Anda di halaman 1dari 9

Arah Perkembangan

Demokrasi di Indonesia
Peta konsep :

Arah perkembangan
Demokrasi di Indonesia
Sistem Kajian dalam
presidensial tetap menentukan
dipertahankan arah
Sistem perkembangan
Presiden
presidensial Demokrasi
menunjuk partai
diwarnai pendukungnya
multipartai menjadi menteri

Pemerintah mudah
terjebak dalam
Munculnya
rezim otoriter gerakan sosial
di masyarakat
Sistem Presidensial diwarnai Multipartai

Setelah masa pemerintahan Soekarno, sistem presidensial


diwarnai oleh adanya Multipartai. Menurut Scott Mainwaring
(1993), multipartai merupakan perpaduan yang sulit dan
dilematis karena tidak didasari oleh kesamaan ideologis,
melainkan kepentingan memperoleh kekuasaan
Sistem Presidensial tetap dipertahankan

Di dalam amandemen UUD 1945, ditegaskan bahwa sistem


pemerintahan di Indonesia adalah presidensial . Sehingga
presiden memiliki wewenang dalam pengisian kabinet. hal ini
diatur dalam UUD 1945, sehingga pada masa pemerintahan
Soekarno , kabinet terdiri atas 100 kementrian yang disebut
dengan “Kabinet 100 Menteri “
Potensi dampak buruk yang paling meresahkan adalah
pemerintah dengan mudah terjebak dalam rezim otoriter yang
tanpa pengawasan. Hal ini dapat dilihat pada awal reformasi
dimana terdapat lebih dari 100 partai yang muncul menjelang
pemilu 1999.
Presiden menunjuk Partai pendukungnya menjadi
Menteri

Legitimasi Presiden terpilih seharusnya menjadi modal


utama dalam menjalankan demokrasi, namun di tingkat elite
partai, hal ini tidak berlaku. Agar dukungan tetap diberikan pada
presiden, presiden menunjuk partai elite pendukungnya menjadi
menteri. Hal inilah yang menyebabkan munculnya gerakan
sosial di masyarakat.
Kajian dalam menentukan arah perkembangan
demokrasi di Indonesia

Pelaksanaan demokrasi di Indonesia sesungguhnya hanya


sebatas demokrasi elektoral yang perjalanannya masih banyak
untuk menuju ke Demokrasi yang sempurna. Sistem
presidensial dengan sistem multipartai yang dianut pemerintah
saat ini tempaknya masih akian terus menjasi dilema yang
berkepanjangan
Demokrasi yang dicita citakan juga harus dipikirkan , melalui :
1. Perancangan ulang sistem pemilu untuk menyederhanakan
parpol
2. Memperbaiki sistem rekruitmen kader partai agar lebih
transparan
3. Kederisasi diseleksi dengan lebih profesional
4. Demokrasi harus dilembagakan melalui pendidikan dan
diintegrasikan ke kehidupan sehari - hari

Anda mungkin juga menyukai