Anda di halaman 1dari 36

Semester 03

Prodi Keperawatan

TOPIK 1 KMB 1

KONSEP & PERSPEKTIF


KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Ns.Nurul Kartika Sari, M.Kep
Tujuan Pembelajaran, Setelah
menempuh perkuliahan ini :
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang definisi
keperawatan medikal bedah
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang peran
dan fungsi perawat medikal
bedah
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang lingkup
praktek keperawatan medikal
bedah
4. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
komponen keperawatan
medikal bedah
5. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang trend
dan issue keperawatan
medikal bedah

http://apiideologi.files.wordpress.com/2009/08/qq3mw.jpg
Apa itu
PERSPEKTIF
Pengertian Perspektif
Upaya untuk meluruskan
persepsi/kebenaran suatu fenomena
PERSPEKTIF
Suatu cara seseorang
menentukan persepsi dan
memastikan kebenaran dlm
melukiskan fenomena scr
jelas & gamblang
PERSPEKTIF KMB :
Medikal Bedah adl kasus Dalam dan
Bedah & diasumsikan orang dewasa
(>18th)
DEFINISI KMB
Pelayanan profesional bds pd
ilmu Kep. Medikal Bedah &
teknik Kep. Medikal Bedah.

http://nursinginformatic.files.wordpress.com/2011/03/100_1846.jpg
Peran Perawat
Definisi Peran Perawat

Peran Perawat
Adalah tingkah laku yang diharapkan oleh orang
lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan
dalam sistem, dimana dapat dipengaruhi oleh
keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun
dari luar profesi keperawatan
Peran Perawat
Menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan Tahun 1989

1
Pemberi asuhan keperawatan
Dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar
manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan
keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan,
dari yang sederhana sampai dengan kompleks
Peran Perawat
Menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan Tahun 1989

2
Advokat pasien/klien
Dengan menginterprestasikan berbagai informasi dari
pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya dalam
pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang
diberikan kepada pasien- mempertahankan dan melindungi
hak-hak pasien.
Peran Perawat
Menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan Tahun 1989

3
Pendidik/Edukator
Dengan cara membantu klien dalam meningkatkan tingkat
pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan
yang diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari
klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan
Peran Perawat
Menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan Tahun 1989

4
Koordinator
Dengan caramengarahkan, merencanakan serta
mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan
sehingga pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah
serta sesuai dengan kebutuhan klien.
Peran Perawat
Menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan Tahun 1989

5
Kolaborator
Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim
kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan
lain-lain berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan
yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat
dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya
Peran Perawat
Menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan Tahun 1989

6
Konsultan
Perawat sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau
tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran
ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi
tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan
Peran Perawat
Menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan Tahun 1989

7
Peneliti
Perawat mengadakan perencanaan, kerja sama,
perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan
metode pemberian pelayanan keperawatan
Fungsi Perawat
Fungsi perawat
Adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan sesuai dengan
perannya. Fungsi tersebut dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang
ada, perawat dalam menjalankan perannya memiliki beberapa fungsi, seperti :

Fungsi Independen
Dalam fungsi ini, tindakan perawat tidak memerlukan perintah

1
dokter.
Tindakan perawat bersifat mandiri, berdasarkan pada ilmu
keperawatan.
Perawat bertanggung jawab terhadap akibat yang timbul dari
tindakan yang diambil. Contoh melakukan pengkajian.
Fungsi Perawat
Fungsi perawat
Adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan sesuai dengan
perannya. Fungsi tersebut dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang
ada, perawat dalam menjalankan perannya memiliki beberapa fungsi, seperti :

Fungsi Dependen
Dalam fungsi ini, tindakan perawat tidak memerlukan perintah

2
dokter.
Tindakan perawat bersifat mandiri, berdasarkan pada ilmu
keperawatan.
Perawat bertanggung jawab terhadap akibat yang timbul dari
tindakan yang diambil. Contoh melakukan pengkajian.
Fungsi Perawat
Fungsi perawat
Adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan sesuai dengan
perannya. Fungsi tersebut dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang
ada, perawat dalam menjalankan perannya memiliki beberapa fungsi, seperti :

Fungsi Interdependen
Tindakan perawat berdasar pada kerja sama dengan tim

3
perawatan atau tim kesehatan.
Contohnya untuk menangani ibu hamil yang menderita diabetes,
perawat bersama tenaga gizi berkolaborasi membuat rencana
untuk menentukan kebutuhan makanan yang diperlukan bagi ibu
dan perkembangan janin.
LINGKUP PRAKTEK
KEPERAWATAN MEDIKAL
BEDAH
Bentuk Asuhan Keperawatan pd klien
dewasa yg mengalami gangguan
fisiologis baik yg sdh nyata atau
terprediksi mengalami gangguan baik
krn adanya penyakit, trauma atau
kecacatan.

http://rscarolus.atoma.co.id/wp-content/uploads/2011/12/DSC5007.jpg
Dalam perawatan kesehatan,
manajemen risiko bertujuan untuk
mencegah cedera pada pasien dan
menghindari tindakan yang
merugikan profesi.

http://farm4.staticflickr.com/3073/3033720859_2be0135814_o.jpg
KOMPONEN
KEPRAWATAN MEDIKAL BEDAH

http://2.bp.blogspot.com/-qP3GRluJS-k/UDSbFHCHQvI/AAAAAAAAL08/OPonlHg9kbc/s1600/Objektif-Usahawan-
1. MANUSIA
Individu yg mendpatkn Asuhan Keperawatan,
kelompok, komunitas atau sosial.
http://poltekkesjakarta1.ac.id/images/article/35IMG_5456.JPG
2. Keperawatan
Bentuk pelayanan
profesional berupa
pemenuhan kebutuhan
dasar kpd individu yg
sehat maupun sakit.
3. Konsep Sehat Sakit
• Memperhatikan individu sebagai
sebuah sistem yang menyeluruh.
• Memandang sehat dengan
mengidentifikasi lingkungan internal
dan eksternal.
• Penghargaan terhadap pentingnya
peran individu dalam hidup.
4. Konsep Lingkungan
Lingkungan sebagai semua kondisi yg berasal dari
internal & eksternal, yg mempengaruhi dan
berakibat terhadap perkembangan dan prilaku
seseorang dan kelompok
http://nursinginformatic.files.wordpress.com/2010/06/dsc07069.jpg
5
Aplikasi pada Asuhan Keperawatan
Melalui Proses Keperawatan
http://pakiroel.files.wordpress.com/2012/10/standar.jpg
Tren & Isu ?????.

http://ridley-thomas.lacounty.gov/wp-content/uploads/2012/03/health3-1024x819.jpg
TREN & ISU KEPERAWATAN MEDIKAL
BDAH

Tren adalah sesuatu yang sedang di


bicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta
Isu adalah sesuatu yang sedang di
bicarakan oleh banyak namun belum jelas
faktannya atau buktinya.
Euthanasia
Mengenai masalah euthanasia sudah ada sejak kalangan kesehatan
menghadapi penyakit yang tak tersembuhkan, sementara pasien
sudah dalam keadaan merana dan sekarat.
Dengan ditandatanganinya kesepakatan Mutual Recognition
Arrangement (MRA) pada awal tahun 2009, maka perawat
luar negeri akan bebas datang dan bekerja di Indonesia.
Tren :
1. Peningkatan distanced (online) learning
2. Peningkatan pengajaran praktik berdasarkan
bukti (Evidence based practice)
3. Inovasi dalam perencanaan keperawatan
melalui komputerisasi
Isu :
1. Profesi perawat yang didominasi oleh lulusan
D3
2. Rendahnya rasa percaya diri /harga diri
perawat
3. Kurangnya pemahaman dan sikap untuk
melaksanakan riset keperawatan

Diskusikan dgn kelompok mengenai tren dan isu


kperawatan medikal bedah “zaman now” serta
implikasinya di Indonesia !

http://www.shnews.co/foto_berita/34NafsiahMboi-Antara.jpg
Panduan Diskusi
1. Clarity unfamiliar (mengidentifikasi fenomena unfamiliar)
• Kelompok mengidentifikasi apakah fenomena tersebut akan
menjadi masalah.
2. Define the problems ( membuat daftar masalah)
• Kelompok membuat daftar pertanyaan yang terkait dengan
masalah yang ditetapkan
3. Brainstrom possible hypoteses or expalanation
(mendefinisikan masalah)
• Kelompok mendefinisikan daftar pertanyaan yang terkait dengan
masalah yang ditetapkan. Mendaftar semua penjelasan pada
langkah ke-2 secara sistematik. Kelompok harus menjelaskan
dan mendiskusikan masalah yang timbul pada langkah ke-2
Panduan Diskusi
4. Arrange explanation into a tentavie solution
• Kelompok memformulasikan jawaban sementara bilamana
masih ada penjelasan yang kurang atau belum dimengerti maka
dijadikan sasaran belajar dan kemudian dibuat secara
sistematik.

5. Define learning objectives (menetapkan sasaran belajar)


• Kelompok menentukan sasaran belajar berdasarkan langkah ke-
4:
 Apa saja harus dipelajari
 Mencari berbagai literature sebagai sumber pembelajaran
Panduan Diskusi
6. Gathering information
• Semua anggota kelompok harus terlibat dalam pengembangan
masalah secara berkelompok sesuai topik yang harus
dikembangkang oleh setiap anggota kelompok. Kedalaman
materi pembahasan permasalahan akan ditentukan oleh
anggota kelompok itu sendiri dalam kelompok.

7. Share the resulth of information gathering and private study


• Setelah anggota kelompok selesai mengumpulkan informasi,
fasilitator menentukan mahasiswa yang melakukan presentasi
didepan kelas pada masing-masing kelompok.
Referensi
1.Smeltzer, S. C., & Bare. (2017). Buku ajar
keperawatan medikal-bedah Brunner &
Suddart/ editor, Suzanne C. Smeltzer, ahli
bahasa, Agung Waluyo, EGC,Jakarta
2.Black, J. M., & Hawks, J. H. (2013).
Medical surgical nursing clinical
management for positive outcome. eighth
edition, Elsevier, St. Louis
3.Kozier, B., Erb, G., Berman, A., Snyder, J.
S. (2010). Buku ajar fundamental
keperawatan: konsep, proses dan praktik.
Editor Dwi Widiarti. Jakarta. EGC.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai