terikat oleh aturan pelaporan keuangan yang diberlakukan
secara eksternal. Ini memberikan lebih detail daripada akuntansi keuangan, dan
cenderung lebih luas dan multidisiplin.
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN BIAYA

• Sistem transportasi dan komunikasi yang meningkat pesat telah menyebabkan pasar
Kompetisi global bagi banyak perusahaan manufaktur dan jasa. Sekarang, perusahaan kecil dan
besar dipengaruhi oleh peluang yang ditawarkan oleh persaingan global. Mobil, yang
global saat ini dibuat di Jepang, dapat berada di Amerika Serikat dalam dua minggu.

• Banyak layanan — di antaranya layanan akuntansi, transportasi, dan layanan

Pertumbuhan medis — diekspor. Meningkatnya persaingan telah membuat para manajer
Industri di industri ini lebih sadar akan perlunya memiliki informasi biaya yang
Layanan akurat untuk perencanaan, pengendalian, peningkatan berkelanjutan, dan
pengambilan keputusan.

Kemajuan • Ada tiga kemajuan signifikan terkait dengan teknologi informasi.

Teknologi
Informasi • Terhubung erat dengan aplikasi yang terintegrasi dengan
komputer.
• Memasok alat yang diperlukan
• Munculnya perdagangan elektronik.
Lanjutan ....

• Dampak peningkatan teknologi manufaktur dan praktik

pada manajemen biaya adalah signifikan.
Kemajuan di
Lingkungan
• Teori Kendala
Manufaktur
• Pabrikan Tepat Waktu
• ufaktur Terpadu Komputer

• Perusahaan berkonsentrasi pada pengiriman nilai kepada

pelanggan dengan tujuan membangun keunggulan
kompetitif. Pelanggan sekarang menghitung pengiriman
Orientasi produk atau layanan sebagai bagian dari produk.
pelanggan Perusahaan harus bersaing tidak hanya dalam hal teknologi
dan manufaktur tetapi juga dalam hal kecepatan
pengiriman dan respons.

• Sebagian besar biaya produksi dilakukan selama tahap

pengembangan dan desain produk baru. Pengakuan ini telah
Pengembangan menghasilkan permintaan akan prosedur manajemen biaya yang
produk baru lebih canggih terkait dengan pengembangan produk baru —
prosedur seperti penetapan target biaya dan manajemen
berbasis aktivitas.
Lanjutan ...
• Penekanan pada kualitas berlaku untuk layanan serta produk,
meningkatkan kualitas mempunyai manfaat besar. Manajemen biaya
Total Kualitas mendukung tujuan ini dengan memberikan informasi penting mengenai
Management kegiatan terkait kualitas dan biaya kualitas. Manajer perlu mengetahui
aktivitas terkait yang menambah nilai dan mana yang tidak. Mereka
juga perlu tahu apa biaya kualitas yang berubah dari waktu ke waktu.

• Waktu adalah elemen penting dalam semua fase. Dengan peningkatan

Waktu sebagai kualitas, kebutuhan untuk pengerjaan ulang berkurang, dan waktu
Elemen untuk menghasilkan produk yang baik berkurang. Tujuan keseluruhan
Kompetitif adalah untuk meningkatkan respons pelanggan. Korelasi antara biaya
dan waktu ini adalah bagian dari sistem manajemen biaya

•Meningkatkan efisiensi menjadi perhatian penting. Diperlukan langkah

Efisiensi efisiensi baik finansial maupun nonfinansial. Biaya adalah ukuran
efisiensi yang kritis. . Agar ukuran efisiensi ini bernilai, biaya harus
didefinisikan dengan tepat, diukur, dan ditetapkan secara akurat.
 C. PENDEKATAN SISTEM
Suatu perusahaan dapat mengembangkan sistem yang berkisar dari yang sederhana sampai yang kompleks,
tergantung pada proses yang mendasarinya, Pendekatan sistem untuk perusahaan modern adalah pendekatan
akuntansi berhubungan berbasis data.
Misalnya, pesanan pembelian dapat menunjukkan jenis, jumlah, dan biaya bahan yang akan dibeli, serta tanggal
dan individu yang meminta materi. Pembelian ini kemudian dimasukkan ke dalam jurnal, namun hanya tanggal,
nama akun, dan jumlah dolar yang dipertahankan. Dengan kata lain, banyak informasi yang berpotensi bermanfaat
dihilangkan. Selanjutnya, jumlah dalam jurnal dikumpulkan dalam buku besar; dengan demikian, lebih banyak
informasi hilang pada tahap ini.

Akhirnya, jumlah buku besar dirangkum dalam

laporan keuangan — dan masih banyak informasi
yang dihapus. Jika wiraniaga/pedagang menulis
pesanan, data nama dan alamat pelanggan,
produk yang dipesan, jumlah, harga, dan tanggal
yang akan dikirim dimasukkan ke dalam basis
data.
 D. MANAJEMEN BIAYA: PERSPEKTIF FUNGSIONAL

Akuntan biaya hari ini harus memahami banyak fungsi dari rantai nilai bisnis, dari manufaktur
hingga pemasaran, distribusi, hingga layanan pelanggan. Pendekatan yang lebih baru untuk
penetapan biaya produk ini dapat memperhitungkan biaya kegiatan rantai nilai yang ditentukan
oleh desain awal dan rekayasa, manufaktur, distribusi, penjualan, dan layanan.

•Kebutuhan akan Fleksibilitas •Dampak Perilaku Informasi Biaya

Biaya yang penting bagi satu perusahaan mungkin
tidak relevan dengan yang lain. Pemahaman tentang
struktur lingkungan bisnis tempat perusahaan
beroperasi merupakan input penting dalam
merancang sistem manajemen biaya.
Sistem informasi manajemen biaya juga membentuk
bisnis. demikian, sangat penting bagi pemilik, manajer,
dan akuntan untuk mengetahui sinyal yang dikirim oleh
sistem informasi akuntansi dan memastikan bahwa
sinyal yang benar sedang dikirim.
 E. PERAN AKUNTAN BIAYA DAN MANAJEMEN

Informasi untuk Perencanaan, Pengendalian,

Staf dan Posisi Lini
Posisi yang memiliki tanggung jawab langsung untuk tujuan dasar
organisasi disebut sebagai posisi lini. Secara umum, orang-orang yang
berada dalam posisi lini berpartisipasi dalam kegiatan yang
menghasilkan dan menjual produk atau layanan perusahaan mereka.
Posisi yang bersifat suportif dan hanya memiliki tanggung jawab tidak
langsung untuk tujuan dasar organisasi disebut posisi staf.
Peningkatan Berkesinambungan, dan
Pengambilan Keputusan
Akuntan manajemen dan biaya melibatkan tanggung jawab
untuk mengumpulkan, memproses, dan melaporkan informasi
yang akan membantu para manajer dalam perencanaan,
pengendalian, dan kegiatan pengambilan keputusan lainnya.

Pengendali/ Controller Perencanaan

Bendahara Mengontrol

Perbaikan terus-menerus

Pengambilan Keputusan
 F. AKUNTANSI DAN PERILAKU ETIS
• Didalam etika bisnis mempelajari apa yang benar atau
salah di lingkungan kerja dan memilih apa yang benar.
Etika bisnis juga dapat digambarkan sebagai ilmu
perilaku untuk lingkungan kerja.

1. Manfaat Perilaku Etis

Perusahaan dengan kode etik yang kuat dapat
menciptakan loyalitas pelanggan dan karyawan
yang kuat. Mengamati praktik etika sekarang dapat
menghindari biaya litigasi nantinya.

2. Standar Perilaku Etis Untuk Akuntan Manajemen

Organisasi dan asosiasi profesional sering kali menetapkan kode
etik atau standar perilaku bagi manajer dan karyawan mereka.
Semua perusahaan yang tunduk pada Undang-Undang Sarbanes-
Oxley tahun 2002 harus menetapkan kode etik, Akuntan
manajemen tunduk pada kode profesional ini dan telah
disarankan bahwa, "mereka tidak boleh melakukan tindakan yang
bertentangan dengan standar ini atau mereka akan memaafkan
komisi tindakan seperti itu oleh orang lain dalam organisasi
mereka."
 G. SERTIFIKASI
Berbagai sertifikasi tersedia untuk akuntan manajemen. Tiga dari sertifikasi utama yang tersedia adalah
Sertifikat Akuntansi Manajemen, Sertifikat di Akuntansi Publik, dan Sertifikat Audit Internal. Setiap sertifikasi
menawarkan keuntungan khusus bagi akuntan manajemen atau biaya.

Sertifikat Manajemen

Sertifikat Akuntansi Publik

Sertifikat Audit Internal