Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KASUS

Mioma Uteri

Pembimbing :
dr. A. Hardiyanto, Sp.OG

Disusun Oleh :
Iqbal Donarika Widagdo
H2A010026
 Nama : Ny. W  Nama suami : Tn. A

 Umur : 42 tahun  Umur : 46 tahun


 Agama : Islam  Pekerjaan : buruh pabrik
 Alamat : Gondoria Rt2/Rw4  Pendidikan terakhir: SMP
Semarang  Alamat : Gondoria
 Pekerjaan : ibu rumah tangga Rt1/Rw2 Semarang
 Pendidikan terakhir: SMK
 Status : Menikah
 Tanggal masuk RS : 5 Oktober 2015
 Keluhan Utama:
Nyeri Perut
 RPS:
Pasien datang ke Poli Kandungan RSUD
Tugurejo Semarang dengan keluhan perut
membesar sejak ± 1 tahun yang lalu. Awalnya
terasa terdapat benjolan kecil di perut bagian
bawah dan semakin membesar. 3 bulan terakhir
pasien mengeluh keluar darah dari jalan lahir
disertai rasa nyeri perut bagian bawah. Perdarahan
dirasakan terus menerus dan mengganggu
aktivitas. Pasien bisa ganti pembalut 3-5 kali dalam
sehari. Perut terasa penuh namun tidak mual
muntah. Pasien juga mengeluh sering kencing
namun keluar sedikit. BAB tak ada keluhan.
Riwayat Sosial Ekonomi:
Riwayat Penyakit dahulu : •Pasien adalah seorang ibu
Riwayat HT : diakui 2 tahun rumah tangga, sedangkan
Riwayat Asma : disangkal suami pasien adalah
Riwayat DM :disangkal seorang wiraswasta. Pasien
Riwayat Jantung : disangkal tinggal bersama seorang
Riwayat Alergi : disangkal suami, dan seorang
keponakan. Pembiayaan
pengobatan dengan BPJS.
Kesan ekonomi cukup.
Riwayat Penyakit Keluarga:
Riwayat penyakit jantung, DM, Riwayat Pribadi:
HT, Asma, Alergi : disangkal •Merokok (-)
•Alkohol (-)
Riwayat Menikah
Riwayat Haid Pernikahan pertama, lama
Menarche : 14 tahun. pernikahan 21 tahun.
Lama haid : 7 hari,
Siklus : 28 hari. Riwayat Obstetri
Nyeri haid :+ P0A0

Riwayat KB
Belum pernah menggunakan
KB
 Keadaan umum: baik, compos mentis
 Vital sign : dalam batas normal
◦ Tekanan darah : 168/102 mmHg
◦ Nadi : 90x/menit, irama regular, isi dan
tegangan cukup
◦ Nafas : 20x/menit
◦ Suhu : 36,5oC (axiler)
 Mata : konjungtiva palpebra anemis (+/+)
 Abdomen
◦ Inspeksi : tampak membuncit, tidak terdapat jaringan
parut, striae dan kelainan kulit, tanda peradangan (-)
◦ Auskultasi : bising usus (+), normal
◦ Perkusi : redup pada regio suprapubik, pekak sisi (-),
pekak alih (-)
◦ Palpasi : teraba massa berbentuk bulat pada perut
bagian bawah, konsistensi padat, diameter ± 10 cm,
tidak terfiksir, teraba permukaan rata, nyeri tekan (+),
hepar, lien dan ginjal tidak teraba

 Inspeksi : tidak terdapat benjolan di labia mayor dan
minor, keluar darah dan gumpalan darah dari vagina.
 Palpasi : labia mayor/labia minor/vagina/kelenjar
bartolini nyeri tekan (-) massa (-)
 Inspekulo : tidak dilakukan
 VT Bimanual : Fluxus (+), fluor (-)
Vulva, uretra, vagina : tidak ada kelainan
Porsio : sebesar jempol tangan
Corpus uteri : sebesar kepala bayi
Adnexa/perimetrium : tidak ada kelainan
Cavum douglas : tidak ada kelainan
Pemeriksaan
Nilai Nilai normal
darah rutin
Hb 8,5 g/dl 12-16 g/dl
Eritrosit 3,97 jt sell/mm3 4,0-5,2 jt sell/mm3
Leokosit 6,24 g/dl 4.100- 10.900
Hematokrit 29,00 % 36-46 %
Trombosit 358.000 sell/mm3 150.000-450.000
sell/mm3
GDS 96 <125
USG
Kesan : uterus tampak membesar dan sarang mioma (+)
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
 Benjolan dan nyeri  Tensi : 162/102 mmHg  Hb = 8,5 g/dl
perut bagian bawah  Konjungtiva Palpebra Anemis  USG = sarang miom
 Keluar darah dari (+/+) (+)
jalan lahir, ganti  Teraba massa abdomen teraba
balut 3-5x/hari massa berbentuk bulat pada
 Perut terasa penuh perut bawah, konsistensi padat
 Sering kencing diameter ± 10 cm, tidak
 Riwayat Hipertensi terfiksir, teraba permukaan
(+) rata, nyeri tekan (+)
 VT bimanual : fluxus (+),
corpus uteri sebesar kepala bayi
 DDx :
◦ Mioma uteri
◦ Adenomiosis
◦ Karsinoma uteri
 Ip Dx : P0A0, 42 tahun, mioma uteri, hipertensi grade II
 Ip Tx :
◦ Transfusi PRC
◦ Captopril 2 x 25 mg
◦ Clobazam 10 mg 0-0-1
◦ Diet bubur saring
◦ Program Histerektomi
 Ip Mx :
◦ Keadaan umum
◦ Tanda vital
◦ Pengeluaran pervaginam
 Ip Ex :
◦ Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit yang diderita
pasien, penyebab, komplikasi serta penanganannya
◦ Menjelaskan kepada pasien tentang tidakan histerektomi yang akan
dilakukan.
◦ Memberitahu untuk kontrol 1 minggu seteluah keluar dari rumah sakit
Faktor Predisposisi :
Umur (35-45th)
Paritas(nullipara) Estrogen
Faktor ras &genetik
Fungsi Ovarium

HISTEREKTOMI
Ukuran tumor > 14 mgg usia
Gejala dan tanda : kehamilan
Perdarahan abnormal Mioma Perdarahan  anemis
Rasa nyeri Rasa tidak nyaman di pelvis
Tanda penekanan organ sekitar
Uteri
Infertilitas dan abortus

Pemeriksaan :
VT bimanual
USG
Progress Note

Anda mungkin juga menyukai